PENGARUH IKLAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP TINGKAT KONSUMSI ROKOK PADA MASYARAKAT PEKERJA KERAS/TUKANG BANGUNAN DI GAMPONG KEUTAPANG LHOKSUKON ACEH UTARA

Asmaunizar Asmaunizar

Abstract


Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang banyak dikenal dan paling banyak dibahas orang, tidak terkecuali oleh perusahaan yang memproduksi rokok. Kendati pemerintah telah mewajibkan produser rokok untuk mencantumkan iklan bahaya merokok pada kemasan bungkus rokok, namun realitasnya masyarakat masih saja mengkonsumsinya. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dampak iklan merokok bagi pekerja keras/tukang bangunan, pengetahuan pekerja keras/tukang bangunan tentang bahaya merokok dari iklan, dan untuk mengetahui tingkat konsumsi rokok pada pekerja keras/tukang bangunan di Gampong Keutapang Lhoksukon Aceh Utara. Kajian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskiptif, karena bertujuan untuk menjelaskan fenomena dan menganalisis data melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pekerja keras/tukang bangunan. Dari hasil kajian ditemukan bahwa ada atau tidak adanya iklan bahaya merokok yang terdapat pada bungkusan rokok bagi masyarakat pekerja keras/tukang bangunan tidak memiliki pengaruh yang signifikan bagi mereka. Di dalam hal ini, adanya pengetahuan konsumen terkait adanya bahaya merokok serta berbagai penyakit yang ditimbulkan sepertinya tidak mau tahu akan bahaya yang ditimbulkan oleh rokok tersebut. Tingkat konsumsi rokok para pekerja keras/tukang bangunan ini berbeda-beda sesuai dengan beban pekerjaan yang mereka pikul.

Keywords


Iklan; Tigkat Konsumsi Rokok; Tukang Bangunan

Full Text:

PDF

References


Agus Dariyo. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo, 2004.

Burhan Bungin. Konstruksi Sosial Media Massa: Kekuatan Pengaruh Media Massa, Iklan Televisi, dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap Peter Berger & Thomas Luckman. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Hafied Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Marcel Danesi. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra, 2010.

Morissan. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010.

Nuruddin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Pengamanan Rokok Bagi Kesehatan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002 Ttentang Penyiaran.

Rachmat Kriyanto. PR Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Cet ke 2. Jakarta: Kencana, 2008.

Rendra Widyatama. Pengantar Periklanan. Yogyakarta: Pustaka Book Publizer, 2009.

Samet et al. Cigarette Smoking and Lung Cancer. Mexico: Am Rev Dis, 1998.

Suryanto, M. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi, 2005.

Syarifah Junaida. Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Disampaikan dalam Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat/Kawasan Tanpa Rokok Dilingkungan Lembaga Pendidikan dalam Wilayah Kabupaten Nagan Raya, 2014.

Wawancara dengan Agus (Pekerja Keras/Tukang Bangunan), tanggal 29 Juli 2018.

Wawancara dengan Asnawi (Pekerja Keras/Tukang Bangunan), tanggal 29 Juli 2018.

Wawancara dengan Budiman (Pekerja Keras/Tukang Bangunan), tanggal 29 Juli 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v2i2.4460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.