CAGAR BUDAYA SEBAGAI SALAH SATU OBJEK WISATA RELIGI DI KABUPATEN ACEH UTARA (MAKAM SULTAN MALIK AS-SHALIH DAN RATU NAHRASIYAH)

Asmanidar Asmanidar

Abstract


Cagar budaya merupakan kekayaan bangsa yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah,ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga peninggalan-peninggalan masa lalu harus dilindungi keberadaannya agar nilai yang terkandung di dalamnya dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemanfaatan cagar budaya sebagai objek pariwisata religi di kabupaten Aceh utara pada makam Sultan Malik As-Shalih dan Ratu Nahrasiyah. Metode penalaran (induksi analitik) yang berpegang pada data di lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi maupun publikasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs cagar budaya (makam Sultan Malik As-Shalih dan Ratu Nahrasiyah)tidak hanya dijadikan sebagai objek wisata religi oleh masyarakat Aceh itu sendiri bahkan masyarakat di luar Aceh, serta wasatawan Mancanegara. Situs tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat melepaskan nazar (peulheuh ka-oe), memulai tarekat (tueng-Tarekat), memulai pengajian (peuphon beut), mencari asal muasal sejarah masuknya Islam di Asia Tenggara. Selain itu, situs ini dapat juga mendatangkan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa situs ini sangat bernilai tinggi bagi masyarakat dan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga diharapkan kepada semua pihak agar terus menjaga kelestarian situs tersebut sampai kapanpun.

Keywords


cagar budaya; wisata religi; makam sultan malik as-shalih; makam ratu nahrasiyah

Full Text:

PDF

References


Dahlia. 2004. “Peranan Ratu dan Sultanah pada Kerajaan Pasai†dalam Arabesk Edisi ke-4 Mei 2004, Banda Aceh: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Banda Aceh Wilayah Kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Dyah Hidayati. 2010. Samudera Pasai. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Banda Aceh Wilayah Kerja Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Harun Nasution. 1986. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press.

Hasan Muarif Ambari. 1996. ¬Makam-makam Islam di Aceh, Aspek-aspek Arkeologi Indonesia. Jakarta: Puslit Arkenas.

H. M. Zainuddin. 1961. Tarikh Aceh dan Nusantara. Medan: Pustaka Iskandar Muda.

Luif Makluf. `1986. Al-Munjid fi Al-Lughat Al-A’lam. Beirut: Dar Al-Masyriq.

Mochtar Effendy. 2001. Ensiklopedi Agama dan Filsafat. Volume 4. Palembang: Universitas Sriwijaya.

Muhammad Said. 1961. Aceh Sepanjang Abad Jilid I. Medan: Waspada.

M. Solihin dan Rosihon Anwar. 2011. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/aricis.v1i0.962

Refbacks

  • There are currently no refbacks.