STRATEGI MAJELIS ADAT ACEH (MAA) DALAM MELESTARIKAN BUDAYA ACEH

Jum'addi Efendi

Abstract


Globalisasi telah membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan adat dan budaya Aceh. Oleh karena itu diperlukan strategi tertentu untuk melestarikannya. Majelis Adat Aceh (MAA) yang merupakan suatu lembaga yang mempunyai tugas untuk melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya Aceh tentunya memiliki fungsi dan tugas yang signifikan dalam melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya Aceh. Lebih jauh, kajian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Majelis Adat Aceh dalam melestarikan budaya Aceh serta faktor pendukung dan penghambat Majelis Adat Aceh dalam melestarikan budaya Aceh. Kajian ini diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan (field research) dan pada taraf-taraf teertentu juga termasuk sebagai kajian perpustakaan (library research), dan termasuk pada jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa startegi yang dilakuakan Majelis Adat Aceh dalam melestarikan budaya Aceh dilaksanakan melalui pembinaan nilai-nilai adat, baik melalui sosialisasi, pelatihan, serta pembinaan dan pengembangan kehidupan hukum adat dan adat istiadat di setiap daerah Aceh. Kekuatan Majelis Adat Aceh dalam melestarikan adat dan budaya Aceh berupa adanya sumber daya manusia (ahli/pakar adat) yang cukup memadai dan  aturan (Qanun) khusus yang mengatur tentang Lembaga Adat Aceh. Tidak hanya itu, kemajemukan masyarakat Aceh yang mayoritas beragama Islam menjadi peluang bagi majelis adat Aceh untuk melestarikan budaya yang berlandas syariah. Pada sisi lain, globalisasi telah membawa dampak yang signifikan dalam perkembangan adat dan budaya Aceh. Hal ini menuntut adat dan budaya Aceh harus mampu beradaptasi dan menyeimbangkan dengan perkembangan zaman.


Keywords


Strategi; Pelestarian; Adat; Budaya; Majelis Adat Aceh

Full Text:

PDF

References


Anwar Yoesuf. “Survey dan Penyusunan Data Base Budaya Aceh”. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 1, No. 4, Oktober 2015.

Awaludin Pimay. Paradigma Dakwah Humanis, Strategi dan Metode Dakwah Prof KH. Saifudin Zuhri. Semarang: Rasail, 2005.

Effendi, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi dan Teori Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1984.

Hamdani M. Syam. “Globalisasi Media dan Penyerapan Budaya Asing, Analisis pada Pengaruh Budaya Populer Korea di Kalangan Remaja Kota Banda Aceh”. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 3, NO. 1, Juli 2015.

Hasil wawancara dengan H. A. Rahman Kaoy, sebagai Wakil Ketua I MAA, pada tanggal 9 Juni 2018.

Hasil wawancara dengan H. Badruzzaman Ismail, sebagai Ketua Umum MAA, pada tanggal 5 Juni 2018.

Hasil wawancara dengan H. M. Daud Yusuf, Wakil Ketua II MAA, pada tanggal 13 Juni 2018.

Hasil wawancara dengan Sanusi M. Syarif, Perencanaan MAA, pada tanggal 13 Juni 2018.

Hasil wawancara dengan Yusriadi, sebagai Kepala Bagian Umum MAA, pada tanggal 17 September 2018.

Muhammad Arifin. “Islam dan Akulturasi Budaya loka di Aceh”. Jurnal Ilmiah Islam Futura. Vol. 15. No. 2 Februari 2016.

Muhammad Bahar Akkase Teng. “Filsafat Kebudayaan dan Sastra: dalam Perspektif Sejarah”. Jurnal Ilmu Budaya. Volume 5, Nomor 1, Juni 2017.

Nurhaidah, M. Insya Musa. “Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia”. Jurnal Pesona Dasar. Vol. 3, No. 3, April 2015.

Nurul Zuriah. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Cet. 3. Jakarta: Bumi Aksa, 2009.

Perpustakaan Online Nasional, diambil dari situs, https://perpustakaan.id/budaya-aceh/, diakses pada tanggal 6 Juli 2018.

Rusdi Sufi. Aneka Budaya Aceh. Banda Aceh: Badan Perpustakaan Aceh, 2004.

Ryan Prayogi, Endang Danial. “Pergeseran Nilai-nilai Budaya pada Suku Bonai sebagai Civic Culture di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau”. Jurnal Humaniska, Vol. 23, No. 1, 2016.

Sondang P.Siagian. Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

Sri Suneki. “Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah”. Jurnal Ilmiah CIVIC. Vol ll, No. 1, Januari 2012.

Srihadi, Sri Muryati. “Pelestarian Budaya Nasional Melalui Kegiatan Tradisional”. Jurnal Majalah Ilmiah Pawiyatan. Vol. XX, No. 3, Agustus 2013.

Suharsimi Arikanto. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Tasmuji, dkk. Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011.

Wijaya, Amin. Manajemen Organisasi. Jakarta: Logos, 1991.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v2i2.4422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© Published by the Research and Community Service Center (LP2M) in collaboration with Department of Da'wah Management, Da'wah and Communication Faculty, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia


INDEXED BY:

 

SPONSORED BY: