PREFERENSI PAKAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI CONSERVATION RESPONSE UNIT (CRU) TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN

Syahrul Rahmanda, Samsul Kamal, Nurdin Amin

Abstract


 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi hijauan pakan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatraus) sehingga dapat dijadikan referensi dan informasi terkait masalah keurangan makanan di CRU Trumon Kabupaten Aceh Selatan. . Metode yang digunakan adalah pengumpulan langsung data primer dilapangan dengan penetuan lokasi berdasarakan Purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh hasil secara keseluruhan diperoleh 29 jenis tumbuahan dari 13 yaitu Imperata cylindica, Scleria sumatrensis, Lophaterum gracile, Desmodium dichotomum, Nepharolepis biserrata, Cyperus rorundus, Eleusine indica, Cyperus alternifolius, Pterospermum javanicum, Calmaus axillaris, Ficus elastica, Ficus hispida, Durio zibethinus, Hibiscus tiliaceus, Mallotus panicularis, Bambusa blumeanan, Actinoscirpus grossus, Arundo donax, Themedia arguens, Cynodon dactylon, Amaranthus spinosusu, Crotalaria juncea, Samanea saman. Persentase tertinggi yaitu Jenis Imperata cylindrica 21,94 % , speseies Scleria sumatrensis 16,74 % dan jenis Lophaterum gracile 16,31 % . Sedangkan jenis Pterospermum javanicum memiliki persentase terendah yaitu 0,05 %.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, dkk. 2006. Preferensi Makan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Kawasan Hutan Cagar Alam Jantho. Jurnal Biologi Edukasi.Vol.1.No.2

_____________2015. Tingkat Kesamaan Jenis Pakan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumateranus) Pada Habitat Berbeda di Conservation Respone Unit (CRU) Mane Pidie. Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015.

Alikodra, H.S. 2010. Teknik Pengelolaan Satwa Liar dalam Rangka Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. (Bogor : IPB Press)

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam,2007. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Gajah Sumatera dan Gajah Kalimantan2007-2017,

Departemen Kehutanan Republik Indonesia.

Djufri. 2003. Pemantauan Makanan Alami Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatraensis) di Taman Hutan Raya Cut Nya’ Dhien Seulawah. Aceh Besar. Jurnal Biodiversitas. Vol.2. No.1

Hutwan Syarifuddin,2008. Analisis daya habtat dan Permodelan Dinamika Populasai Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Studi Kasus di Kawasan Sebat Kabupaten Bengkulu Utara. Disertasi, Pasca Sarjana Universitas Institut Pertanian Bogor

K. Chandra sekharan. 2009. Healthcare Management Of Captive

Asian Elephants (Evolution Of Elephants), (Kerala : Kerala Agricultural University Elephant Study Center),

Nuri Dwi, Yudarini, dkk.2013. Tingkah Laku Harian Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Bali Safari and Marine Park Gianyar, Jurnal Indonesia Medicus Veterinus.Vol.2, No.4.

Nurul A’la,2016 Tingkat Kesamaan Jenis Pakan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) Pada Hutan Terbuka (Open Forest) Dan Hutan Tertutup (Closed Forest) Di Pusat Latihan Gajah (Plg) Saree, Kabupaten Aceh Besar Skripsi FKIP Biologi Universitas Syiah Kuala

Ofrinaldi, dkk,2016. Perilaku Makan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus Temminck.) Tim Flying Squad Di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, Vol 3.No 1.

Raj Kumar Koirala, dkk. 2016. Feeding Preferences Of The

Asian Elephant (Elephas maximus) In Nepal, Journal BMC Ecol, DOI 10.1186/s12898- 016 -0105- 9, h.2

Zoological Society of London,2011 A Practical Handbook for Conserving High Conservation Value Species and Habitats within Oil Palm Landscapes,( Bogor : ZLS Indonesia ).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v8i1.9530

DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v8i1.9530.g5384

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0