Pengaruh Kecepatan Angin Terhadap Evapotranspirasi Berdasarkan Metode Penman Di Kebun Stroberi Purbalingga
DOI:
https://doi.org/10.22373/ekw.v2i1.669Keywords:
kecepatan angin, evapotranspirasi, stroberi, metode Penman, interpolasiAbstract
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah berhasil mengukur variabel suhu, kelembaban, dan radiasi surya pada titik pengukuran 07o13’42,5’’ LS dan 109o17’13,2’’ BT di ketinggian 1264 m dpl. Variabel yang akan dihitung dalam penelitian ini adalah evapotranspirasi. Dalam perhitungan evapotranspirasi memerlukan berbagai data dari pengukuran sebelumnya dan data dari klimatologi. Selain itu, nilai kecepatan angin juga diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap produktivitas buah stroberi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan angin dan evapotranspirasi terhadap kualitas buah stroberi. Kecepatan angin diukur secara langsung dengan alat Anemometer dengan rentang waktu 1 jam selama 24 jam. Sedangkan nilai evapotranspirasi dihitung dengan metode Penman menggunakan data-data pendukung yang telah diukur dan diketahui pada penelitian sebelumnya. Selanjutnya, dimodelkan nilai kecepatan angin terhadap waktu serta nilai evapotranspirasi terhadap waktu sebelum dan setelah interpolasi menggunakan Matlab dalam bentuk kurva 2D. Interpolasi digunakan untuk menentukan data-data yang belum terukur diantara data terukur. Nilai kecepatan angin maksimum yang diperoleh adalah 6,9 m/s, sedangkan evapotranspirasi maksimum 12,3 mm/hari dan minimum 9,2 mm/hari. Kecepatan angin memegang peranan penting dalam proses evapotranspirasi. Laju evapotranspirasi sebanding dengan kecepatan angin. Semakin tinggi kecepatan angin maka semakin tinggi nilai evapotranspirasi. Nilai kecepatan angin dan evapotranspirasi berpengaruh terhadap tinggi rendahnya produktivitas buah stroberi di daerah tersebut.Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access Authors who publish with the Elkawnie journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (see The Effect of Open Access).