ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PADA PROSES PEMBUATAN PLIEK U

Rivan Rinaldi, Samingan Samingan, Iswadi Iswadi

Abstract


Pliek u merupakan makanan hasil fermentasi kelapa yang sudah dimanfaatkan sejak lama oleh masyarakat Aceh untuk dikonsumsi sebagai bumbu masak dan sambal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur yang terlibat pada setiap tahapan proses pembuatan pliek u. Jamur diisolasi dan diidentifikasi dari substrat kelapa pada tahapan sebelum fermentasi, awal fermentasi, akhir fermentasi dan pada substrat pliek u. Jamur diidentifikasi menggunakan teknik slide culture. Hasil penelitian diperoleh 12 isolat jamur yang dikelompokkan dalam 10 genus. Pada substrat sebelum fermentasi ditemukan jamur Geotrichum sp.1, Geotrichum sp.2, Cladosporium sp., Aspergillus sp., Paecilomyces sp.1, Acremonium sp., Curvularia sp., dan Penicillium sp. Pada substrat awal fermentasi ditemukan jamur Curvularia sp., Paecilomyces sp.2, dan Chromelosporium sp. Pada substrat akhir fermentasi ditemukan jamur Curvularia sp., Chromelosporium sp. dan Mortierella sp. Pada substrat pliek u ditemukan jamur Mucor sp. Jamur Curvularia sp ditemukan hampir pada setiap substrat dalam tahapan pembuatan pliek u, yaitu pada substrat sebelum fermentasi, awal fermentasi dan dan akhir fermentasi. Hal ini dikarenakan jamur Curvularia sp mampu bertahan pada pH, suhu serta substansi kimia yang sesuai dengan kondisi substrat pembuatan pliek u.

Full Text:

PDF

References


Barnes, D.K.A. (1999) High diversity of tropical intertidal-zone sponges in temperature, salinity and current extremes. Afr. J. Ecol. 37, page. 424-434.

Alfiah, I dan Kuswytasari. 2013. Produksi Enzim Selulase oleh Penicillium sp. pada Suhu, pH dan Limbah Pertanian yang Berbeda. Skripsi. Surabaya: ITS

Amaria, W., Efi T dan Rita H. 2013. Seleksi dan Identifikasi Jamur Antagonis Sebagai Agen Hayati Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet. Buletin Ristri, 4:55-64.

Ansuya, J dan Williams J. 2013. Plant Disease Clinic Report. Extension Plant Pathology Update, 1: 1-10.

Ardhana, M.M dan Fleet G.H. 2003. The microbial ecology of cocoa bean fermentations in Indonesia. International J. Food Microbiology, 10: 87-99.

Aryantha, I.N., Siska W dan Yunita. 2004. Eksplorasi Fungi Deuteromycetes (Aspergillus sp. dan Penicillium sp. Penghasil Senyawa Anti Kolesterol Lovastatin. Laporan Penelitian. ITB: Bandung.

Austwict, P.K.C. 2012. Environmental Aspects of Mortierella wolfii Infection in Cattle. New Zealand. Journal of Agricultural Research, 19: 25-33.

Constanta, T. 2003. Geotrichum Infection, Clinical Significance. Univeristatea Oradea. Romania. Artikel Ilmiah, VII (5): 391-396.

Gandjar, I., Wellyzar S dan Ariyanti O. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Hamdiyati, Y. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi. Bandung: UPI.

Higashiyama, K., Shigeaki F., Enoch Y.P dan Sakayu S. 2002. Production of Arachidonic Acid by Motierella Fungi. Jurnal Biotechno-Bioprocess Eng. 7: 252-262.

Ilyas, M. 2006. Isolasi dan Identifikasi Kapang pada Relung Rizosfir Tanaman di Kawasan Cagar Alam Gunung Mutis, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Biodiversitas, 7: 216-220.

Ilyas, M. 2007. Isolasi dan Identifikasi Mikroflora Kapang pada Sampel Serasah Daun Tumbuhan di Kawsan Gunug Lawu, Surakarta, Jawa Tengah. Jurnal Biodiversitas, 8: 105-110.

Isnaini, M., Muthahanas I.K.D dan Jaya. 2010. Studi Pendahuluan tentang Penyakit Busuk Batang pada Tanaman Buah Naga di Kabupaten Lombok Utara. Laporan Penelitian–Pusat Penelitian Universitas Mataram. 109-113.

Jamali, S dan Banihashemi Z. 2011. First Report of Chromelosporium fulvum from Iran. Artikel Ilmiah Rostaniha, 7: 199-200.

