Peran Keyakinan Religius Dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Akhlak Di Kalangan Masyarakat Aceh

Chairan M. Nur

Abstract


Religious belief is a religious belief that is impacting on the excitement and happiness in everyday life. Someone who has a religious belief will be responsible for the backwardness of her and would never blame his country and his government over the underdevelopment. But he would believe that if something is wrong, then it is because of him and the community for not carrying out their duties properly. The hearts of people who have religious beliefs would not feel malice at all, he will be busy to plan improve their quality of life. She enjoys this world by being sincere and honest. Conversely, if someone does not have a religious belief in his life, then what happens is he always blame others for everything that went wrong in his life, he will never enjoy the world, he considers the world is a very scary prison. Therefore, this is where the need for religious belief, because belief is religious who make a living spiritual field, and the rescue of the pressure of the spiritual factors.

Abstrak
Keyakinan religius adalah suatu kepercayaan yang bersifat agamis yang berdampak pada kegembiraan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki keyakinan religius akan bertanggung jawab atas keterbelakangan dirinya dan tidak akan pernah menyalahkan negaranya dan pemerintahnya atas keterbelakangannya tersebut. Tetapi dia akan percaya bahwa jika ada yang salah, maka itu karena dirinya dan masyarakat karena tidak melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik. Hati orang yang mempunyai keyakinan religius tidak akan merasa benci dan dendam sedikitpun, dia akan sibuk untuk merencanakan meningkatkan kualitas hidupnya. Dia menikmati dunia ini dengan bersikap tulus dan jujur. Sebaliknya, jika seseorang tidak mempunyai keyakinan religius dalam hidupnya, maka yang terjadi adalah dia selalu menyalahkan orang lain atas segala yang tidak beres dalam hidupnya, dia tidak akan pernah menikmati dunia, dia menganggap dunia adalah penjara yang sangat menakutkan. Maka dari itu, disinilah perlu adanya keyakinan religius, karena keyakinan religiuslah yang membuat hidup lapang secara spiritual, dan yang menyelamatkan dari tekanan faktor-faktor spiritual.

Kata Kunci: Religius, akhlak

Keywords


Religius; akhlak

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jm.v5i1.296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Mudarrisuna (Media Kajian Pendidikan Agama Islam)



      

          

 

  

The Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam (ISSN 2089-5127, e-ISSN 2460-0733) is published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia. Copyright © 2022 Author.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License