Peningkatan Literasi Informasi Melalui Seminar Pengenalan Artificial Intelligence dan Ragam Research Tools dalam Penulisan Karya Ilmiah di Perpustakaan STIPRAM Yogyakarta
Abstract
The purpose of this study was to determine the seminar on the introduction of artificial intelligence (AI) and the Variety of Research Tools in writing scientific papers in the Library of Ambarrukmo Tourism College (STIPRAM) Yogyakarta, and the role of seminars on students’ information literacy skills. Descriptive and qualitative research methods were used. Data were obtained through interviews, documentation, and observations. The researchers choose a descriptive qualitative method because of its ability to integrate all data produced descriptively through written expressions, sourced from interviewees, and considered reliable. The results showed that the seminar on the introduction of artificial intelligence (AI) and various research tools in writing scientific papers was well received by students. The material is provided in the form of an explanation of the concept of information literacy, the introduction of artificial intelligence (AI), various research tools in writing scientific papers, the practice and utilization of artificial intelligence (AI) and various research tools in writing scientific papers. This training has the effect of improving the literacy skills of scientific writing. Thus, it can be concluded that the information literacy skills of students, who were originally still limited, are now improving with this seminar. These abilities include identifying information needs, accessing and evaluating information, and utilizing the information wisely and effectively.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana seminar pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan Ragam Research Tools dalam penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo (STIPRAM) Yogyakarta, dan peran seminar terhadap ketrampilan literasi informasi penulisan karya ilmiah mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, data di peroleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Peneliti memilih metode deskriptif kualitatif karena dalam mengintegrasikan seluruh data yang dihasilkan secara deskriptif melalui ungkapan tertulis, bersumber dari narasumber yang diwawancarai serta dianggap dapat dipercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seminar pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan ragam research tools dalam penulisan karya ilmiah yang dilaksanakan dapat diterima baik oleh mahasiswa. Materi yang diberikan berupa penjelasan konsep literasi informasi, pengenalan Artificial Intelligence (AI) dan Ragam Research Tools dalam penulisan karya ilmiah dan praktik serta pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan Ragam Research Tools dalam penulisan karya ilmiah. Pelatihan ini berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan literasi penulisan karya ilmiah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterampilan literasi informasi mahasiswa yang semula masih terbatas, kini semakin meningkat dengan adanya seminar ini. keterampilan tersebut meliputi cara mengidentifikasi kebutuhan informasi, mengakses informasi, mengevaluasi informasi, dan memanfaatkan informasi secara bijak serta efektif.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
ALA. (2015). Framework for Information Literacy for Higher Education. Chicago: The Association of College and Research Libraries. Retrieved from http://www.ala.org/acrl/sites/ala.org.acrl/files/content/issues/infolit/framework1.pdf
Anjali, M. E., & Istiqomah, Z. (2020). Meningkatkan literasi informasi penulisan karya ilmiah mahasiswa melalui pelatihan zotero. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi(Vol. 16, No. 2), 198-210. doi:10.22146/bip.v16i1.104
Cahyadi, D. A. (2018). Kemampuan literasi informasi peneliti dalam penulisan karya ilmiah di Loka Litbangkes Pangandaran. Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, 139-150.
Deloitte. (2021). Roadmap Literasi Digital 2020-2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika . Siberkreasi.
Dewi, A. O. (2020). Kecerdasan Buatan sebagai Konsep Baru pada Perpustakaan. ANUVA, 4(4), 454-460. Retrieved oktober 14, 2023, from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva
DivisiAcara. (2023, Oktober 2023). Seminar Pengenalan Artificial Intelligence dan Ragam Research Tools di Perpustakaan STIPRAM.
Ghazali, Z. (2019). Evaluasi Sistem Temu Kembali Informasi Opac (Online Public Access Catalogue) Di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Alwatzikhoebillah (Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Dan Humaniora)(Vol. III No. 5 Januari – Juni 2017), 99–111.
Harbani, D. A., & Ilmi, B. (2022). Pendayagunaan Katalog Sebagai Sarana Penelusuran Informasi Oleh Pemustaka di Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi(Vol 6 No 2, Tahun 2022), 138 - 147.
Hisle, D., & Webb, K. (2017). In Information Literacy Concepts: An Open Educational Resource. Joyner Library, ECU.
Indonesia. (n.d.). Undang-Undang No 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.
Istiana, P. (2014). Layanan Perpustkaan. Yogyakarta: Ombak.
Istiqomah, Z., & Ernawati, D. n. (2018). The Use of Social Media to Increase The Dissemination of Scientific Information in State University of Malang Library. Roles of Library Science, Documentation, and Archives in Education in The Era of Technology and Information. 1st International Conference on Library and Information Science, Bandung.
Mahardhini, O., Rahmi, & Rahmawati, N. S. (2021). Peningkatan Kemampuan Literasi Informasi Melalui Pelatihan Literasi Informasi: Sistematik Review. LIBRARIA Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi(Vol.10, No.1), 2614-3534.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Pilgrim, J., & Martinez, E. E. (2013). Defining Literacy in the 21 st Century : A Guide to Terminology and Skills 21st Century Literacies Information Literacy. Texas Journal of Literacy Education, 60-69.
Piliang, M. (2013). SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI DENGAN MENDAYAGUNAKAN MEDIA KATALOG PERPUSTAKAAN. Jurnal Iqra’, 7(2), 1-8. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/53037189.pdf
Pramudyo, G. N. (2023). Literasi Web: Definisi, Keterampilan dan Konteksnya di Indonesia. ANUVA, 345-354. Retrieved from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva
Pustakawan. (2023, Oktober 21). Program Literasi Informasi.
Rachmawati, T. S., Fitriawati, & Saepudin, E. (2018). Studi Tentang Kemampuan Literasi Informasi Di Kalangan Siswa Menengah Pertama. EDULIB : Journal of Library and Information Science, 17–28. doi:doi.org/10.17509/edulib.v7i2.9488
Safri, T.M. (2019). Strategi Preservasi Digital di Perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Adabiya. (Vol. 21, No 2), 84-96. DOI: 10.22373/adabiya.v21i2.6612.
Septiyantono, T. (2015). Materi Pokok Literasi Informasi. Universitas Terbuka.
Suarny, L., & Jumino. (2019). Literasi Informasi Mahasiswa Dalam Penulisan Sitiran Karya Tulis Ilmiah: Studi Kasus Unit Pelaksana Kegiatan Research Incubator Centre Fakultas Sains Dan Matematika Universitas Diponegoro. Jurnal Ilmu Perpustakaan(Vol 6, No 3 ), 461-470.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman. (2019). Pengantar metodologi penelitian: panduan bagi peneliti pemula. Gowa: Pustaka Almaida.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i1.21328
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |