Peran Perpustakaan sebagai Media Literasi Digital Masyarakat Desa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perpustakaan sebagai media literasi digital masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah mengkaji bagaimana peran perpustakaan sebagai media literasi digital Masyarakat desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu library research. Analisis data yang digunakan menurut Milles Hubermas yang mencakup mengumpulkan data, menganalisis data, reduksi data dan penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan perpustakaan memainkan peran penting dalam membangun literasi digital di masyarakat desa dari berbagai aspek yaitu: Akese informasi, perpsutakaan memberikan masyarakat desa akses ke sumber daya informasi digital seperti, buku, jurnal dan artikel online; Perpustakaan menawarkan pelatihan dan edukasi tentang literasi digital untuk semua usia, dari anak-anak sampai lanjut usia; Perpustakaan dapat menjadi tempat bagi masyarakat desa untuk berkumpul, belajar dan berkolaborasi melalui ruang kerja bersama dan lokakarya. Fasilitas seperti ini mendorong kerja sama dan produktivitas serta membantu masyarakat desa memperoleh keterampilan digital; Perpustakaan sebagai pusat kewirausahaan menyediakan semua sumber daya yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan bisnis berbasis digital, seperti buku, e-book dan materi pelatihan tentang kewirausahaan; serta perpustakaan memastikan bahwa literasi digital tersedia untuk semua orang di masyarakat desa, termasuk anak-anak, remaja, orang dewasa dan lanjut usia.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Libraries as public institutions and literacy media play an important role as providers of information and to educate people in village communities, libraries are not only storage for physical books but libraries hold digital literacy programs as part of efforts to become lifelong facilitators. The aim of this research is to describe the role of libraries as digital literacy media for village communities. The research method used is qualitative research. The data collection technique used is library research. The data analysis used according to Milles Hubermas includes collecting data, analyzing data, reducing data and presenting data as well as drawing conclusions. The results of this research explain that libraries play an important role as digital literacy media for village communities and have a significant role in changing lives in the community, by making libraries a center for digital information, education, collaboration, entrepreneurship and can be accessed by all groups which becomes an important bridge to bring village communities to in the digital era.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A. Wijaya, M. (2021). Pengaruh Literasi Digital Pada Pembelajaran Daring Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa (Survey Pada Pelajaran Ekonomi Materi Ketenagakerjaan Kelas Xi Di Sma Negeri 2 Lembang). Repository Unpas, 2013–2015.
American Library Association. (2020). Libraries Transforming Communities: Models for Change. ALA.
BPS. (2021). Statistik Telekomunikasi Indonesia.
BPS. (2022). Statistik Telekomunikasi Indonesia.
Bungai, J., Perdana, I., & Affandi, M. (2020). Implementasi literasi digital melalui pengembangan website desa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jurnal AKRAB!, XI(1), 54–63.
Desadalung. (2024). Tingkatkan Literasi Masyarakat Desa Dalung Luncurkan Perpustakaan Digital. Desadalung.Bandungkab.Go.Id/.
Ecampuz. (2023). Perpustakaan Digital Desa: Membuka Akses Pendidikan dan Informasi di Era Teknologi. Panda.Id.
Feldstein. (2017). How Libraries are Expanding as Spaces for Work, Play and Learning. Harvard Graduate School of Education.
Fisher, K. E., Saxton, M. L., Edwards, P. M., & Mai, J. E. (2019). Seattle Public Library as Place: Reconceptualizing Space, Community and Informatian at the Central Library. Library Quarterly, 77(2), 153–192.
Gemasih, F., Nasir, M., & Safri, T. M. (2022). Pembinaan dan Pemberdayaan Perpustakaan Desa oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bener Meriah. Proceeding International Conference on
Islamic Studies “Islam & Sustainable Development,” 292–298.
Inamdar, S. A., Specialist, I., & Centre, N. K. (2021). the Role of Libraries in Promoting Digital Literacy in the 21St Century. Journal of Emerging Technologies and Innoveatif Research (JETIR), 8(8), 502–505.
Lende, J. (2024). Peningkatkan Literasi Digital e-perpustakaan di Desa Dedekadu. Rri.Co.Id.
Lexi, Moleong, j. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nashihuddin, W. (2017). Pustakawan, Penangkal Informasi Hoax di Masyarakat. Perpustakaan Dan Informasi, 2016, 10.
Nashihuddin, W. (2019). Urgensi Kompetensi Komunikasi Ilmiah Pustakawan Untuk Program Pengembangan Layanan Perpustakaan. Journal of Documentation and Information Science, 3(1). https://doi.org/10.33505/jodis.v3i1.49
Nashihuddin, W. (2020). Peran Perpustakaan sebagai Media Literasi Digital Masyarakat. Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, December 2019, 1–6. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.28221.82407
Naufal, H. A. (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32
Nursalam, Suardi, Mutiara, I. A., & Herdianty. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Literasi Digital Berbasis Cr Code Di Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 4 No. 2(2), 228–238.
Oktaviana, S. (2022). Peran Perpustakaan Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Digital Mahasiswa Melalui Youtube di Masa Pandemi. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 11, No 2(2), 64–70.
Oktaviyani, E. D., Lestari, A., & Licantik. (2021). Membangun Literasi Digital Bagi Warga Desa Hurung, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau. Jurnal Nasional Pengabdian Masyarakat, 2 No.2 Jul(2), 49–59. https://doi.org/10.47747/jnpm.v2i2.386
Pijar. (2021). Pengertian perpustakaan menurut para ahli. pijarsekolah.id.
Piliang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi dan Digital: Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 143–155.
Rahardjo, A. (2010). Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan. Graha Ilmu.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah Ilmu Dakwah, 17 No. 33(33), 81–95. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.
Safri, T. M. (2020). Strategi Preservasi Digital di Perpustakaan STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal Adabiya, 21(2), 84. https://doi.org/10.22373/adabiya.v21i2.6612.
Safri, T. M., Ro’fah, R., & Fajarni, S. (2022). Analisis Perilaku Pencarian Informasi Mahasiswa Difabel Netra Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta Selamamasa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Perpustakaan (Jiper), 4(1), 93–103. https://doi.org/10.31764/jiper.v4i1.8318
Saputra, S. O., Imam, M., & Aswan, A. (2023). Literasi Digital Masyarakat Desa Sidomulyo Sumatera Selatan Dalam Pemasaran Olahan Makanan Berdasarkan Produk Bioteknologi Konvensional. Jurnal Bisnis Manajemen Dan Ekonomi, 21 No. 1 J(1), 811–818.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfabeta.
Suparmini, & Wijayanti, A. T. (2015). Buku Ajar Masyarakat Desa Kota. 1–152.
Supono. (2022). Peran Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat. Media Sains Informasi Dan Perpustakaan, 2 No. 1 Ju(1), 28–41.
Suseno, A. (2012). Perpustakaan: pengertian, sejarah, jenis, peran dan fungsinya. Dunia Perpustakaan.
Tanto, H. T. (2013). Sistem Bawon Di Desa Mungseng Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Eprints.Uny.Ac.Id, 12–36.
Wahyuni, S., & Safri, T. M. (2023). Peran Ruang Baca Rimba Bulan dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat Kota Padang Panjang. Jurnal Adabiya, 25(2), 133–147. https://doi.org/10.22373/adabiya.v25i2.19295
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i2.21378
Refbacks
- There are currently no refbacks.
All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |