Interpretasi Makna Gramatis dan Psikologis Hikayat Wasiat Nabi dengan Analisis Hermeneutika Schleiermacher

Adjie Aditya Sanjaya

Abstract


Kajian ini bertujuan untuk mengungkap makna-makna dibalik isi manuskrip Hikayat Wasiat Nabi melalui interpretasi gramatikal dan psikologikal dengan menggunakan teori hermeneutika Schleiermacher. Metode kajian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan filologi dan hermeneutika Schleiermacher. Pendekatan filologi digunakan untuk mengidentifikasi kata pada kalimat yang ada pada manuskrip Hikayat Wasiat Nabi. Sementara hermeneutika Schleiermacher difokuskan sebagai pisau analisis untuk menafsirkan keterkaitan antara makna kata (gramatic) dengan makna ungkapan ekspresi dari penulis (psychologic). Hasil kajian menemukan bahwa kata-kata yang terdapat dalam suatu kalimat yang menjadi pesan dan wasiat di dalam manuskrip masing-masing mempunyai falsafah tersendiri. Keterkaitan pesan-pesan yang ada di dalam manuskrip ini nantinya merepresentasikan bagaimana anjuran dan larangan yang harus dilakukan dalam berkehidupan selama di dunia dan di akhirat agar tidak mengalami penyesalan di hari akhir. Kesimpulannya, manuskrip yang sudah dibuat pada tahun 1849 ini nyatanya sudah memberikan sinyal kehidupan untuk menghadirkan atau mengikutsertakan Allah dalam segala hal yang akan dilakukan dan mendasarkan segala pegangan hidupnya hanya pada Al-Qur’an dan Hadis yang sudah diturunkan.

------------------------------------------------------------------------------------------------

This study aims to reveal the meanings behind the contents of the Hikayat Wasiat Nabi manuscripts through grammatical and psychological interpretation using Schleiermacher's hermeneutical theory. This study method is qualitative with a Schleiermacher philological and hermeneutical approach. A philological approach is used to identify words in sentences in the Hikayat, Wasiat Nabi manuscripts. Meanwhile, Schleiermacher's hermeneutics is focused as an analytical tool for interpreting the relationship between the meaning of words (grammatical) and the meaning of the writer's expressions (psychological). The results of the study found that the words contained in a sentence which became a message and testament in the manuscript each had their own philosophy. The interrelationship of the messages in this manuscript will represent the recommendations and prohibitions that must be carried out in life in this world and in the afterlife so as not to experience regrets in the last day. In conclusion, this manuscript, which was created in 1849, has in fact given a signal of life to present or include Allah in everything that is done and to base all his life guidance only on the Al-Qur'an and Hadith that have been revealed. 


Keywords


Heremenetika; Interpretasi; Manuskrip; Filologi; Schleiermacher.

References


Bagir, Haidar. 2003. "Hermeneutika dan Teks Agama." Tarjih 32-41.

Creswell, J. W. 2014. Fourth Edition Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. USA: SAGE Publications, Inc.

Diki Tri Wibowo, Lydia Christiani. 2018. "Peran Arsip Digital Naskah Kuno pada Website Yayasan Sastra Lestari dalam Diseminasi Informasi Kesusastraan Jawa." Ilmu Perpustakaan (Universitas Diponegoro) 7 (3): 211-220.

Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hariyadiningsih, Fitri. 1989. "Telaah Hikayat Wasiat Nabi." Universitas Indonesia Library (Universitas Indonesia).

McLuhan, Marshall. 1968. Pour Comprende les Media, Les prolongements technoloque de l'homme (versi bahasa Prancis) . Paris.

Melani Budianta, dkk. 2008. Membaca Sastra (Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: Indonesiatera.

Muh.Mukti, A.K. Prabawa dan. 2022. "Interpretasi Makna Gramatis dan Psikologis Tembang Macapat dengan Analisis Hermeneutika Scheilermacher." Indonesia Journal of Performing Arts Education 2 (2): 1-15.

Purwasito, Andrik. 2017. "Analisis Pesan." Jurnal The Messenger (Universitas Semarang) 9 (01): 103-109.

Schleiermarcher, Friedrich. 1990. The Hermeneutic: Outline of the 1819. New York: Sunny.

Siti Baroroh Baried, Siti Chamamah Soeratno, Sawoe, Sulastin Sutrisno, Moh. Syakir. 1985. Pengantar Teori Filologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudarsono, Blasius. 2009. Pustakawan Cinta dan Teknologi. Jakarta: ISIPII.

Sudibyo. 2015. Filologi: Sejarah, Metode, dan Paradigma. Yogyakarta: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya & MANASSA Cabang Yogyakarta.

Sudjiman, Dr. Panuti. 1995. FILOLOGI MELAYU. Jakarta: PT. DUNIA PUSTAKA JAYA.

Sukirman. 2021. "karya Sastra Media Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik." KONSEPSI (P3I Luwu Raya) 10 (1): 17-27.

Wahyuningsih, Diah Ratna. 1997. Hikayat dan Wasiat Nabi. Depok: Lontar UI, Universitas Indonesia




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i2.20361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Adabiya Adabiya Adabiya  Adabiya Adabiya

Adabiya Adabiya 

 
Tools:

Adabiya Adabiya Adabiya Adabiya Adabiya

All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.