MODEL PENDIDIKAN KARAKTER PADA DAYAH DARUSSALAM LABUHAN HAJI ACEH SELATAN

Saiful Saiful

Abstract


One of society's complaints so far was that education was focused more on hard skills and ignored soft skill (character building) education, resulting in smart students, but lacks akhlaq, morality, and mentality. Character building education aims to improve the educational process that leads to the formation of a noble character (akhlaqul karimah) of students as a whole, and balanced. The existence of Dayah in Aceh had created many graduates with high morality. The character educational model on Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan was: (1) The development of students regulations. (2) The development of teaching methods. (3) The development of character building education. (4) The development of students morality; and the development of students’ skills, including; practicing speech, samadiyah, prayer of the corpse, interaction etiquette, zikr, and wired.

Keywords


Model; Character; Education

Full Text:

PDF

References


A.Wahid Zaeni, Dunia Pemikiran Kaum Santri. dalam, Mujamil Qomar, Pesantren, Jakarta: Gelora Aksara Pratama.

Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Abdur Rahman Shahih Abdullah, Landasan dan Tujuan Pendidikan Menurut al-Qur’an dan Implementasinya, Bandung : Diponegoro.

Abdurrahman Wahid, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Anas Salahuddin dan Irwanto Alkrienciahie, Pendidikan Karakter: Pendidikan Berbasis Agama & Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Departemen Agama RI, Standarisasi Pondok Pesantren, Jakarta, 1980/1981.

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994.

Zubaedi, Pendidikan Berbasis Masyarakat. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Dharma Kesuma, Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosida, 2012.

Hasbi Amiruddin. Menatap Masa Depan Dayah di Aceh, (Banda Aceh: Yayasan PeNA, 2008.

Kamisa, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Kartika, 1997.

M. Hasbi Amiruddin, Ulama Dayah Pengawal Agama Masyarakat Aceh,. Lhokseumawe: Nadiya Foundation, 2003.

Masnur Muslich, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Mujamil Qomar, Pesantren: Dari transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. (Jakarta; Erlangga.

Mulyasa, Manajemen Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.

Seto Mulyadi dkk, Character Building: Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter, cetakan I, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.

Sindu Galba, Pesantren Sebagai Wadah Komunikasi, Jakarta :Rineka Cipta, 1995.

Sofyan Sauri, “Peran Pesantren Dalam Pendidikan Karakter†dalam; www.peran pesantren, diakses tanggal 14 Desember 2013.

Zamakhasyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi Tenteng Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1985.

Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2011.

Zubaidi Habibullah As'ari, Moralitas Pendidikan Pesantren, Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta, 1995.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v8i1.2447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

      

          

 

  

The Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam (ISSN 2089-5127, e-ISSN 2460-0733) is published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia. Copyright © 2022 Author.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License