Prediksi Zona Tangkapan Ikan Menggunakan Citra Klorofil-a dan Citra Suhu Permukaan Laut Satelit Aqua MODIS di Perairan Aceh Jaya
DOI:
https://doi.org/10.22373/crc.v3i1.3657Keywords:
pengolahan citra, remote sensing, Aqua Modis, zona tangkapan ikan, Aceh JayaAbstract
Abstrak - Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memprediksi zona tangkapan ikan a d a l a h dengan memanfaatkan citra satelit. Klorofil-a dan suhu permukaan laut parameter yang dapat digunakan untuk mendeteksi area yang berpotensi untuk penangkapan ikan. Penelitian ini untuk akan memprediksi area yang berpotensi untuk penangkapan ikan berdasarkan sebaran SPL dan sebaran klorofil-a di perairan Aceh Jaya. Dan menyajikan area potensi penangkapan ikan dalam bentuk Peta yang mudah dimengerti oleh nelayan. Tahapan-tahapan yang dilakukan, pengumpulan citra, pemotongan citra sesuai dengan daerah yang diinginkan, ekstrak informasi klorofil-a dan sebaran suhu permukaan laut, dan interpolasi dengan menggunakan metode Kriging. zona potensi panangkapan di perairan Aceh jaya hanya terdeteksi pada bulan November dan Desember yang tersebar di sepanjang pesisir pantai perairan Aceh jaya . Perairan Aceh sangat cocok dijadikan daerah untuk penangkapan ikan pada bulan November dan Desember dikarenakan pada bulan November dan Desember perairan Aceh jaya memiliki kandungan sebaran klorofil-a yang tinggi dan terdapat adanya suhu permukaan laut yang sesuai untuk penangkapan ikan yaitu antara 26 0C – 29 0C.References
Mursyidin, Khairul Munadi, Muchlisin Z.A, Prediksi Zona Tangkapan Ikan Menggunakan Citra Klorofil-a Dan Citra Suhu Permukaan Laut Satelit Aqua MODIS Di Perairan Pulo Aceh, Jurnal Rekayasa Elektrika (JRE), Vol. 1, 176-182, Online: 2252-
X, 2015.
A. Yuniarti, L. Maslukah, dan M. Helmi, "Studi Variabilitas Suhu Permukaan Laut Berdasarkan Citra Satelit Aqua MODIS Tahun 2007-2011 Di Perairan Selat Bali," Jurnal Oseanografi, 2, 416-421. 2013.[3] H. F. Arafat, "Variasi Distribusi Spasial Dan Temporal Klorofil-A Dan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Data Satelit Aqua Modis Di Pantai Barat- Selatan Nanggroe Aceh Darussalam," Skripsi Pada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. 2012.
I. Ghazali dan A. Manan, "Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan Di Selat Bali Berdasarkan
Data Citra Satelit," Jurnal KELAUTAN, vol. 4, no 2. 2011.
R. L. Miller dan C. E. D. Castillo, "Using Multi-Temporal MODIS 250 M Data To Calibrate And Validate A Sediment Transport Model For Environmental Monitoring Of Coastal Waters," IEEE, 5-19. 2005.
A. L. Kangkan, “Studi Penentuan Lokasi Untuk Pengembangan Budidaya Laut Berdasarkan Parameter Fisika, Kimia Dan Biologi Di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur,” Tesis, Program Studi Magister Manajemen Sumberdaya Pantai, Universitas Diponegoro, Semarang. 2006.
R. Annas, "Pemanfaatan Data Satelit Modis Untuk Menentukan Suhu Permukaan
Laut," Skripsi Pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia. 2009.
M. R. Andini, "Interpretasi Citra Remote Sensing Seawifs Dan Modis Untuk Penentuan Potensi Fishing Ground Di Laut Utara Aceh," Skripsi Pada Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. 2011.
T. M. Lillesand, W. R. Kiefer, dan J. W. Chipman, "Remote Sensing And Image
Interpretation," Chichester: John Wiley & Sons Ltd. 2004.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
The Journal uses license CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly works.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).