ANALISIS KEMUNCULAN ASPEK SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 GURU DI KOTA SABANG
Abstract
Salah satu elemen perubahan kurikulum 2013 menjadi kurikulum 2013 adalah pada standar proses pembelajaran dimana pelaksanaan proses pembelajaran khususnya untuk mengembangkan aspek ketrampilan siswa guru dituntut untuk menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang akan mereka laksanakan. Di kota Sabang terdapat beberapa SD/MI yang sudah menerapkan kurikulum 2013. Pada hakekatnya perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013 sebaiknya memunculkan aspek saintifik agar ketrampilan proses siswa dapat terkembangkan dengan baik seperti amanat kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan guru SD/MI di kota Sabang dalam memunculkan aspek saintifik dalam pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi pembelajaran di kelas dengan instrumen lembar observasi pembelajaran dan melakukan wawancara dengan guru untuk mendapatkan data pendukung tentang kemampuan dan kesulitan guru memunculkan aspek saintifik di kelas. Selanjutnya, data dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan pertanyaan penelitian, statistik deskriptif digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk skor rata-rata untuk setiap aspek saintifik yang dimunculkan guru. Hasil penelian menunjukkan bahwa kemampuan rata-rata guru memunculkan aspek saintifik dalam pelaksanaan pembelajaran berada pada kategori sangat baik dengan skor rata-rata 89,99. kemampuan rata-rata per aspek yaitu, aspek mengamati, rata-rata 100, menanya, rata-rata 100, mencoba rata-rata 100, menalar, rata-rata 83,33 dan mengomunikasikan, rata-rata 86,66 dengan skor rata-rata 89,99. Adapun kemampuan rata-rata per aspek yaitu, aspek mengamati, rata-rata 100, aspek menanya, rata-rata 100, selanjutnya, aspek mencoba rata-rata 100, aspek menalar, rata-rata 83,33 dan mengomunikasikan, rata-rata 66,66.
Full Text:
PDFReferences
Mulyasa. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008 hal 31
Kemendikbud. 2013 PPT- 1.2 kementrian pendidikan dan kebudayaan)
Sutjipto. Dampak Pengimplementasian Kurikulum 20013 TeradapPerforma Siswa Menengah Pertama. jurnal pendidikan dan kebudayaan vol 20 no 2 tahun 2014
Sukmadinata N, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), hal. 73
Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013, 64.
Usman. Pembelajaran IPA di sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks 2011) hal 96
M.Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran abad 21, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014), h.67.
Yunus Abidin. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. ( Bandung: PT Refika Aditama, 2016) hal
Firman Harry dan Widodo. Buku Bantuan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Dasar. (Departemen pendidikan Nasional , Jakarta: 2007) hal 32.
Conny Semiawan, Pendekatan Ketrampilan Proses, (Jakarta: PT Gramedia 1988) hal. 19-33.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4326
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v6i1.4326.g2862
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN : 2828-1675
Email : official.semnasbiotik@gmail.com
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY-SA 4.0