References
Abu Bakar. (2015). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragam, Jurnal Media Komunikasi Umat Beragama. UIN Syarif Kasim Riau, 7(2), 123–131.
Ariputra, I. P. S., Yasa, I. W. P., & Sumerta, I. N. (2022). AKTUALISASI KONSEP VASUDHAIVA KUTUMBAKAM DI TENGAH TANTANGAN ERA GLOBALISASI (Studi Kasus SD Fajar Harapan). 13, 80–94.
Fahri, M., & Zainuri, A. (2019). Moderasi Beragama di Indonesia. Religions, 25(2). https://doi.org/10.3390/rel13050451
Giri, I. P. A. A., & Girinata, I. M. (2021). Tat Twam Asi: Transformasi Individualistis Kearah Solidaritas Sosial. Purwadita Jurnal Agama Dan Budaya, 5(1), 93–100.
Radhakrishnan, S. (2008). Upaniṣad-Upaniṣad Utama (Agus S. Mantik (ed.)). Paramita.
Reza, I. F. (2014). “Dekonstruksi Kebenaran” Kritik Terhadap Pandangan Tokoh Dalam Perspektif Psikologi Agama. Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, Dan Fenomena Agama, 15(1), 1–19.
Subagiasta, I. K. (2021). Filosofi Moderasi Beragama :Beragama Hindu Sangat Mudah Dan Maknai Pendidikan. 2, 72–87.
Suryosumunar, J. A. Z. (2021). Komparasi Terhadap Konsep Vasudhaiva Kutumbakam Dan Ukhuwah Insanniyah: Implementasinya Dalam Menjaga Kerukunan Pasca Konflik Antar Umat Beragama Di Kota Mataram. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 5(3), 158–173. https://doi.org/10.37329/jpah.v5i3.1299
Vivekānanda, S. (2007). Vedānta Puncak Kebenaran Veda Masa Kini (I. G. Kamajaya & I. G. O. Sanjaya (eds.)). Paramita.
Wijaya, I. M. T. (2022). Moderasi Beragama sebagai langkah untuk mengembalikan jati diri Agama Hindu. VIDYA SAMHITA: Jurnal Penelitian Agama, 8(1), 74–80. https://doi.org/10.25078/vs.v8i1.857
Yudabakti, I. M. (2020). Toleransi Beragama Krama Hindu Dan Islam Di Desa Kusamba Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung. Widyanatya, 2(02), 36–48. https://doi.org/10.32795/widyanatya.v2i02.1045