KEPADATAN PLANKTON DI HULU SUNGAI KRUENG RABA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

Mimie Saputri, Muhammad Ali Sarong, Rendy Aditya

Abstract


Perbedaan kondisi geografis hulu sungai Krueng Raba bersinggungan dengan gua kapur yang mengandung fosfor memungkinkan terjadinya peledakan pertumbuhan fitoplankton. Fitoplankton berperan sebagai produsen utama sedangkan zooplankton sebagai konsumen pertama di ekosistem perairan. Pertumbuhan populasi yang berlebihan akibat dari masuknya nutrisi ke dalam air (eutrofikasi) merupakan penyebab terjadinya blooming, sehingga kurangnya kadar oksigen terlarut dalam air. Penelitian ini bertujuan mengetahui kepadatan plankton di Hulu Sungai Krueng Raba Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan metode survey dengan teknik purpossive sampling. Lokasi pengambilan sampel dibagi menjadi 4 stasiun, pada setiap stasiun ditentukan 3 titik pengamatan. Pengambilan sampel dilakukan seminggu sekali dalam 2 area pengambilan (permukaan air dan kedalaman 2 m) dan 2 waktu (pagi-siang dan siang-sore) dengan total 4 kali pengambilan. Analisis data menggunakan rumus Kepadatan. Nilai kepadatan tertinggi pada area pengambilan di permukaan air didapat pada Stasiun I yaitu 558 idv/L, sedangkan pada Stasiun II, III dan IV nilai kepadatan adalah 432 idv/L, 387 idv/L dan 432 idv/L. Nilai kepadatan tertinggi pada area pengambilan di kedalaman 2 m didapat pada Stasiun I yaitu 585 idv/L, sedangkan pada Stasiun II, III dan IV adalah 522 idv/L, 531 idv/L dan 540 idv/L.

Full Text:

PDF

References


Budi K., E. 2004. Akuarium Laut. Yogyakarta: Kanisius.

Castro, P dan M. E. Huber. 2008. Marine Biology, Seventh Edition. New York: McGraw-Hill Companies.

Erdina, L. dkk. 2010. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Alga Mikroskopis pada Daerah Persawahan di Desa Sungai Lumbah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Wahana-Bio. 3: 72-91

Ferianita dkk. 2008. Komposisi dan Model Kemelimpahan Fitoplankton di Perairan Sungai Ciliwung, Jakarta. Jurnal Biodiversitas. 9 (4): 296-300

Iswadi. 2009. Keragaman Plankton di Lagun Pembuangan Limbah Cair PT. Pupuk Iskandar Mudadan PT. Asean Aceh Fertilizer. Jurnal Biologi Edukasi. 1 (1): 43-46.

Kasno, A. dkk.Tanpa Tahun. Deposit, Penyebaran dan Karakteristik Fosfat Alam, (Online), (http://balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi/buku/fosfat alam/a_kasno.pdf, diakses 12 Maret 2015).

Philip Sze. 1993. A Biology of The Algae, Second Edition. USA: Wm. C. Brown Publishers.

Purwanti, S. dkk. 2011. Komunitas Plankton pada saat Pasang dan Surut di Perairan Muara Sungai Demaan Kabupaten Jepara.Jurnal Anatomi Fisiologi. 19 (2): 65-73.

Romimohtarto, K dan S. Juwana.2001. Biologi Laut. Jakarta: Djambatan.

Shabdin dkk. 2014. Freshwater Zooplankton of Bakun Dam Sarawak, Malaysia. Asian Journal of Biological and Life Science. 3 (2): 120-124

Thoha, H. dan K.Amri. 2011. Komposisi dan Kelimpahan Fitoplankton di Perairan Kalimantan Selatan. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia (OLDI). 2 (7): 372-380.

Vuuren, J. V. dkk. 2006. Easy Identification of The Most Common Freshwater Algae, A Guide for The Identification of Microscopic Algae in South African Freshwaters, (Online),(http://www.researchgate.net/publictopics.PublicPostFile , Diakses pada 04 Maret 2015).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2528

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0