DAYA TETAS DAN ABNORMALITAS LARVA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG DIPAPAR TIMBAL

R Nurlian R Nurlian, Arif Sardi, Muliari Muliari, Yusrizal Akmal, Ilham Zulfahmi

Abstract


 

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang berpotensi terpapar polutan timbal. Walaupun demikian, penelitian terkait dampak paparan timbal terhadap daya tetas dan abnormalitas larva ikan nila masih belum diungkap. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat daya tetas dan abnormalitas larva ikan nila yang dipapar timbal. Rancangan penelitian terbagi kedalam empat perlakuan disertai dengan tiga ulangan untuk masing masing perlakuannya yaitu Perlakuan Kontrol, Perlakuan A (0,21 mg/L PbCl2), Perlakuan B (0,42 mg/L PbCl2) dan Perlakuan C (0,63 mg/L PbCl2). Masa pemaparan berlangsung selama sepuluh hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan timbal klorida dengan konsentrasi lebih besar dari 0,42 mg/L telah menyebabkan terjadinya penurunan daya tetas telur. Persentase daya tetas terendah terdapat Perlakuan B yaitu 40,42±8,17 %. Disamping itu, paparan timbal klorida dengan konsentrasi 0,63 mg/L menyebabkan terjadinya peningkatann detak jantung dan laju malformasi larva ikan nila. Detak jantung larva ikan nila meningkat secara signifikan dari 91,37 detak/menit pada perlakuan kontrol menjadi 115,6 detak/menit pada perlakuan C. Bentuk malformasi larva ikan nila yang terpapar timbal yang teramati meliputi lordosis, kiposis dan pembentukan ekor. Paparan timbal tidak berdampak signifikan terhadap parameter kelangsungan hidup dan panjang larva ikan nila.

 


Full Text:

PDF

References


Ahmed MK, Biswas DR, Islam MM, Akter MS, Kazi AI, Sultana GNN. 2009. Heavy metal concentrations in different organs of fishes of the River Meghna, Bangladesh. Terrestrial and Aquatic Environmental Toxicology, 3(1): 28–32.

Affandi R & Tang UM. 2001. Biologi Reproduksi Ikan. Pusat Penelitian Kawasan Pantai dan Perairan. Universitas Riau. Pekan Baru Riau. 153 pp.

Alkahemal-Balawi HF, Ahmad Z, Al-Alkel AS, Al-Misned F, Suliman EM, Al-Ghanim KA. 2011. Toxicity Bioassay of Lead Acetate and Effects of its Sublethal Exposure on Growth, Haematological parameters and Reproduction in Clarias gariepinus. Journal of Biotechnology, 10(53): 11039-11047.

Anggraini D. 2007. Analisis Logam berat Pb,Cd,Cu, dan Zn pada air laut, seimen dan lokal (genlona coaxans) diperairan pesisir Dumai, Provinsi Riau online. http:heavymetals-contens-analist Pb,Cd,Cu, dan Zn anseawaters.pdf. diakses,15 april 2019.

Abidin N. 2015. Pembenihan ikan Nila Salin sistem corong berdaya tetas tinggi. Akumina Edisi 107, IV (1):107 pp.

Amri K dan Khairuman. 2008. Budidaya ikan Nila secara Intensif. PT Agromedia Pustaka, Jakarta. 195 PP.

Direktur Jenderal Perikanan. 2017. http://kkp.go.id/djpb/artikel/3113-subsektor-perikanan-budidaya-sepanjang-tahun-2017-menunjukkan-kinerja-positif. Diakses 20 maret 2019.

Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran hubungan dengan toksikologi senyawa logam. Jakarta, Penerbit Universitas Indonesia. 176 pp.

Edelynna AMO, Wirespathi, Raharjo, Budijastuti W. 2012. pengaruh kromium heksavalen (IV) terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan Nila (Oreochromis niliticus). Latera Biologi,1(2):75-79.

Effendi MI. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta. Yayasan Pustaka Nusantara. 163 pp.

Fadhlan A. 2016. Analisis kandungan logam berat timbal (Pb) pada ikan Bandeng (Chanos chanos) di beberapa pasar tradisional Kota Makassar. Skripsi, 1-75.

FAO (Food and Agriculture Organization). 2018. Global Aquaculture Production 1950-2016. (http://www.fao.org/fishery/statistics/global-aquaculture-production/query/en). Diakses 5 maret 2019.

Ghufran H, Kordi K. 2010. Panduan Lengkap Ikan Nila Air Tawar Di Kolam Terpal. Yogyakarta. Andi. 156 pp.

Hidayah AM, Purwanto, Soeprobowati TR. 2012. Kandungan logam berat pada air, sedimen dan ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.) di Karamba Danau Rawapening. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 2: 95-101.

