KEPEMIMPINAN PANGLIMA LAOT DALAM MENJAGA KEDAMAIAN ANTAR NELAYAN DI TPI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH SELATAN

Raihan Raihan, Mulyadi Ahmad

Abstract


Tulisan ini berjudul “Kepemimpinan Panglima Laot dalam Menjaga Kedamaian Antar Nelayan Di TPI Kecamatan Sawang Kebupaten Aceh Selatanâ€. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan tugas Panglima Laot terhadap nelayan di TPI Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan serta mengetahui teknik yang dipergunakan Panglima Laot dalam menjaga kedamaian antar nelayan di TPI Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan lapangan (field research) dan perpustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Secara umum, tulisan ini menguraikan beberapa hal, yaitu: Pertama, fungsi dan tugas Panglima Laot yaitu : (1) Menyelesaikan sengketa antar nelayan di TPI Lhok Sawang, (2) Sebagai ketua adat atau pemimpin khususnya bagi masyarakat nelayan, (3) Sebagai penghubung antara pemerintah dengan masyarakat nelayan, (4) Sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan perikanan dan kelautan. Kedua, teknik yang dipergunakan Panglima Laot dalam menjaga kedamaian antar nelayan di TPI Kecamatan Sawang Kebupaten Aceh Selatan dilakukan dengan: (1) teknik persuasif (2) teknik penerangan (3) teknik partisipatif (4) teknik reward dan (5) teknik punishment.

Keywords


Kepemimpinan; Panglima Laot; Menjaga Kedamaian

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. Statistik Daerah Kecamatan Sawang 2015. Banda Aceh: BPS Kabupaten Aceh Selatan, 2016.

Burhan Bungin. Penelitian Kualitatif, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana, 2007.

Dahlan Al-Barry, M. Kamus Moderen Bahasa Indonesia. Arkola, tt.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Sygma Examedia Arkanleema, 2007.

DPRA. Rancangan Qanun Aceh No 7 2015 tentang Badan Reitegrasi Aceh. Banda Aceh: Sekretariat Daerah Aceh, 2015.

Jakfar Puteh, M. Sistem Sosial-Budaya dan Adat Aceh. Yogyakarta: Grafindo Litera Media, 2012.

Kartini Kartono. Pemimpin Dan Kepemimpinan: Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu? Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2008.

Kasiram, Moh. Metodelogi Peneltian. Malang: UIN Malang Press, 2008.

Lexy J. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya 2002.

Muhammad Adli Abdullah, dkk. Kearifan Lokal di Laut Aceh. Banda Aceh: Perdana Mulya Sarana, 2010.

_______, dkk. Selama Kearifan Adalah Kekayaan-Edisi Panglima Laot dan Hukom Adat Laot di Aceh., Jakarta: Pela Mampang, 2006.

Mulyadi. http://www.panglimalaotacaeh.org/nelayanaaceh. Dikutip 22 Januari 2016.

Munir dan Wahyu Ilaihi, M. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana, 2006.

Muwahid Sulthan. Model Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Yogyakarta: Teras 2013.

Nurul Zuriah. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2001.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Thariq Muhammad As-Suwaidan dan Faishal Umar Basyarahil. Melahirkan Pemimpin Masa Depan. Jakarta: Gema Insani, 2005.

Winarmu Surakmad. Pengantar Ilmiah Metode Tehnik. Bandung: Tarsito, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v1i1.1539

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
© Published by the Research and Community Service Center (LP2M) in collaboration with Department of Da'wah Management, Da'wah and Communication Faculty, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia


INDEXED BY:

 

SPONSORED BY: