Analisis Strategi Komunikasi Partai Politik Baru Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Pemula (Studi kasus DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Parepare)

Aditya Aditya

Abstract


Partisipasi politik pemilih pemula di Indonesia, khususnya di Kota Parepare, terbilang rendah. Hal ini menjadi perhatian ketika memasuki pemilu serentak pada tahun 2019 yang merupakan pemilu pertama di Indonesia dimana pemilihan legislatif dan eksekutif dilaksanakan secara bersamaan. Oleh karena itu, partai politik baru, utamanya partai politik yang khusus menyasar segmen pemilih pemula seperti Partai Solidaritas Indonesia perlu memiliki strategi komunikasi politik yang inovatif dan kreatif untuk menarik minat para pemilih pemula.

Hasil analisis penelitian kemudian mengidentifikasi strategi komunikasi politik  yang digunakan oleh Partai Solidaritas Indonesia kota Parepare, Sulawesi Selatan, dalam meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula sekaligus meningkatkan perolehan suara, baik pada tataran komunikator, pesan, saluran, komunikan, serta efek dan feedback.

Secara umum, usaha Partai Solidaritas Indonesia kota Parepare untuk meraih suara pada pemilu serentak tahun 2019 terbilang gagal, akibat hambatan yang dihadapi partai tersebut, baik yang berasal dari dalam (internal) maupun yang berasal dari luar (eksternal). Namun secara khusus, kehadiran partai ini telah ikut meningkatkan partisipasi politik kelompok muda dan pemilih pemula di kota Parepare.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v26i1.5773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Al-Bayan: Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. Published by Center for Research and Community Service (LP2M) and Faculty of Da'wah And Communication, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

P-ISSN: 1411-5743

E-ISSN: 2549-1636

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.