Public’s Perception of the Implementation of Shari’a in Aceh (A Phenomenological Study on the Implementation of Islamic Shari’a in the City of Band Aceh)
Abstract
The implementation of Islamic shari’a in Aceh has been ongoing for about 22 years. This study aims at critically analyzing people's perceptions towards the implementation of Islamic shari'a and the life of the people of Banda Aceh city related to the implementation of Islamic shari'a in a kaffah manner. This research used a qualitative method from a phenomenological perspectives through a grounded research approach. Data collection techniques was done through direct observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis is done through open, axial, and selective coding. The results show that the public’s perception towards the implementation of Islamic shari’a in Banda Aceh city has not been implemented in people's life by qanun No. 11 of 2002 concerning creed, worship, and syi'ar (lecturing). The application of Islamic shari'a is not by the principles and the objectives of it; the direction of its application tends to be political and symbolic. It is only limited to physical matters and not comprehensive in the life of the community, while the substance of it has not been realized in people's life. The life of the people in Banda Aceh city is not much different and no significant changes in people's attitudes before and after the implementation of it.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penerapan syari’at Islam di Aceh telah berlangsung selama lebih kurang 22 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis persepsi masyarakat terhadap penerapan syahri’at Islam dan kehidupan masyarakat kota Banda Aceh terkait penerapan syari’at Islam secara kaffah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dari sudut pandang fenomenologis melalui pendekatan grounded research. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data melalui pengkodean terbuka, aksial dan selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penerapan syari’at Islam di kota Banda Aceh belum terimplementasi dalam kehidupan masyarakat berdasarkan qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Akidah, Ibadah dan Syi’ar. Penerapan syari’at Islam belum sesuai dengan prinsip dan tujuannya; arah penerapannya cendrung politis dan simbolik. Hanya sebatas pada hal- hal yang bersifat fisik dan belum menyeluruh dalam kehidupan masyarakat, sedangkan substansinya belum juga terwujud dalam kehidupan yang nyata dalam masyarakat. Kehidupan masyarakat di Kota Banda Aceh tidak jauh berbeda dan tidak terjadi perubahan sikap masyarakat yang siknifikan sebelum dan sesudah penerapan syari’at Islam.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, Alyasa’. (2009). Refleksi Penerapan Syariat Islam Di Aceh. Banda Aceh: Adnin Fundation Aceh Press.
Abubakar, Alyasa'. (2003). Tanya Jawab Pelaksanaan Syariat Islam Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Daud, Rasyid. (2003). Indahnya Syari’at Islam. Jakarta: Usamah Press.
Djuned, Daniel. (1999). Konsep Teoritis Syari’at Islam Dalam Konteks Aceh. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Dinas Syariat Islam NAD. (2003). Kumpulan Peraturan Daerah/Qanun Pelaksanaan Syariat Islam. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Dinas Syari’at Islam NAD. (2002). Syari’at Islam di Wilayah Syari’at, Dinas Syari’at Islam Provinsi Aceh.
Dinas Syari’at Islam NAD. (2003). Kumpulan Perda/Qanun tentang Pelaksanaan Syari’at Islam, Banda Aceh, Dinas Syari’at Islam.
Hasjmy, Ali. (1981). Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia. Bandung; Al-Ma’arif.
Ismail, Fauzi & Abdul Manan. (2014). Syari'at Islam di Aceh (Realitas dan Respon Masyarakat). Banda Aceh: Ar-Raniry Press.
Mardatillah, Fuad. (2001).“Syariat Islam Dan Masyarakat Aceh.” Serambi Indonesia. Banda Aceh.
Manan, A., Kamarullah, Putra, R. S., Saprizal, Salasiyah, C. I., & Fadhilah, M. A. (2021). Tulak Bala as an Outbreak Prevention within Sharia based Community. Proceeddings of the 2nd International Conference on Science, Technology, and Modern Society (ICSTMS 2020), 145-150. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210909.034.
Manan, Abdul, and Cut Intan Salasiyah. (2022).“Implementation of Islamic Sharia Laws in East Aceh: The Acehnese Perspectives.” Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies 6, no. 2: 149–185.
Manan, Abdul, Dicky Wirianto, Muhammad Arif Fadhilah, and Kamarullah Kamarullah. (2023 January 30).“Halal Tourism: A Proposed Sharia Model for Implementation.” Jurnal Ilmiah Peuradeun 11, no. 1: 81–100. https://journal.scadindependent.org/index.php/jipeuradeun/article/view/784.
Manan, Abdul, Cut Intan Salasiyah, Kamarullah Kamarullah, and Tathahira Tathahira. (2023).“Educational and Social Constructions of the Sharia Implementation in Aceh, Indonesia.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 47, no. 1.
Manan, Abdul. (2020). Acceptance of the Implementation of Islamic Sharia Laws in West Aceh, Indonesia. KnE Social Sciences, 615–627. https://doi.org/10.18502/kss.v4i14.7919.
Manan, Abdul, Gunawan, & Muhibbuthabry. (2020). Reality and public perception of the implementation of Islamic sharia laws in Banda Aceh. Taylor & Francis Group, 978-0-367-(978-0-429-28998–9), 183–186.
Manan, Abdul, & Salasiyah, C. I. (2021). Evaluating the Implementation of Sharia in Aceh, Indonesia (Examining the Qanun Jinayat in Bireuen Regency). Jurnal Ilmiah Peuradeun, 9(3), 549. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v9i3.593
Moleong, Lexy J. (1997). Qualitative Research Methods. Jakarta: Rajawali Press.
Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian Cetakan Keenam. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.
Qardhawi, Yusuf. (2003). Membumikan Syariat Islam. Bandung: Mizan Pustaka.
Saby, Yusni. (2002).“Pelaksanaan Syari’at Islam Di Aceh: Suatu Peluang Dan Tantangan.” Jurnal Kanun Universiti Syiah Kuala, Banda Aceh: 566–568.
Rijal, Syamsul. (2008). Konstruksi Etika Keberagaman Dalam Penegakan Syari’at Islam di Aceh," Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Sarong, Hamid. (2002). Mahkamah Syar’iyah Dan Kewenangannya Di Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Syah, Syafril. (2008). Persepsi dan Perilaku Masyarakat Non-Muslim terhadap Penerapan Syari’at Islam di NAD, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Suhaidy, M. Saleh. (2002).“About the Islamic Shari’at Office: What and for What?” In, Shari’at in the Region of Shari’at (Pernak-Pernik Islam in Nanggroe Aceh Darussalam). Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam and Ulul Arham Foundation.
Wahed, Abd. (2007). Peran Lembaga Adat dalam Mendukung Syari’at Islam di Aceh. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
Zain, Arifin. (2007). Syari’at Islam di Provinsi Aceh (Study Terhadap Penerapan dan Implementasinya), Banda Aceh: Dinas Syariat Islam NAD.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i1.20312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |