FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK STUDI LANJUT PADA REMAJA DARI KELUARGA SINGLE PARENT DI GAMPONG TEUNGOH KOTA LANGSA

Authors

  • Muhammad Rinaldi Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa
  • Chalidaziah Wan Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa
  • Marimbun Marimbun Institut Agama Islam Negeri Zawiyah Cot Kala Langsa

DOI:

https://doi.org/10.22373/taujih.v7i2.26334

Abstract

Setiap orang dalam hidupnya pasti pernah berada difase harus menentukan pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah sebuah tindakan yang diambil untuk pemecahan masalah yang ada dalam kehidupannya. Salah satu contoh pengambilan keputusan adalah pengambilan keputusan studi lanjut yang dilakukan oleh remaja. Pengambilan keputusan ini terjadi karena pengaruh dari faktor internal dan eksternal (orang tua), tetapi dalam hal itu terdapat juga seorang remaja yang berasal dari keluarga Single Parent atau memiliki orang tua tunggal, dimana bisa dikatakan remaja tersebut kurang salah satu peran orang tua. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pengambilan keputusan studi lanjut pada remaja dari keluarga Single Parent di Gampong Teungoh Kota Langsa dan untuk mengetahui gambaran pengambilan keputusan untuk studi lanjut pada remaja dari keluarga Single Parent di Gampong  Teungoh Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian menggunakan teknik sampling purposive. Sehingga mendapatkan 10 narasumber di Gampong Teungoh Kota Langsa. Adapun hasil penelitian ialah faktor pengambilan keputusan sesuai dengan minat, bakat, dan potensi diri yang bertujuan untuk mengapai sebuah cita-cita, serta keputusan untuk pengambilan keputusan studi lanjut bagi remaja di Gampong Teungoh. Walaupun berasal dari keluarga Single Parent tetap mendapatkan dukungan penuh dari orang tua tunggalnya. Dalam hal ini proses pengambilan keputusan hasil dari diskusi antara remaja dari keluarga Single Parent dengan orang tua tunggalnya. Dimana untuk penunjang kebutuhan untuk studi lanjut remaja dari keluarga Single Parent juga berasal dari pensiunan orang tua, beasiswa serta ada juga yang bekerja.

References

Berk, L. E., & Petersen, A. (2004). Development through the lifespan. Boston, MA: Allyn and Bacon

Chamid, Abdul. dan Rochmanudin. 2011. Lulus SMP/MTS?. Yogyakarta: Paramitra Publishing

Febriyani, S, 2012. Dinamika Komunikasi Keluarga Single Mother. (Jurusan Ilmu Manajemen

Gerungan. (2004). Psikologi sosial. Bandung: Erisko

Hurlock, E. B. 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Alih Bahasa: Soedjarwo dan Iswidayanti. Jakarta: Erlangga.

Khairuddin H. 1985. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta : Nurcahaya

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Analisis Data Kualitatif dan Manajemen Pendidikan. Malang: Penerbit Wineka

Moleong, L. J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Santrock. J.W. 2002. Life- Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5, Jilid II. Jakarta: Erlangga

Sarwono, Sarlito Wirawan. 2003. Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Siagian, S. P. 2010. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta: Gunung Agung

Siagian. 1991. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan. Jakarta: CV Haji Mas Agung

Sondang P. Siagian (1980). Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan, Jakarta: PT Gunung Agung.

Sugiyono, (2015), Metode Penelitian Pendidikan... hal. 329.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharnan. 2005. Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Sutikna, Agus. 1998. Bimbingan Karir untuk SMA. Jakarta: Intan Pariwara

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Rinaldi, M., Wan, C., & Marimbun, M. (2024). FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK STUDI LANJUT PADA REMAJA DARI KELUARGA SINGLE PARENT DI GAMPONG TEUNGOH KOTA LANGSA. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 7(2), 25-31. https://doi.org/10.22373/taujih.v7i2.26334