KIPRAH ORGANISASI ISLAM UNTUK MUSLIM MINORITAS DI ASIA TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.22373/albayan.v25i2.6675Abstract
Akhir-akhir ini kondisi umat Islam secara umum tidak terlalu menggembirakan, baik ditinjau dari aspek ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi maupun sosial budaya. Belum lagi adanya perlakuan yang kurang menggembirakan – kalaupun tidak disebut diskriminatif – terhadap umat Islam yang terutama yang hidup di negara-negara minortas Muslim, seperti Muslim Uighur, Muslim Kashmir, Muslim Rohingya, dan lain-lain. Dalam kondisi seperti ini, umat Islam di berbagai belahan dunia idealnya dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada saudaranya, akan tetapi tidak sedikit negara yang mayoritas berpenduduk muslim cenderung bersikap biasa saja. Menyikapi fenomena ini, maka studi kali ini mengungkap peran 2 (dua) organisasi Islam, yaitu Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid serantau (Forsimas) dan Farum Dakwah Perbatasan (FDP) yang eksis menjalankan program dakwah dan pengembangan masyarakat, baik di kalangan muslim minoritas maupun umat Islam yang hidup di daerah rawan aqidah. Kajian terhadap kedua organisasi ini memperlihatkan adanya keseriusan mereka dalam berdakwah secara ikhlas dan sukarela yang dilakukan dengan cara membangun jaringan ukhwah. Jaringan ini secara pelan tapi pasti telah membentuk jaringan antarbangsa dan antar profesi yang beragama. Berdakwah tidaklah mudah, akan tetapi bila dilakukan secara bersama-sama dengan semangat silaturrahim yang kuat dan dengan profesi yang berbeda maka akan melahirkan kekuatan besar dalam proses dakwah dan pembangunan umat.
Kata kunci; organisasi islam, muslim minoritas, asia tenggara
References
Basri Abubakar, 2019, Laporan pelaksanaan Kegiatan Sosial Keagamaan Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Serantau (Forsimas) di Samroang village, Provinsi TakeoKamboja, Mei 2019.
Harian Republika edisi 14 Mei 2018.
Ibnu Khaldun, 2006, Muqaddimah, terj. Ahmadie Thoha, Pustaka Firdaus, Jakarta.
Ira M. Lapidus, 2000, Sejarah Sosial Umat Islam, cet.II, Rajawali Press, Jakarta.
John Bastin & Harry J. Benda, 1968, A History of Modern South East Asia, Prantice Hall.Inc, Ne Jersey United State of America.
Saverin J.W. dan Tankord, 2005, Teori Komunikasi : Sejarah, Metode dan Terapan di dalam Media Massa, Kencana, Jakarta.
Sayyed Hossein Nasr, 2003, The Heart of Islam, (Pesan-Pesan Universal Islam Untuk kemanusiaan), terj. Budhy Munawar Rachman, Mizan, Jakarta.