STRATEGI PUBLIC RELATIONS MEMBANGUN CITRA POSITIF DALAM FILM “HANCOCK†(Studi Terhadap Nilai-Nilai Dakwah Islam)

Azman Azman

Abstract


Abstrak:
John Hancock dalam film Hancock adalah superhero yang dalam beraksi melawan kejahatan selalu berbuat salah sehingga bukan mendapatkan penghargaan malah mendapatkan cacian dan marahan dari berbagai pihak. Kemudian Ray seorang PR Officer membantu Hancock memperbaiki hubungan dan citranya di masyarakat. Karya tulis ini akan membahas bagaimana strategi Ray seorang PR officer membangun citra postif Hancock. Untuk mengkaji film Hancock tersebut penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan konten analisis. Hasil kajian menunjukkan strategi membangun citra yang dilakukan oleh Ray kepada Hancock meliputi beberapa tahapan diantaranya; dengan mempengaruhi dan meyakinkan Hancock, evaluasi diri, pengharapan bentuk perubahan, pengakuan dosa dan patuh aturan, slogan dan pelatihan cara berhubungan dengan masyarakat, penampilan dan pembuktian citra. Dilihat dari alur ceritanya, strategi membangun citra yang dilakukan oleh Hancock dimulai dari membenah internal sendiri kemudian mempersiapkan diri untuk memiliki kemampuan melakukan pekerjaan sesuai dengan standar membangun hubungan yang baik dan dinamis dengan taat pada hukum yang berlaku walaupun sebuah seseorang/instansi memiliki kekuasaan. Dalam film Hancock juga mengandung nilai-nilai dakwah universal dalam hal saling tolong menolong, memperbaiki keadaan yang tidak baik menjadi lebih baik dan membimbing Hancock untuk memiliki kepribadian lebih baik.
Kata kunci; Strategi Public Relations Citra Hancock

Abstract:
John Hancock in Hancock film is superhero who taking action to against the crime, always do many mistakes until doesn’t get awards but he get ruction and angry from another side. Ray is a pr officer who help hancock to repair the relationship and his imagery in community. This papers will discuss how Ray’s strategy as a PR officer to build a positive repair. To review Hancock film, the writers use descriptive of qualitative research method by using content analysis. Study result are show the strategy to build imagery that do by Ray to the hancock, self-evaluation, hope form change, confession of sin and obedient rules, slogan and how to relate with community, appearance and image verification. Seen from the story, the strategy to build of imagery that doing by Hancock start from tidy up the international alone and then preparing self to have an ability to work with standard of the good relationship and dynamic by obey the law that applicable although an instance/someone who has power. In hancock film containing universal dakwah values and mutual help, fix the conditions bad to be well and guide hancock to has good personality.
Kay Word: Strategy Public Relations Image Hancock

Full Text:

PDF

References


Amin, Samsul Munir, 2009: Ilmu Dakwah, Amzah, Jakarta

Elita Sartika, 2014: Analisis Isi Kualitatif Pesan Moral Dalam Film Berjudul “Kita Versus Korupsi†e Journal Komunukasi Fisip Universitas Mulawarman eJournal lmu Komunikasi.

M. Munir, 2006: Metode Dakwah, Edisi Revisi, Cet. II, Jakarta: Kencana.

Pimay, Awaludin, 2006: Metodologi Dakwah, Rasail, Semarang.

Ruslan, Rosady, 2008: Manajemen Public Relationss & Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta

Saputra, Wahidin & Rulli Nasrullah, 2011: Public Relationss 2.0, Teori dan Praktik Public relationss di Era Cyber, Depok: Gramata Publishing

Soemirat, Soleh & Elvinaro Ardianto, 2008: Dasar-dasar Public Relations, PT Remaja Rosada Karya, Bandung.

Sumber lainnya

https://id.wikipedia.org/wiki/Hancock_%28film%29 diakses pada tanggal 15 Oktober 2016




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v22i34.876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) and Faculty of Da'wah And Communication, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

P-ISSN: 1411-5743

E-ISSN: 2549-1636

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.