SPESIES JAMUR ASCOMYCOTA DI OBJEK WISATA PUCOK KRUENG RABA ACEH BESAR

Cut Fira Firyal, Samsul Kamal, Mulyadi Mulyadi

Abstract


Jamur merupakan organisme eukariotik, tidak mempunyai klorofil, diding sel tersusun atas zat kitin, tubuh tersusun atas hifa. Jamur sangat berperan dalam proses siklus nutrisi, kesuburan, dan pembentukan tanah dengan mengurai tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Tujuan penelitian ini untuk mengatuhi spesies jamur Ascomycota di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan di Objek Wisata Pucok Krueng Raba Aceh Besar, pada bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan metode Survey Exploratif dengan penentuan titik pengamatan Purposive Sampling lokasi penelitian dibagi menjadi 2 stasiun pengamatan. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 5 spesies jamur dari Divisi Asomycota terbagi atas 2 ordo Pezizales dan Xylariales dengan speisies jamur terbanyak Xylaria hypoxylon berjumlah 229 individu.

Full Text:

PDF

References


Anggraini, Kiki, Siti Khotimah dan Masnur Turnip. 2015. “Spesies-Spesies Jamur Makroskopis di Hutan Hujan Mas Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanngau”, Jurnal Ptobiont, 4(3): 63 .

Dulger, Basaran, dkk. (2007). “A New Record For The Turkish Mycota: Xylaria filiformis“ Journal Mycologia Balcanina, 4: 96.

Firdhausi, F. Nirmala dan Arum W. Muchlas Basah. 2018. “Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Kawasan Hutan Mbeji Lereng Gunung Anjasmoro”, Jurnal Biology Since & Education, 7(2): 143.

Frantika, Siti Sunariyati Arya dan Titin Purnaningsih. 2016. “Studi Etomikologi Pemanfaatam Jamur Karamu (Xylaria sp.) Sebagai Obat Tradisional Suku Dayak Ngaju Di Desa Lamunti”, Proceeding Biology Education Conference, 13(1):635.

Ganjar, Indrawati, dan Wellydzar Sjamsuridzal. 2006. Mikologi : Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Global Biodiversity Information Facility. Diakses dari situs: https://www.gbif.org/

Hashemi, Abdollah, dkk. 2014. Contribution To The Identification Of Xylaria Spesies In Iran, Jurnal Rostaniha, 15(2): 157.

Hasanuddin dan Mulyadi. 2015. Botani Tumbuhan Rendah. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala Press.

Hayati, Nur, dkk. 2016. Mikologi Industri. Malang: UB Press.

Kusuma, Hendrix Indra, dkk. 2021. Buku Saku Jamur: Taman Hutan Raya Pocut Merah Intan. Banda Aceh: Syiah Kuala University Prees.

Meliawati, Devi dan Negah Dwianita Kuswyrasari. 2013. “Isolasi dan Identifikasi Jamur Lignotik dari Vegetasi Magrove Wonorejo”, Jurnal Sains dan Seni Pomits, 2(1):17.

Noverita, dkk. 2018. “Jamur Makro Di Pulau Saktu Kepulauan Seribu Jakarta Utara dan Potensinya”, Jurnal Mikologi Indonesia, 2(1): 25.

Putra, Ivan Permana. 2021. “Catatan Kelompok Ascomycota Makroskopik di Indonesia”, Jurnal Pro-Life, 8(1):58.

Roberts, Peter and Shelley Evans. 2011. The Book of Fungi. London : The University of Chicago Press.

Stadler, Marc, Jacques Fournier dan David Hawksworth. 2014. “The Application Of The Name Xylaria hypoxylon, Based On Clavaria Hypoxylon Of Linnaeus”, Journal IMA Fungus, 5(1):62.

Susan, Dewi dan Atik Retnowati. 2017. Catatan Beberapa Jamur Makro Dari Pulau Enggano: Diversitas Dan Potensinya”. Jurnal Berita Biologi, 16(3): 243.

Tanti, Nina Yuni, Rahmawati dan Riza Linda. 2018. “Spesies-Spesies Jamur Makroskopis Anggota Kelas Ascomycota Di Bayur Kabupaten Landak Kalimantan Barat”, Jurnal Probiont, 7(1): 40. DOI: 10.46638/jmi.v2i2

Wardhani,Hilda Aqua Kusuma. 2017. “Jamur Makroskopis di Kawasan Menyurai Sebagai Media Pembelajaran Biologi”, Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 1(1):66




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v9i2.11680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0