Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Muhammad Usman, Anton Widyanto

Abstract


Diversity in Indonesia is part of the nation and should be embraced by its people. Managing diversity requires high tolerance. School is the best place to prepare the next generation for internalizing the values of tolerance and for respecting peace in the future. However, these values need all components of the society to properly achieve. When a school has pluralist conditions, it is important to pay attention to the students’ trust in order to successfully internalize tolerance values. Therefore, heterogenity will not produce the anti-tolerant generation. The study took place in SMA Negeri (public senior high school) 1 Lhokseumawe. The school was quite diverse and heterogenous where there were Muslim and non-Muslim students. The purposes of the study were to find out the tolerance values within Islamic education learning, to understand the internalization process, and to map the supporting and hindering factors of the internalization process of the tolerance values in SMAN 1 Lhokseumawe. This was a qualitative approach. Data were collected by interview, observation, and documentation of the school. This study resulted in some findings. Firstly, the values of tolerance received by the students included appreciation, brotherhood, freedom, cooperation, helping one another, non discrimination, and sharing. Secondly, the internalization process of the values was done in three ways: integration, the school customs, and extracurricular activities. Thirdly, the factors supporting the internalization were qualified and competent teacher, active student extracurricular activities, fair access of facilities, cooperation among teachers, support from school principal, heterogeneous awareness, active alumni, increased interest and state policy. Meanwhile, the factors hindering the internalization involved the unavailability of tolerance-based module, the unavailability of tolerance-based coaching, increased racism, religion, and other sensitive issues, and massive intolerant news from the media. It is recommended that learning module and teacher training should be tolerance specified in order to enforce the process of internalizing the tolerance values in school and reduce the intolerant issues widely spread in the mass media.

Keywords


Islamic education; Multicultural education; Human Rights

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


‘Athiyah al-Ibrasyi, Muhammad. Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Abkamaliyani, Alya dkk. Internalisasi Pendidikan Karakter dengan Sarana Kelompok Studi Islam SMA Negeri 5 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol. 3, No. 5, Banjarmasin: Mei 2012.

http://eprints.ulm.ac.id/1161/1/JURNAL%20PKN%20Vol%203%20No%205%20Mei%202013.pdf, diakses pada tanggal 27 Maret 2017.

Achmadi. Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media, 1992.

Anis Matta, Muhammad. Membentuk Karakter Islami. Jakarta: Al-‘Itishom Cahaya umat, 2003.

Arifin, M. Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara, 1994.

Atmodiwirio, Soebagio. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya, 2000.

Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik Politik 2015, Jakarta: BPS, 2015.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (BPS). Aceh Dalam Angka 2015. Banda Aceh: BPS, 2015.

Bungin, M. Burhan. Penelitian Kuliatatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Cet. 4. Jakarta: Kencana, 2007.

Damsar. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Cet. 2. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group, 2011.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. 1996.

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)

Dinata, Muhammad Ridho. Konsep Toleransi Beragama dalam Tafsir Tematik Karya Tim Departemen Agama Republik Indonesia. Esensia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, Vol. XIII, No. 1, Januari, 2012, hlm.88-89, http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/723/665, diakses pada tanggal 06 Maret 2017.

Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta 2012.

Hasyim, Umar. Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai dasar Menuju Dialog dan Kerukunan antar Agama. Surabaya: Bina Ilmu, 1979.

http://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11sma/guru/Kelas_11_SMA_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf, diakses pada tanggal 30 Oktober 2017.

https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_11sma/siswa/Kelas_11_SMA_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Siswa.pdf, diakses pada tanggal 30 Oktober 2017.

Idris, Saifullah. Demokrasi dan Filsafat Pendidikan: Akar Filosofis dan Implikasinya dalam Pengembangan Filsafat Pendidikan. Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2014.