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia.

Kompiang, I.P., Haryati T dan Darma J. 1994. Nilai Gizi dari Singkong yang Diperkaya Protein Cassapro. Jurnal Ilmu dan Peternakan, 7: 22-25.

Kusnadi., Peristiwati., Syulasmi A., Purwianingsih W dan Rochintaniawati D. 2003. Mikrobiologi, Common Textbook (Edisi Revisi), JICA. Bandung: FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Manurung, I.R. 2014. Uji Antagonisme Jamur Endofit dari Tanaman Padi Terhadap Cercospora oryzae Miyake dan Curvularia lunata (Wakk) Boed. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Mayasari, F.D. 2011. Toksisitas Spora Jamur Paecilomyces fumasoroseus Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Culex sp. Skripsi. Jember: Universits Jember.

Melsilawati, W., Siti K dan Rizalinda. 2012. Jamur yang Terdapat pada Tubuh Lalat Rumah (Musca domestica L., 1758). Jurnal Protobiont, 1: 12-19.

Nurliana. 2009. Prospek Makanan Tradisional Aceh Sebagai Makanan Kesehatan: Deteksi Awal Aktivitas Antimikrob Minyak Pliek U dan Ekstraksi Kasar dari Pliek U. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nurlina dan Masyitha, D. 1999. Isolasi dan Seleksi Bakteri Asam Laktat (BAL) Penghasil Bakteriosin dari Pliek U Sebagai Biopreservatif pada Makanan. Laporan Penelitian. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.

Pelczar, M.J dan Chan E.C.S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi I. Diterjemahkan oleh Hadioetomo. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Samosir, A. 1991. Mengamati Jenis Mikroorganisme yang terdapat pada Pliek U yang telah Disimpan Beberapa Bulan Pada Suhu Kamar. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.

Samosir, A. 2012. Hubungan Perilaku Penjamah Pembuatan Pliek U pada Industri Rumah Tangga dengan Terdapatnya Jamur Aspergillus niger di Kecamatan Darul Imarah Aceh Besar. Tesis. Medan: Univeristas Sumatera Utara.

Sarookhani, M.H. dan Nasrin M. 2007. Isolation of Acremonium sp. Ecies Producing Cephalosp.orine C (CPC) from Forest SoilIn Gilan Province Iran. Jurnal Bioteknologi Afrika, VI (22): 2506-2510.

Sigler, L., Alga Z., Richard C.S., Julian M dan Jean A.P. 2004. Acremonium exuvirum sp. nov., a Lizard-associated Fungus with Affinity to Emericellopsis. Studies in Mycology, 6: 409-413.

Susniahti, N., Sudarjat., Suhunan S. 2005. Pengujian Potensi Jamur Entomopatogen Pacilomyces fumosa rosesus Boaner Terhadap Ulat Daun Kubis Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Ypsonomeutidae). Laporan Hasil Penelitian. Unpad Bandung.

Syukri, M. 2012. Kuah Pliek U, Gulai Para Raja. (Online). (http://www.kompasiana .com/muhammads yukri/kuah-pliek-u-gulai-para-raja-aceh_550dc862813311bf 36b1e5df diakses 16 Desember 2015).

Tambunan, B dan Nandika D. 1989. Deteriorasi Kayu oleh Faktor Biologis. Bogor: IPB Press.

Tasic, S dan Natasa M.T. 2007. Cladosporium spp. Cause of Opportunistic Mycoses. Artikel Ilmiah, 26: 15-19.

Thermo Scientific. 2012. Oxoid dan Remel Microbiology Product. United Kingdom: Cambridge.

Umniyatie dan Victoria H. 2014. Diversitas Fungi Saprofit pada Tanah Pertanian di Wukirsari, Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: UNY.

Wahyudi, A.E., Riza L dan Siti K. Inventarisasi Jamur Makroskopis Di Hutan Rawa Gambut Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Protobiont. I: 8-11).

Walker, P.M.B. 1998. Chambers Science and Technology Dictionary. London: Oxford University Press.

Wangge, E.S.A., Dewa N.S dan Gusti N.A. 2012. Isolasi dan Identifikasi Jamur Penghasil Mikotoksin Pada Biji Kakao kering yang dihasilkan di Florest. Jurnal Agri.Sci.and Biotechnol, I : 39-47.

Watanabe, T. 2002. Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi: Morphologies of Cultured Fungi and Key to Species (Second Edition). New York: CRC Press LLC.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2580

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0