STOK KARBON POHON DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER RINON PULO BREUH KABUPATEN ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.22373/pbio.v4i1.2601Abstract
Rinon merupakan salah satu kawasan yang terletak di Kecamatan Pulo Breuh, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini di laksanakan pada bulan mei 2015, menggunakan metode purposive sampling dengan ukuran plot 1x1 meter. Stok karbon adalah kandungan karbon absolute dalam biomassa (tumbuhan) pada waktu tertentu. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memberikan tambahan informasi mengenai akumulasi karbon organik pada pohon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di hutan sekunder kawasan Rinon, didapatkan ada 7 jenis pohon, dan jenis pohon yang paling banyak menyerap karbon adalah pohon pinang (Areca catechu) dengan karbon tersimpan 0.07570001 g/pohon. Pohon yang paling sedikit menyerap karbon adalah Waaru Hibiscus similis dengan karbon tersimpan 0.00067278 g/pohon. Cadangan karbon yang tersimpan di kawasan hutan sekunder Rinon Pulo Breuh Kabupaten Aceh Besar adalah sebanyak 0,20231873 g/ha.References
Hilmi, E dan Kusmana, C., Model Pendugaan Potensi Karbon Flora Bakau, (Bogor: Fahutan IPB, 2008).
Khiatudin, M, Melestarikan Sumber Daya Air dan Teknologi Rawa Buatan, (Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press, Cetakan ke-2,2003). Hairiah, K & Rahayu, S.,Pengukuran karbon tersimpan di berbagai macam penggunaan lahan, (Bogor :World Agroforestry Centre - ICRAF, SEA Regional Office. Bogor. 77 p, 2007).
Basuki Mutiara, A. Nugroho & R, Sukreso.,Informasi teknis stok karbon organik dalam tegakan Pinus merkusii, Agathis loranthifolia dan tanah, (Surakarta: Prosiding Ekspose BP2TPDAS-IBB,2004).
Yuanita Windusari, dkk., “Dugaan Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah Dan Serasah Di Kawasan Suksesi Alami Pada Area Pengendapan Tailing Pt Freeport Indonesiaâ€, Jurnal Biospecies, Vol. 5, No. 1, 2012
Rahayu S, Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan, Bogor: World Agroforestry Centre, 2007