Al-QUR’AN SEBAGAI SUMBER RAHMAT DAN OBAT PENAWAR (SYIFA’) BAGI MANUSIA
DOI:
https://doi.org/10.22373/albayan.v20i30.125Abstract
Sebagai wahyu yang dipandang begitu bernilai, al-Qur’an dengan tingkat sakralitasnya telah menghadirkan pemahaman tanpa batas. Pemahaman ini bias dilacak berdasarkan sejumlah peristiwa yang berkembang dalam konteks social masyarakat, dan konteks tersebut tampaknya begitu terikat dengan tanda-tanda (ayat-ayat) empiris, seperti manusia terkadang siap menerima sesuatu yang memiliki kebenaran (tashdiq) atau terkadang siap menolak sebagai kepalsuan (takhdhib). Dua bentuk ini dapat dianggap sebagai rahmat dan obat penawar bagi manusia. Bahkan tanda-tanda yang dimaksudkan dalam al-Qur’an, yang oleh Allah merupakan ungkapan kongkret bertujuan membimbing (ihtida’) manusia ke jalan yang benar, dan bukan sebagai laknat bagi hambanya. Kata Kunci: Al-Qur’an, Rahmat dan Obat Penawar (Syifa’)Downloads
Published
2014-12-22
Issue
Section
Articles