Hidayah AM, Purwanto, Soeprobowati TR. 2014. Biokonsentrasi faktor logam berat Pb, Cd, Cr dan Cu pada ikan Nila (Oreochromis Niloticus Linn.) di Keramba Danau Rawa Pening. BIOMA,16(1):19.

Iryani AS & Marzuki I. 2017. Penilaian tingkat cemaran timbal pada Danau Balang Tonjong Kelurahan Antang Manggala Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Techno Entrepreneur Acta, 2(1): 51-58.

Jannah R, Rosmaidar, Nazaruddin, Winaruddin, Balgis U, Armansyah T. 2017. Pengaruh paparan timbal (Pb) terhadap histologi hati ikan Nila (Oreochromis niloticus). JIMVET, 01(4):743-748.

Jezierska B, Ługowska K, Witeska M. 2008. The effects of heavy metals on embryonic development of fish (a review). Fish Physiology and Biochemistry, 144:1-7.

Kaur J, Khatri M, Pu S. 2018. Toxicological evaluation of metal oxide nanoparticles and mixed exposures at low doses using zebra fish and THP1cell line. Environmental Toxicology,1–13.

Komarawidjaja W, Riyadi A, Garno YS. 2017. Status kandungan logam berat perairan pesisir Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe Jurnal Teknologi Lingkungan,18(2): 251-258.

Laela, Zahroul. 2017. Uji toksisitas karbosulfan terhadap morfologi dan fisiologi embrio ikan Zebra (Brachydanic rerio). Sarjana Thesis, Universitas Brawijaya, 132-137.

Lukman, mulyana, mumpuni FS. 2014. Efektivitas pemberian akar Tuba (Derris elliptica) terhadap lam waktu kematian ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Pertanian, 5(1): 22-31.

Maddusa SS, Paputungan MG, Syarifuddin AR, Maambuat J, Alla G. 2017. Kandungan logam timbal (Pb), merkuri (Hg), zink (Zn) dan arsen (As) pada ikan dan air Sungai Tondano, Sulawesi Utara. Al-Sihah Public Health Science Journal, 9(2): 153-159.

Mahaliyana AS, Fasmina MFA, Alahakoon AMTB, Wickrama GMGMM. 2016. Toxicity effects of monosodium glutamate (MSG) on embryonic development of zebra fish (Danio rerio); a promising model to study excitotoxins. International Journal of Scientific and Research Publications, 6(3): 2250-3153.

Mahalina W, Tjandrakirana, Purnomo T. 2016. Analisis kandungan timbal (Pb) dalam ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang hidup di Sungai Kali Tengah, Sidoarjo. Lentera Biologi, 5(1): 43-47.

Nirmala K, Sekarasari J, Suptijah P. 2006. Efektivitas khitosan sebagai pengkhelat logam timbal dan pengaruhnya terhadap perkembangan awal embrio ikan Zebra (Danio rerio). Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(2): 157-165.

Nofrizal. 2014. Aktivias jantung ikan Nila Oreochromis niloticus ( linnaeus, 1758) pada kecepatan renang berbeda yang dipantau dengan elekteokardiograf (EKG). Jurnal Iktiologi Indonesia, 14(2):101-109.

Osman AGM, Wuertz S, Mekkawy IA, Exner HJ, Kirschbaum F. 2007. Lead Induced Malformations in Embryos of The African Catfish Clarias gariepenus. Environmental Toxicology, 22(4): 375-89.

Putry AC, Razak A, Sumarmi R. 2015. Pengaruh insectisida terhadap daya tetas telur ikan Nila (Oreochromis niloticus): 43-52 pp.

Palar H. 2002. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta. Rineka Cipta. 180 pp.

Priatna, DE, Purnomo T, Kuswanti N. 2016. Kadar logam berat timbal (Pb) pada air dan ikan Bader (Barbonymus gonionotus) di Sungai Brantas Wijaya, Mojokerto. Lentera Bio Berkala Ilmiah Biologi, 5(1): 48-53.

Prahastuti MS, Ain C, Sulardiono B. 2013. Dampak surfuktan berbahan aktif Na-ABS terhadap daya tetas telur ikan Karper (Cypinus carpio) dalam skala Labolatorium. Journal of Maquares, 2(4): 11-17.

Palar H. 2004. Pencemaran dan Toksikologi dan Logam Berat. Rineka Cipta Jakarta. 152 PP.

Rahayu SW, Zulfatin ZL, Nuriliani A. 2013. Efek histopatologi insektisida λ-cyhalothrin terhadap insang, hati, dan usus halus ikan Nila (Oreochromis niloticus L.,1758). Biosfera, 30(2): 52-65.

