POLA DAKWAH DALAM ERA INFORMASI
Abstract
Kehadiran alat-alat teknologi informasi yang telah menimbulkan era informasi dan globalisasi,disamping telah memberi dampak positif yang mampu membawa kemudahan-kemudahan dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia, juga telah menimbulkan efek negatif yang tidak dikehendaki yang dapat mengancam nilai-nilai agama, moral dan kehidupan manusia sendiri. Oleh karena itu, kehadiran alat-alat teknologi informasi di samping menjadi tantangan bagi pelaksanaan kegiatan dakwah, juga dapat menjadi peluang bagi penyelenggaraan aktivitas dakwah dalam era informasi ini. Berdasarkan asumsi tersebut, maka tulisan ini bertujuan untuk merumuskan pola dakwah dalam menghadapi problema masyarakat di era informasi sehingga proses dakwah dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan tantangan-tantangan yang muncul dapat diatasi secarabijaksana.
Ada beberapa kiat sebagai aktualisasi dari pola dakwah di era informasi yang ditawarkan dalam penulisan ini, di antaranya adalah makna da’i harus diperluas, tidak hanya terbatas pada apa yang disebut dengan muballigh, teungku, ustadz dan ulama yang tampil memberi ceramah, khutbah dan taushiyah keagamaan di tengah-tengah masyarakat, tetapi juga termasuk dalam makna da’i, seperti pekerja sosial yang muslim, dokter yang muslim dan konselor yang muslim, asalkan mereka ada usaha mengajak orang yang dihadapinya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pola dakwah selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah agar materi dakwah dapat diperluas dan diaktualisasikan menjadi realitas kehidupan duniawi untuk menuju kehidupan ukhrawi yang abadi. Selanjutnya mengenai medan dakwah sebagai tempat beradanya mitra dakwah tidak hanya dipusatkan di mesjid-mesjid, mushalla, meunasah dan tempat-tempat pengajian, tapi perlu diperluas kepada objek dakwah yang berada di cafe-cafe, restoran, kantor pemerintah dan swasta, hotel, rumah sakit, lembaga pemasyarakatan, stasion kereta api, terminal bis dan terminal kapal udara dan di tempat-tempat yang lain. Dalam era informasi ini pendekatan dakwah tidak hanya dirasa cukup dengan menggunakan pendekatan konvensional, seperti yang biasa digunakan selama ini, tapi harus diperluas dengan penggunaan pendekatan multi-dimensional, meliputi pendekatan struktural, pendekatan kultural, pendekatan sentripetal, pendekatan amal, pendekatan ekonomi, pendekatan seni, pendekatan keilmuan serta menggunakan multi media.
KATA KUNCI : Pola Dakwah dan Era Informasi
Full Text:
PDFReferences
Abdullah Al-Alwuri, Adam, Tarikh Al-Da’wah Ila Allah Bain Al-Ams Wa Al-Yawm, Kairo: Maktabah Wahbah, 1988 M.
Achmad, Amrullah (Editor), Dakwah Islam dan Perobahan Sosial, Yogyakarta: Prima Duta, 1983.
Aziz, Moh. Ali, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009.
Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Effendi, Onong Uchjana, Dinamika Komunikasi, Bandung : Remaja Karya, 1986.
Ibrahim, Marwah Daud, Teknologi, Emansipasi dan Transedensi: Wacana PeradabanDengan Visi Islam, Bandung: Mizan, 1994.
Majlis Tabligh, PP Muhammadiyah, Gerak Dakwah Muhammadiyah Menatap MasaDepan, Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majlis Tabligh, 1988.
Pratiknya, Ahmad Watik, Islam dan Dakwah: Pergumulan Antara Nilai dan Realitas, Yogyakarta: PP Muhammadiyah Majlis Tabligh, 1988.
Shaleh, Abd. Rosyad, Manajemen Da’wah Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1986.
Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi, Yogyakarta: PT Bumi Aksara, 2009.
Suharto, Rivai Lintang, Widyaswara Menapak di Era Digital, Jakarta: PT Sarana Komunikasi Utama, 2007.
Uno, Hamzah B dan Lamatenggo, Nina, Teknologi Komunikasi dan InformasiPembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.
Wiryanto, Teori Komunikasi Massa, Jakarta: PT Grasindo, 2000.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v21i31.151
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) and Faculty of Da'wah And Communication, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.
P-ISSN: 1411-5743
E-ISSN: 2549-1636
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.