Kriteria Literasi Sains Untuk Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, telah mengalami kemajuan pesat pada abad ke-21, membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Literasi sains salah satu pilar penting dalam perkembangan dunia pendidikan, meskipun literasi sains memiliki peran sentral, hasil survei PISA menunjukkan bahwa literasi sains peserta didik di Indonesia masih rendah, tercermin dari peringkat yang di bawah rata-rata internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menyalakan dan menyalakan kriteria literasi sains yang relevan dan efektif untuk SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan, menelaah, dan menganalisis berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian. Kesimpulannya, penting untuk memperkuat literasi sains dalam kurikulum, mengembangkan metode pembelajaran yang interaktif, dan memanfaatkan lingkungan serta media pembelajaran yang mendukung agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan literasi sains secara optimal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fadlika, R. H., Mulyani, R., & Dewi, T. N. S. (2020). Profil Kemampuan Literasi Sains Berdasarkan Gender di Kelas X. Quagga: Jurnal Pendidikan Dan Biologi, 12(2), 104. https://doi.org/10.25134/quagga.v12i2.2326
Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108-116.
Harlen, W. (2004). The teaching of science. London: David Fulton Publisher.
Karira, N. F., & Sunarti, T. (2022, December). Analisis Keterkaitan Kemampuan Literasi Sains dan Keterampilan Berpikir Kritis. In Prosiding Seminar Nasional Fisika (SNF) (Vol. 6, pp. 26-31).
Kemendikbud. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta Timur.
Kristyowati, R., & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan lingkungan. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(2), 183-191.
Kusuma A, Yani. (2016). Literasi Sains Dalam Pembelajaran IPA. E-journal Universitas Wiralodra, VII (3B).
Machi, L. A., & McEvoy, B. T. (2012). The Literature Review: Six Steps to Success (2 Edition). United Kingdom: SAGE Publications Ltd.
Ni’mah, F. (2019). Research trends of scientific literacy in Indonesia: Where are we? Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 5(10), 23–30
Nina Nisrina, A Wahab Jufri & Gunawan (2020). Pengembangan LKPD Berbasis Blended Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pijar MIPA, 15(3): 192-199.
Nurhasanah, N., Jumadi, J., Herliandry, L. D., Zahra, M., & Suban, M. E. (2020). Perkembangan penelitian literasi sains dalam pembelajaran fisika di Indonesia. Edusains, 12(1), 38-46.
Nabila, M., Lailatussaadah, L., & Nurmayuli, N. (2022). Implementasi Sistem Informasi Manajemen dalam Penginventarisasian Sarana dan Prasarana Pendidikan di MTSN 4 Aceh Besar. Ceudah-Journal Education and Social Science, 1(1), 34-47.
OECD. (2016). PISA 2015 Result (Volume 1: Excellence and Equity in Education 1. Paris: OECD Publishing.
OECD. (2019). PISA 2018 Insight and Interpretations. Paris: OECD Publishing.
OECD-PISA. (2004). Learning for Tomorrow’s World. USA: OECD-PISA.
Pertiwi, U. D., Atanti, R. D., & Ismawati, R. (2018). Pentingnya literasi sains pada pembelajaran IPA SMP abad 21. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), 1(1), 24-29.
Pratiwi S N, Cari C dan Aminah N S. 2019. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (9)1
Utami, D. D. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa dalam Pembelajaran IPA. In Prosiding Seminar Nasional MIPA V Banda Aceh (pp. 133-137).
Wasis, at all. 2018. Hots dan Literasi Sains. Jawa Timur: Kun Fayakun
Wulandari N dan Sholihin H. 2016. Edusains 8 1.
Yuli, N. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompetensi Pedagogik Guru. Jurnal Al Mabhats, 5(1), 77-103.
Yuyu Yuliati. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, Vol.3, No.2
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/ji.v12i2.21407
Refbacks
- There are currently no refbacks.