_______, “Kajian Doktoral di PPS UIN Sunan Kalijaga Demokrasi bukan Sekedar Instrumen Politik, tetapi Nilai yang Fundamental dalam Hidup”, http://uin-suka.ac.id/id/berita/detail/710/kajian-doktoral-di-pps-uin-sunan-kalijaga-demokrasi-bukan-sekedar-instrumen-politik-tetapi-nilai-yang-fundamental-dalam-hidup, diakses pada tanggal 27 April 2017.

Indrawati, Siti Wuryan dkk. Handout Mata Kuliah Psikodiagnostik II. UPI: Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, 2007.

Jalaluddin. Filsafat Pendidikan Islam: Konsep dan Perkembangan Pemikirannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1991.

Kartadinata, Sunaryo dkk. Pendidikan Kedamaian. Cet. 1. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2015.

Kesuma, Dharma dkk. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

Laporan Tahunan The Wahed Institute Tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014,http://www.wahidinstitute.org/wi-id/laporan-dan-publikasi/laporan-tahunan-kebebasan-beragama-dan-berkeyakinan.html, diakses pada tanggal 02 Februari 2017.

Ma’arif, Syamsul. Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2005.

Madjid, Nurcholish. Masyarakat Religius, Membumikan Nilai-Nilai Islam dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina, 2000.

Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif, 1997.

Maulida, Rahma. Sikap Tasāmuh dalam Pendidikan Multikultural. Jurnal Ilmiah: Islam Futura, Vol. 13, No.1 (Agustus, 2013), hlm. 16, http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/islamfutura/article/view/569/472, diakses pada tanggal 28 Maret 2017.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Agama Islam: Upaya untuk Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.

_______, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Munir, Abdullah. Pendidikan Karakter, Membangun Anak sejak Dari Rumah. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010.

Nuryanto, M. Agus. Mazhab Pendidikan Krisis Menyingkap Relasi Pengetahuan, Politik, dan Kekuasaan. Jakarta: Grafindo, 2004.

Partanto, Plus A dan M. Dahlan al Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 1994.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menegah.

Pidarta, Made. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta, 1997.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Soedijarto. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Cet. 4. Jakarta: Balai Pustaka.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.

Sujoko, Edi. Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Berdasarkan Analisis SWOT di Sekolah Menegah Pertama. Kelola: Jurnal Managemen Pendidikan, Vol. 4, No. 1, Januari-Juni, 2017, http://ejournal.uksw.edu/kelola/article/view/754/529, diakses pada tanggal 02 September 2017.

Supranoto, Heri. Implementasi Pendidikan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran SMA. Jurnal: Promosi, Vol. 3, No.1 (2015), hlm. 36, https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.php/ekonomi/article/view/141/112, diakses pada tanggal 10 Maret 2017.

Suyanta, Sri. Membangun Pendidikan Karakter dalam Masyarakat. Jurnal Ilmiah: Islam Futura. Vol 13, No.1, Agustus, 2013, http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/islamfutura/article/view/568/471, diakses pada tanggal 27 Maret 2017.

Syarbini, Amirullah. Al-Qur’an dan Kerukunan Hidup Beragama. Bandung: Quanta, 2011.

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

----------------------- Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1997.

Ujan, dkk. Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: Indeks, 2011.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Usman, Muhammad. Piagam Madinah, Solusi Konflik Singkil. Serambi Indonesia, 17 Oktober 2015.

Wahab, Aziz. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Zuhairini, dkk. Metodelogi Pendidikan Agama. Solo: Ramadhani, 1993.

_______ Methodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Biro Ilmiah, 2000.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jie.v2i1.2939

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Welcome to DAYAH: Journal of Islamic Education open journal system. Thank you very much for visiting. We are looking forward to getting your articles

 

DAYAH: Journal of Islamic Education

WebAnalytics

All works are licensed under CC BY-SA

© DAYAH: Journal of Islamic Education 2019. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with Master's Degree of the Department of Islamic Education, Postgraduate Program of Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Free counters!

Indexed by:

            

               

          

                 

Supported by