Sunu P. 2001. Melindungi Lingkungan. Jakarta. PT Gramedia. 224 pp.

Sunarya Y. 2007. Kimia Umum. Jakarta. Grafindo. 234 pp.

Setyawati I, Wiratmini NI, Wiryatno J. 2011. Pertumbuhan histopatologi ovarium dan fekunditas ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) setelah paparan pestisida organofosfat. Jurnal Biologi, 15(2): 44-48.

Suyanto R. 2009. Budidaya Ikan Nila. Jakarta. Penebar Swadaya. 153 pp.

Suparjo MN. 2010. Kerusakan jaringan insang ikan Nila (Oreochromis niloticus L) akibat deterjen. Jurnal Saintek Perikanan, 5(2): 1-7.

Shihab, Quraish M. Tarsir Al-Mishbah. 2010. Pesan Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an. Tanggerang: Lentera Hati.

Sahetapy, J. M. 2011. Toksisitas Logam Berat Timbal (PB) dan penguruhnya pada konsumsi oksigen dan respon hematologi juvenil ikan Kerapu Macan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan,7(2): 42-48.

Sarmah S & Marrs JA. 2016. Zebrafish as a Vertebrate Model System to Evaluate Effects of Environmental Toxicants on Cardiac Development and Function. Journal of Molecular Sciences, 17(12): 2123.

Sahara R & Puryanti D. 2015. Distribusi logam berat Hg dan Pb pada Sungai Batanghari Aliran Batu Bakauik Dharmasraya Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 4(1): 68-77.

Suprapti, NH. 2008. Kandungan chromium pada perairan, sedimen dan kerang Darah (Anadara granasa) diwilayah pantai sekitar Muara Sayung Desa Morosari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. BIOMA, 10(2): 36-40.

Sridevi P, Chaitanya RK, Prathibha Y, Balakrishna S, Dutta-Gupta A, Senthilkumaran B. 2015. Early exposure of 17a-ethynylestradiol and diethylstilbestrol induces morphological changes and alters ovarian steroidogenic pathway enzyme gene expression in catfish, Clarias geriepinus. Environmental Toxicoogy.30: 439-451.

Triadayani AE, Aryawati R, Diansyah G. 2010. Pengaruh logam timbal (Pb) terhadap jaringan hati ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis). Journal Maspari, 01: 42-47.

Willey JB & Krone PH, 2001. Effects of endosulfan and nonylphenol on the primordial germ cell population in pre-larval Zebra fish embryos. Aquatic Toxicology, 54 (1-2): 113-123.

Widowati W. 2008. Efek Toksik Logam. Yogykarta. Penerbit Andi. 119 pp.

Yulaipi S dan Aunurohim. 2013. Bioakumulasi logam berat timbal (PB) dan hubungannya dengan laju pertumbuhan ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Jurnal Sains dan Seni Pomits,2(2): 2337-3520.

Yusuf Y. 2011. Analisis kadar logam timbal (Pb) pada ikan mas hasil persilangan yang dibudidayakan pada keramba jaring apung waduk Cirata Jawa Barat. Jurnal Riser Sains Dan Kimia Terapan, 1(2): 98-110.

Yolanda S, Rosmaidar, Nazaruddin, Armansyah T, Balqis U, Fahrimal Y. 2017. pengaruh paparan timbal (Pb) terhadap histologi insang ikan Nila (Oreochromis niloticus). JIMVET, 01(4): 736-741.

Zhang Q, Ying-Wen L, Zhi-Hao L, Qi-Liang C. 2016. Exposure to mercuric chloride induces developmental damage, oxidative stress and immunotoxicity in Zebra fish embryos-larvae. Aquatic Toxicology, 181: 76-85.

Zhao GL, Ming-Hui L, Jun-Song W, Dan-Dan W, Qing-Wang L, Ling-Yi K. 2014. Developmental toxicity and neurotoxicity of two matrine-type alkaloids, matrine and sophocarpine, in zebrafish (Danio rerio) embryos/larvae. Reproductive Toxicology, 47: 33–41

Zulfahmi I, Muliari M, Akmal Y, Batubara AS. 2018. Reproductive performance and gonad histopathology of Female Nile Tilapia (Oreochromis niloticus Linnaeus 1758) exposed to palm oil mill effluent. Egyptian Journal of Aquatic Research, 44: 327–332.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/pbio.v8i2.9649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Prosiding Seminar Nasional Biotik
ISBN : 97-602-60401-3-8
ISSN : 2828-1675
Published By Biology Education Study Program Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh, Indonesia.
Email : official.semnasbiotik@gmail.com

 Lisensi Creative Commons
Prosiding Seminar Nasional Biotik : is licensed under  a Creative Commons Attribution 4.0 International License CC BY-SA 4.0