ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) DAN HABITATNYA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA PASIE LEMBANG ACEH SELATAN

Authors

  • Nanda Silvia Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Nursalmi Mahdi Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Elita Agustina Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Fransisca Ariantiningsih

DOI:

https://doi.org/10.22373/pbio.v7i1.2116

Abstract

Persepsi masyarakat merupakan dasar dalam pembentukan sikap dan perilaku yang akan berlanjut dalam menentukan tindakan masyarakat terhadap Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan habitatnya. Penelitian ini mengungkapkan bagaimana hubungan persepsi masyarakat terhadap orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan habitatnya berdasarkan tingkat pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasional dengan mengambil sampel masyarakat Desa Pasie Lembang di Kabupaten Aceh Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat kesalahan 5% hasilnya adalah terdapat korelasi positif yang signifikan antara perserpsi masyarakat dengan tingkat pendidikan tentang orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan habitatnya.

Author Biographies

  • Nanda Silvia, Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Nursalmi Mahdi, Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Elita Agustina, Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

References

Bidang Pengelolaan Taman Nasional Kawasan I Tapaktuan, Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Departemen Kehutanan, Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Sumatera, (Jakarta: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan,2007), h. 1.

Harihanto. 2001. Psikologi. Jakarta: Gramedia.

Julianty Pradono dan Ning Sulistyowati, “ Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengeta-huan Tentang Kesehatan Lingkungan, Perilaku Hidup Sehat Dengan Status Kesehatanâ€. Jurnal Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol.17, No. 1, Januari 2014, h. 92-93.

Johns Gary. 1992. Organization Behavior. New York: Harper Collins Publishers.

Ledy Magdalena, “Peran World Wide Fund For Nature (WWF) Dalam Konservasi Orang Utan Di Taman Betung Kerihun Kabupaten Kapuas Huluâ€, Journal Ilmu Hubungan Internasional, Vol. 2 No. 3, 2014.

M, Bismark, “Estimasi Populasi Oranutan dan Model Perlindungannya di Kompleks Hutan Muara Lesan Berau Kalimanan Timurâ€. Jurnal Buletin Nutfah, Vol. 11, No. 2, 2005, h. 73-76.

Notoadmojo. 2010. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakata: Rineka Cipta, 2010), h. 313.

Sunaryo. 2004. Psikologi Umum. Jakarta: ECG.

Tonny Soehartono, dkk. 2007. Strategi dan Rencana Aksi orangutan Indonesia 2007-2017. Jakarta: USAID.

Downloads

Published

2022-06-16