The Implementation of Sharia in Aceh (Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh)

Misran Misran

Abstract


Implementation of sharia in Aceh is identified as the historical-sociological value. This provision is developed based on the reaction of the Acehnese people who expect the rules of sharia are born through the Qanun. Therefore, imposition of Islamic sharia and how well are they enforced, seems adapted to the prevailing customs and traditions, as proof with the Qanun 9/2009 on the implementation of indigenous life and Qanun 10 of the customary institutions ratified on December 30, 2008, which previously was in the form of local government 7/2003. Then how are the views and the response to the enactment and implementation of sharia in Aceh. This course requires an effort to consider the legal systems that do not experience gaps in supporting the establishment of sharia in Aceh.

Keywords


Sharia; Aceh; Sociological

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Masykuri. "Wacana Formalisasi Syari'at Islam" dan "Syari'at Islam dalam Kontek

Indonesia", dalam Masykuri Abdullah, dkk, Formalisasi Syari'at Islam di Indonesia:

Sebuah Pergumulan yang Tak Pernah Tuntas. Jakarta: Renaisan, 2005.

Abubakar, Al Yasa’. Undang-Undang Pemerintahan Aceh: Otonomi Khusus di Bidang

Hukum. Banda Aceh: Dinas Syari`at Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,

Abubakar, Al-Yasa’. Kajian Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Essay Tentang

Perempuan, Perkawinan dan Perwalian Anak. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam:

Dinas Syari'at Islam, 2007.

Aceh, Humas Pemda. Aceh 40 Tahun: Derap Langkah Pembangunan 1959-1998/1999. Banda

Aceh: Humas Banda Aceh.

Ahmad, Mustafa. Syari’at Tanpa Dukungan Adat Susah Berjalan. Banda Aceh: IAIN ArRaniry, 1999.

Ali, Mohammad Daud. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam

Indonesia. Cet. V, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

al-Qattân, Mannâ’ Khalîl. al-Tasyrî’ wa al-Fiqh fi al-Islâm Târikhan wa Manhâjan. Cet. IV,

Bayrût: Muassasah al-Risâlah, 1985.

Anshari, Mahmud. Penegakan Syariat Islam: Dilema Keumatan di Indonesia. Jakarta: Press

Depok, 2005.

Aunie, Luthfi. Transformasi Politik dan Ekonomi Kerajaan Islam Aceh (1641-1699), dalam

Pranata Islam di Indonesia: Pergulatan Sosial, Politik, Hukum dan Pendidikan.

Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Halim, Hamzah dan Putera, Kemal Redindo Syahrul. Cara Praktis Menyusun & Merancang

Peraturan Daerah: Suatu Kajian Teoritis & Praktis disertai Manual. Jakarta:

Kencana, 2009.

Hasjmy, dkk., Ali. 50 Tahun Aceh Membangun. Banda Aceh: MUI Aceh, 1995.

Iskandar, Teuku. Bustanus Salatin, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian

Pelajaran Malaysia, 1966.

Manan, Bagir. Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia. Jakarta: Indhill, 1992.

Mimbar Hukum “Aktualisasi Hukum Islam”, No. 45, Nopember-Desember, Jakarta: alHikmah dan DITBINBAPERA Islam, 1999.

Rasyid, Daud. Syari’at Islam Yes-Syari’at Islam No: Dilema Piagam Jakarta dalam

Amandemen UUD 1945. Jakarta: Paramadina 2001.

Sinaga, Budiman N.P.D. Ilmu Pengetahuan Perundang-Undangan. Yogyakarta: UII Press,

Syah, dkk., Ismail Muhammad. Filsafat Hukum Islam. Cet. II, Jakarta: Bumi Aksara, 1992.

T. Juned. Penerapan Sistim dan Asas-Asas Peradilan Hukum Adat dalam Penyelesaian

Perkara, dalam Pedoman Adat Aceh: Peradilan dan Hukum Adat. Banda Aceh:

LAKA Provinsi NAD, 2001.

Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peratuiran. Jakarta: Eka

Jaya, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/legitimasi.v1i2.1423

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Misran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum has been indexed by:

                                     
 
P-ISSN 2088-8813
E-ISSN 2579-5104

Published by Islamic Criminal Law Department, Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Creative Commons License