Menelaah Kritik Sastra Arab Masa Jahiliyah
DOI:
https://doi.org/10.22373/adabiya.v25i1.17120Keywords:
Kritik, Jahiliah, Sastra, UkazAbstract
Arab adalah negara yang terkenal dengan keilmuan, kepopuleran syair, dan keahlian dalam bahasa dan sastra. Kesusasteraan di Arab jahiliyah tak perlu diragukan lagi, meraka memiliki kegemaran menciptakan syair-syair yang memiliki bahasa tinggi serta sering menjadikan gambaran kehidupan sebagai objek dalam pembuatan syair yang memiliki bahasa yang indah dan makna yang mendalam. Tidak hanya itu kritik sastra juga menambah ramai perkembangan karya sastra dalam masa ini. Karya sastra pada masa itu muncul sebelum datangnya Islam, sehingga karakter dan bentuknya mempunyai perbedaan dengan zaman lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini menelaah mengenai kritik sastra yang terdapat pada masa jahiliah. Metode yang digunakan peneliti untuk memaparkan kritik sastra menggunakan metode deskriptif analitik. Tidak hanya itu dalam artikel ini juga menganalisis mengenai awal mula munculnya kritik sastra, karakteristiknya dan kesusastraan pada masa jahiliah. Kesimpulan dari analisis kemunculan kritik sastra jahiliah ditandai di Pasar Ukaz yang mengadakan festival Ukaz. Di perayaan ini mereka para penyair berkumpul untuk saling mengkritik, memberikan saran serta menggubah syair-syair mereka. Pada zaman ini juga memiliki karakteristik dalam mengkritik sastra ketika berada di Ukaz.
References
Ahmad Bachmid, 2004, Telaah kritis terhadap Karakteristik Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam, Al-Turas
Ahmad Warson Munawwir, al-Munawwir, Kamus Arab Indonesia, Yogyakarta: Pesantren Krapyak
Aksin Wijaya, 2010, Menggugat Otentisitas Syi’ir Jahiliyah, ‘Anil Islam
‘Akub, 2012, At Tafkir an – Naqdiy ‘Indal ‘Arab, Beirut : Darul Fikr al-Mus’ahir
Bunyamin, Bahrum, 2005, Sastra Arab Jahili. Yogyakarta: Adab Press
Choir Rosyidi, 2015, Pembelajaran Sastra Arab, Al Ta’dib, Jombang
Dyah Nurul Azizah, 2020, Karakteristik Prosa dalam Sastra Arab, Tsoqafah dan Tarikh
Khalifah, 2016, An-Naqd al-Adabiy Fii al As’ri al-jahiliy dalam Eskisehir Osmangazi Universitas Ilahiyat fakultes Dergisi
Moch. Yunus, Sastra (Puisi) Sebagai Kebudayaan Bangsa Arab, Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Kraksaan
Nanda Jafrida Fonna dan Syarifuddin, 2021, "Ketidakadilan Sosial dalam Novel “Rihlah Ilallah” Karya Najib Kailani (Analisis Sosiologi Sastra)", An-Nahdah Al-’Arabiyah UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Neldi Harianto, 2016, Sosiologi dalam Sastra Arab Jahiliah, Tsaqofah
Mohammad Azza Nasrul Khobir, 2020, Dilema Penggunaan Syi’ir Jahiliyah dalam Tafsir: Kajian Atas Pemikiran Thaha Husein, al-Munir: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Mustafa Abdurrahman Ibrahim, 1998, Fii an-Naqd al-Adabiy al-Qodiim ‘Inda al-‘Arab. Mesir: Makkah li-Thiba’ah
Tatik Maryatut Tasnimah, 2010, Menelisik Kosmopolitanisme Sastra Arab, Adabiyyat
Wildana Wargadinata, 2018, Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam, Malang: UIN-Maliki Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Procedure Proposed for Public Access Journals The authors of Jurnal Adabiya Journal adhere to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication, with the work licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that permits others to share the work with attribution to the authorship and first publication in this journal.
b. Authors may enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (such as posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
c. Authors are permitted and encouraged to submit their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as this can lead to fruitful exchanges and increased citations of published work (See The Effect of Open Access).
d. Jurnal Adabiya Journal publishes, distributes, uses, and repurposes scholarly works under the CC-BY SA license or an equivalent license.