Analisis Literasi Digital pada Siswa di SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School

Cut Putroe Yuliana; Nurhayati Ali Hasan; T. Ade Vidyan Maqvirah; Viona febiyola Bakkara

doi:10.22373/adabiya.v26i1.22236

Analisis Literasi Digital pada Siswa di SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School

Cut Putroe Yuliana, Nurhayati Ali Hasan, T. Ade Vidyan Maqvirah, Viona febiyola Bakkara

Abstract

Media literacy is one part of the realm of library and information science in creating a literate society. The discussion in this research concerns student competence in using social media at SMA Teuku Nyak Ariief Bilingual School. The method used is descriptive quantitative using a Likert scale measurement instrument with a scale of 1-4. The sample in this study was 30 grade 3 female students. The problem in this research is what is the level of students' skills in using social media at SMA Teuku Nyak Ariief Bilingual School using two indicators, namely technical skills and critical understanding. The results of the research show that class 3 students when using social media are in the medium phase with a percentage ranging from 80%. It can be interpreted that the third grade students at SMA Teuku Nyak Ariief Bilingual School understand that individuals are already proficient in using media, know its function and are able to carry out certain functions and carry out more complex activities.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Literasi media merupakan salah satu bagian ranah dari ilmu perpustakaan dan informais dalam mewujudkan masyarakat yang literat. Pembahasan dalam penelitian ini mengenai kompetensi siswa dalam bermedia sosial pada SMA Teuku Nyak Arief Bilingual School. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pada penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert, sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas 3 yang berjumlah 30 orang siswa. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimakah tingkat keterampilan siswa dalam bermedia sosial pada SMA Teuku Nyak Arief Bilingual School dengan menggunakan dua Indikator yaitu technical skill dan critical understanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 3 pada saat bermedia sosial berada pada fase medium dengan persentase berkisar pada 80%. Dapat diartikan bahwa siswa kelas 3 SMA Teuku Nyak Arief Bilingual School pengertian bahwa Individu sudah mahir dalam menggunakan media, mengetahui fungsinya dan mampu menjalankan fungsi tertentu serta melakukan aktivitas yang lebih kompleks.

Keywords

Kemampuan memahami; Literasi Media; Kemampuan Teknis; Siswa.

Full Text:

PDF

References

Ayu Rahmawati. (2018). Tingkat Literasi Media Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta Mengenai Informasi HOAX Tentang Kebijakan Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Berdasarkan Individual Competences Framework. UIN Jakarta.

Bedra Fazira Hamzah, Dafa Sheva Palupi, A. D. S. (2021). Pengenalan dan Pengembangan Literasi Media Digital Pada Siswa-Siswi Sekolah Dasar di Kecamatan Teluk Pucung Bekasi Utara. Jurnal Komitmen, 1(1), hal. 45-63.

Cut Putroe Yuliana. (2023). Students’ Information Literacy at the MTsN 4 Banda Aceh Based on Empowering Eight Model. Lentera Pustaka, 9 (1), hal. 11-24.

Dian Hidayati, A. T. P. (2022). Kompetensi Literasi Digital Kepala Sekolah di SD Muhammadiyah Rimbo Bujang. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(5), hal. 1567-1576.

Hendri Prasetya, Y. (2022). Literasi Media Digital Pada Remaja di Tengah Pesatnya Perkembangan Media Sosial. Jurnal Dinamika Ilmu Komunikasi, 8(1), hal. 12-25.

KOMINFO. (2020). Status Literasi Digital Indonesia Survei di 34 provinsi. Kata Data Insight Center.

Krisna Murti, Novaria Maulina, N. M. (2019). Literasi Media Digital Berbasis Individual Competence Framework Pada Anggota Majelis Taklim Kota Palembang Pengguna Whatsapp. Journal of Communication Studies, 4(2), hal. 169-181.

Latief. (2019). Tingkat Literasi Media Berbasis Kompetensi Individu di Kalangan Siswa Negeri 17 Makassar. Jurnalisa, 5(1), hal. 4.

Misbah Zaenal Muttaqin. (2016). Kemampuan Literasi Media (Media Literacy) di Kalangan Remaja Rural di Kabupaten Lamongan. Universitas Airlangga.

Saputra. (2018). Pengaruh Individual Competence Framework Terhadap Tingkat Comunication an Sosial Dynamics. ESD, hal. 39.

Taufik Hidayat, Shely Herliani, R. H. (2022). Pelaksanaan Literasi Digital Dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa. Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 6(1), hal. 142-151.

Teti Sobari, Latifah, A. munandar. (2020). Penerapan Literasi Media Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(4), hal. 615-622.

Thalia Cahya Nabila Nainggolan, Silvina Noviyanti, E. R. dan K. (2022). Analisis Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), hal. 265-271.

Wahyuni, C. (2017). Literasi Media Siswa Dalam Penggunaan Internet di Sekolah Alam Bogor. Jurnal Komunikasi, hal. 110.

Wahyuni, S., & Safri, T. M. (2023). Peran Ruang Baca Rimba Bulan dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat Kota Padang Panjang. Jurnal Adabiya, 25(2), 133–147. https://doi.org/10.22373/adabiya.v25i2.19295

Yuniar Sakinah Walilulu. (2022). Pengaruh Individual Competence Framework Terhadap Tingkat Literasi Media Pada Kalangan Pelajar SMA Negeri 2 Ambon. Global Communication For All, 1(1), hal. 38-44.

DOI: http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v26i1.22236