PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGURANGI RISIKO BANJIR DI KELURAHAN PONDOK PINANG KECAMATAN KEBAYORAN LAMA KOTA JAKARTA SELATAN

Reza Nabil Hilmy, Mohammad Balya Aly Sya'ban

Abstract


Abstract: Floods that occur in the capital city of Jakarta generally occur because of the large number of settlements that stand along the riverbanks. The width of the river is getting narrower and river sedimentation is occurring. On the other hand, the lack of green open land and lack of public awareness in preserving the environment is one of the causes of flooding in the capital, Jakarta. This research aims to determine the level of community participation in reducing the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The research method used is a descriptive research method with a quantitative approach. Based on the calculation results, the percentage obtained is 94% that community participation can reduce the risk of flooding in Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District, South Jakarta City. The results of this research show that the people of Pondok Pinang Village, Kebayoran Lama District have a very important role in reducing flood risk. Forms of community participation include waste management, cleaning drainage channels, making biopores in each yard of the house, as well as actively participating in education related to flood risk management.

Keywords: Participation; Public; Flood; Environment; River.

Abstrak: Banjir yang terjadi di Ibukota Jakarta umumnya terjadi karena banyaknya permukiman yang berdiri di sepanjang bantaran sungai. Lebar sungai yang semakin menyempit serta sedimentasi sungai. Di sisi lain, kurangnya lahan terbuka hijau dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Ibukota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil perhitungan, persentase yang diperoleh adalah sebesar 94% partisipasi masyarakat dapat mengurangi risiko banjir di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama memiliki peran yang sangat penting terhadap pengurangan risiko banjir. Bentuk partisipasi masyarakat yang dilakukan di antaranya pengaturan sampah, perbersihan saluran drainase, pembuatan biopori di tiap halaman rumah, serta ikut aktif mengikut penyuluhan yang berkaitan dengan penanganan risiko banjir.

Kata Kunci: Partisipasi; Masyarakat; Banjir; Lingkungan; Sungai.


Full Text:

PDF INDONESIA

References


Afrianto, Y., Marfai, M. A., & Hadi, M. P. (2015). Pemodelan Bahaya Banjir dan Analisis Risiko Banjir Studi Kasus : Kerusakan Tanggul Kanal Banjir Barat Jakarta Tahun 2013. Majalah Geografi Indonesia, 29(1), 95–110.

Aprillia, L. (2021, September 1). https://kumparan.com/laras-aprillia/peran-penting-drainase-dalam-sistem-perkotaan-1wRNjd4IbLA/3. Kumparan.com

Aryan, Muhammad Hanafi. (2022, July 17). https://news.detik.com/berita/d-6183339/kena-banjir-1-meter-warga-pondok-pinang-minta-kali-pesanggrahan-dikeruk. Detiknews.

Awalia, V. R. (2015). Peran Pemerintah Dalam Menanggulangi Resiko Bencana Banjir Di Kabupaten Kolaka Utara. Oktober, 5(2), 202. https://doi.org/https://doi.org/10.26618/ojip.v5i2.124

Brata, K. R. (2009). Lubang Resapan Biopori Untuk Mitigasi Banjir, Kekeringan dan Perbaikan.

Bustomi, M. I. (2021, December 17). Banjir Setinggi 1 Meter Rendam 4 RT di Pondok Pinang Jakarta Selatan. Kompas.Com. https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/ 17/11313831/banjir-setinggi-hampir-1-meter-rendam-4-rt-di-pondok-pinang-jaksel

Griya. (2008). https://www.bing.com/search?q=Griya.+2008.+Mengenal+dan+Memanfaatkan+Lubang+Biopori.&qs=n&form=QBRE&sp=-1&lq=0&pq=griya.+2008.+mengenal+dan+memanfaatkan+lubang+biopori.&sc=0-54&sk=&cvid=42003D1FECFA4B9AA1D19682 CE4A7FD1&ghsh=0&ghacc=0&ghpl=#. Kumpulan info.

Ikhwan, F. A. (2021). Rancang Ulang Saluran Drainase Kampung Lalang dengan Metode Drainase Biopori Resapan. Journal of Civil Engineering Building and Transportion, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i2.5846

Jamanti, R. (2014). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pengelolaan Sampah Dalam Upaya Pencegahan Banjir. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(6), 1918–1926. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i6.6749

Jamilah, J., Priono, M., Jumriadi, J., Aisyah, St., & Amani, M. (2021). Peduli Bencana Banjir dan Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid 19 kepada Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Antasan Sutun Kecamatan Martapura Barat Kabupaten Banjar. Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 7–13. https://doi.org/10.53299/bajpm.v1i2.46

Kahfi, A. (2017). Tinjauan Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurnal Jurisprudentie, 4. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i1.3661

Kurniawan, A., Priyanto, A., Suripin, & Salamun. (2014). Perencanaan Sistem Penyediaan Air Bersih Pdam Kota Salatiga. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3(4), 985–994. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts

Maulana, D. (2017, November 20). Implementasi Kebijakan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana: Kajian Terhadap Pelaksanaan Tanggap Darurat Bencana di Indonesia. SENASSET : Seminar Nasional Riset Terapan 2017.

Purwendo, S. (2006). Mengolah Sampah Untuk Pupuk Pestisida Organik.

Rahmah, S. (2019). Partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana (studi kusus sungai wih gile dikampung damaran baru). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 5(4). http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP

Saidah, D. (2020). Analisis Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Banjir (Studi Pelaksanaan Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2014 Di Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Kota Administrasi Jakarta Selatan). Jurnal Media Birokrasi, 2(2), 285–202. https://ejournal.ipdn.ac.id/JMB/article/view/2466

Santoso, W. R. (2014). Partisipasi Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir Di Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 1(2), 1. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/3028

Sejati, K. (2009). Pengelohan Sampah Terpadu Dengan Sistem Node, Sub Point, Center Point.

Solekhan, M. (2014). Penyelenggaraan Pemerintah Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat. Setara Press.

Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Rineka Cipta.

Suripin. (2004). Sistem Drainase Yang Berkelanjutan.

Tika, Moh. P. (2005). Metode Penelitian Geografi. PT. Bumi Aksara.

Utama, W. G. (2018). Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) Di Lingkungan SDI Konggang Kecamatan Langke Rembong-Manggarai. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 2(1). https://jurnal.unikastpaulus.ac.id/index.php/jipd/article/view/260/184

Widjajanti, K. (2011). Model Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 15–27. http://hdl.handle.net/11617/1306

Wiriaatmadja. (1973). Pokok-pokok Penyuluhan Pertanian. PT. Yasaguna.

Wynne, A. L. (2018). A community-based approach to solid waste management for riverine and coastal resource sustainability in the Philippines. Ocean and Coastal Management, 151, 36–44. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2017.10.028

Yanti Alita, A. (2018). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Perumahan IKPN Kelurahan Bintaro Jakarta Selatan. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40077

Yusuf. (2019). Sosialisasi dan pelatihan teknis pembuatan lubang resapan biopori sebagai solusi pencegahan dan penanganan banjir dikota Tanjung Pinang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i2.19943

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL AL-IJTIMAIYYAH



JURNAL AL-IJTIMAIYYAH has been indexed by:

JURNAL AL-IJTIMAIYYAH 
P-ISSN 2654-5217
E-ISSN 2461-0755