SASTRA DAERAH DALAM MUATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MI

Silvia Sandi Wisuda Lubis

Abstract


Karya sastra merupakan salah satu hasil karya sastra seni yang sekaligus menjadi bagian dari kebudayaan. Pembelajaran sastra tidak terpisahkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Berdasarkan letak dan kedudukannya, sastra dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sastra dunia, sastra nasional, dan sastra daerah. Sastra daerah memiliki kedudukan yang sangat penting ditengah masyarakat. ini dikarenakan sastra daerah dapat menjadi wahana pembelajaran kita untuk memahami masyarakat dan budayanya. Dalam pelajaran bahasa Indonesia memiliki materi yang menghubungkannya dengan sastra daerah. Sastra daerah dapat ditemukan dalam cerita rakyat, dongeng, syair, pantun, hikayat. Kebanyakan muatan sastra daerah dalam pelajaran bahasa Indonesia ditemukan cerita rakyat yang memang sudah popular di Indonesia. Hal ini menjadi sorotan ketika Aceh sebenarnya juga memiliki kesusasteraannya sendiri, tetapi hampir tidak pernah menemukan muatan sastra Aceh dalam buku pelajaran bahasa Indonesia di MI. Sastra daerah yang popular tersebut terus diulang-ulang untuk dijadikan cerita rakyat dalam materi pelajaran bahasa Indonesia sehingga mengakibatkan muatan sastra daerah dalam pelajaran bahasa Indonesia tidak bervariasi dan statis. Kelangsungan sastra daerah bergantung pada antusias masyarakat untuk mempertahankannya. Jika masyarakat pemilik sastra di suatu daerah mempertahankannya, maka sastra daerah akan terus tumbuh dan terjaga eksistensinya. Namun, jika masyarakat di suatu daerah sudah tidak lagi antusias mempertahankan sastra daerahnya sendiri, maka bukan hal yang tidak mungkin, sastra daerah lambat laun hanya akan tinggal nama dengan prasasti-prasasti yang tak bernilai. Jika hal demikian tidak segera diantisipasi, maka niscaya sastra daerah akan terkikis habis, mati, dan punah di tanahnya sendiri.

Keywords


sastra daerah; pembelajaran bahasa Indonesia; MI

Full Text:

PDF

References


Didipu, Herman. 2010. Sastra Daerah (Konsep Dasar, Penelitian, dan Pengkajiannya). Gorontalo: UNG.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyautama.

Sudjiman, Panuti. 2006. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.

Teuuw. A. 1993. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia.

Zaidan, A. Rozak. 2000. Bahasa Indonesia dalam Era Globalisasi. Jakarta: Pusat Bahasa




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/aricis.v1i0.967

Refbacks

  • There are currently no refbacks.