Corak Historiografi Islam Indonesia Periode Modern

Puji Miftahul Arfi

Abstract


Penulisan sejarah di Indonesia diawali dengan historiografi tradisional, kemudian historiografi kolonial, setelah itu muncul historiografi modern. Historiografi modern ini muncul dengan karakter yang berbeda, yakni lebih bersifat Indonesia sentrisme, dalam artian bahwa sejarah nasional Indonesia harus ditulis dari sudut pandang kepentingan rakyat Indonesia. Corak penulisan sejarah Indonesia Sentrisme ini  bukan hanya dilihat dari sejarawan Indonesia, akan tetapi juga melihat corak tulisan orientalis yang mengkaji tentang Islam Indonesia seperti Denys Lombard. Corak historiografi Islam Indonesia Modern adalah menempatkan sejarah Islam Indonesia ke dalam sejarah dunia, dan lebih mementingkan kebenaran fakta sejarah. Hal ini dapat dilihat di dalam karya sejarawan yang karyanya menghiasi historiografi Islam Indonesia pada periode modern seperti: Hamka, Taufiq Abdullah, Denys Lombard dan Kuntowijoyo. Corak Historiografi Islam Indonesia Periode Modern ini memfokuskan pada perkembangan historiografi Islam Indonesia pada periode modern dengan melihat coraknya dalam beberapa karya sejarawan yang muncul pada masa itu. Penelitian ini menggunakan metode Content Analysis atau disebut juga dengan analisis isi. Sumber data yang digunakan dalam kajian ini adalah sumber tertulis berupa buku-buku dan artikel ilmiah yang relevan dengan kajian ini.

------------------------------------------------------------------------------------------------

History writing in Indonesia began with traditional historiography, then colonial historiography, after which modern historiography emerged. This modern historiography emerged with a different character, namely more Indonesian centrism, in the sense that Indonesian national history must be written from the perspective of the interests of the Indonesian people. The style of writing about Indonesian history. Centrism is not only seen in Indonesian historians, but also in the style of writing by orientalists who study Indonesian Islam, such as Denys Lombard. The aim of this research is to determine the historiography of Modern Indonesian Islam, so that it can place the history of Indonesian Islam into world history, and place greater importance on the truth of historical facts. This research uses the Content Analysis method. The data sources used in this study are written sources in the form of books and scientific articles that are relevant to this study. This style of Indonesian Islamic historiography for the modern period can be seen in the works of historians such as: Hamka, Taufiq Abdullah, Denys Lombard and Kuntowijoyo. Styles of Indonesian Islamic Historiography in the Modern Period focuses on the development of Indonesian Islamic historiography in the modern period by looking at the patterns in several works of historians who appeared at that time.

Keywords


Historiography; Islam; Indonesia; Modern.

References


Al Hakim, Lukman dan Rosipah. “Perkembangan Historiografi Islam Modern Indonesia: Telaah Karya dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia”. Tsaqofah dan Tarikh: Vol.6. No.2. 2021.

Al-Fathani, Ibnu Ahmad. Buya Hamka: Biografi Tokoh Pendidik dan Revolusi Melayu. Jakarta: Arqom. 2015.

Arafat, Gusti Yasser. “Membongkar Isi Pesan dan Media dengan Content Analysis”. Alhadharah: Vol.13. No.33. 2018.

Arif, Muhammad. Pengantar Sejarah. Jakarta: Para Citra Press. 2010.

Badar, M. Zainul. “Konsep Integrasi Islam dan Ilmu: Telaah Pemikiran Kuntowijoyo”. An-Nas: Vol.4. No.1. 2020.

Fitri, Nur Rahmi. “Hamka Sebagai Sejarawan: Kajian Metodologi Sejarah terhadap Karya Hamka”. Fauduna: Vol.04. No.01. 2020.

Hakim, Lukmanul. “Historiografi Modern Indonesia: dari Sejarah Lama Menuju Sejarah Baru”. Khazanah: Vol.VIII. No.16. 2018.

Hardiansyah, Bilal, dkk. “Konstribusi Badri Yatim dalam Historiografi Islam”. Tsaqofah: Vol.16. No.2. 2018.

Iryana, Wahyu. “Historiografi Islam di Indonesia”. Al-Tsaqafa: Vol.14. No.01. 2017.

Kuntowijoyo. Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia. Yogyakarta: IRCiSoD. 2017.

Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2013.

Lombard, Denys. Kerajaan Aceh: Zaman Sultan Iskandar Muda 1607-1636. Terj. Winarsih Arifin. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. 2014.

Rofiq, Ahmad Choirul. “Problematika Historiografi Nasional Indonesia”. Qurthuba: Vol.1. No.1. 2017.

Sutrisno, Hadi Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset. 2000.

Umar, Muin. Historiografi Islam. Jakarta: Rajawali. 1988.

Wahyu, Sukmawati. Pemikiran Kuntowijoyo tentang Historiografi Islam di Indonesia. Skripsi. IAIN Sunan Ampel Surabaya. 2012.

Wikipedia. Diakses pada 17 Desember 2022.

Yakub, M. “Historiografi Islam Indonesia: Perspektif Sejarawan Informal”, MIQOT: Vol.XXXVII. No.1. 2013.

Yakub, M.“Perkembangan Islam Indonesia”. Kalam: Vol.7. No.1. 2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i2.21658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Adabiya Adabiya Adabiya  Adabiya Adabiya

Adabiya Adabiya 

 
Tools:

Adabiya Adabiya Adabiya Adabiya Adabiya

All papers published in Jurnal Adabiya are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.