VIRULENSI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG PISANG (Penaeus sp)

Nurbariah Nurbariah, Khairurrazi Khairurrazi

Abstract


Udang pisang (Penaeus sp) merupakan komoditas lokal yang memiliki kemiripan ciri morfologis dengan udang windu (Penaeus monodon) sedang dikembangkan sebagai upaya diversifikasi komoditas budidaya. Dalam kegiatan budidaya, penyakit merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi proses produksi terutama penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus. White Spot Syndrome Virus (WSSV), dengan daya virulensi yang tinggi dan cakupan inang yang luas, termasuk salah satu virus yang sering menyerang udang budidaya. Udang windu yang terinfeksi WSSV digunakan sebagai sumber virus dalam pengujian penularan WSSV pada udang pisang. Perlakuan penularan WSSV dilakukan menggunakan dua perlakuan inokulum virus (20 mg/ml dan 20 µg/ml) yang diinjeksikan intra muscular (IM) kemudian udang dipelihara selama 5 hari dalam akuarium. Setiap hari dilakukan pengamatan terhadap gejala klinis yang muncul serta diakhir masa pemeliharaan dilakukan pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi WSSV pada sampel uji. Hasil dari pengujian penularan WSSV menunjukkan bahwa inokulum WSSV yang berasal dari udang windu dapat menginfeksi udang pisang dengan kematian pada hari ketiga (perlakuan 2) setelah injeksi dan gejala klinis berupa bintik putih serta warna tubuh kemerahan. Inokulum WSSV dengan konsentrasi yang lebih rendah (perlakuan 2) belum mampu menginfeksi udang pisang selama 5 hari masa pemeliharaan.

Full Text:

PDF

References


Bakhtiar, Kesumawati E, Hidayat T dan Rahmawati M (2011) Karakterisasi plasma nutfah padi lokal Aceh. Agrista 15 (3): 79-86.

Balai Perikanan Budidaya Air Payau (Bpbap) Ujung Batee. 2014. Petunjuk Teknis Pembenihan Udang Pisang.

Escobedo-Bonilla C.M., V Alday-Sanz, M Wille, P Sorgeloos, M B Pensaert, H J Nauwynck. 2008. A Review On The Morphology, Molecular Characterization, Morphogenesis And Pathogenesis Of White Spot Syndrome Virus. Journal Of Fish Disease 31:1-18.

Hameed A.S.S., M. Anilkumar, M.L.S.Raj. K. Jayaraman.1998. Studies On The Pathogenicity Of Systemic Ectodermal Mesodermal Baculovirus And Its Detection In Shrimp By Immunological Methods. Aquaculture 160 : 31- 45.

Lightner D.V. 1996. A Handbook Of Shrimp Pathology And Diagnostic Procedures For Diseases Of Cultured Penaeid Shrimp. World Aquaculture Society, Baton Rouge, La, Usa.

Reddy A.D., Geevaretnam J., Robinson J.S. 2013. Morphogenesis, Pathogenesis, Detection And Transmission Risks Of White Spot Syndrome Virus In Shrimps. Fisheries And Aquaculture Journal, Vol. 2013: Faj-66.

Samyukthaa D., Pasupathi R. 2013. On Field Detection Of White Spot Syndrome Virus (Wssv) Infected Shrimp Using Loop Mediated Isothermal Amplification. Research Journal Of Biotechnology Vol. 8 (6) June.

SNI 7305:2009. Metode Polymerase Chain Reaction (Pcr) Untuk Identifikasi White Spot Syndrome Virus (Wssv) Dan Invectious Hypodermal And Haematopoietic Necrosis Virus (Ihhnv)

Stalinraj V., Koyadan K.V., Mohandas S., Changaramkumarth P.B., Shankar V.A., Thairiyam C.S. 2009. Virulence Status, Viral Accomodation And Structural Protein Profile Of White Spot Syndrome Virus Isolates In Farmed Penaeus Monodon From The Southeast Coast Of India. Aquaculture Research 40:129-138.

Tang K.F.J., Donald V.L. 2000. Quantification Of White Spot Syndrome Virus Dna Through A Competitive Polymerase Chain Reaction. Aquaculture 189: 11-21.

Vlak J.M., Jean-Robert B., Tim W.F., Guang-Hsiung K., Donald V.L., Chu-Fang L., Philip C.L., Peter J.W. 2002. A New Virus Family Infecting Aquatik Invertebrates. Xiith International Congress Of Virology. Paris.

Yang, F., He, J., Lin, X., Li, Q., Pan, D., Zhang, X., Xu, X., 2001. Complete genome sequence of the shrimp white spot bacilliform virus. J. Virol. 75, 11811-11820.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v3i1.2711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0