Page Header

  • Publication Ethics
  • Author Guidelines
  • Open Access Policy
  • Peer Review Process
  • Online Submissions
  • Publication Fees
  • Abstracting & Indexing
  • Journal Statistics
  • Accreditation
  • Contact
User

CITATION ANALYSIS

SCImago Journal & Country Rank

JIIF Article Guidelines and Template

JIIF Article Guidelines

 

 English template

Arabic template

Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
Open Journal Systems
Journal Help
Font Size

Keywords Aceh Al-Qur'an Criminal Law Dayah Education Fiqh Ijtihad Indonesia Inheritance Islam Islamic Education Islamic Law Islamic civilization Politics Religion Religious Authority Social Conflict Umat reconstruction storytelling tolerance
Notifications
  • View
  • Subscribe
Information
  • For Readers
  • For Authors
  • For Librarians

View My Stats

Free counters!

 

  • Home
  • About
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Announcements
  • EDITORIAL BOARD
  • REVIEWERS
  • FOCUS AND SCOPE
Home > Vol 7, No 2 (2008) > Saifuddin

KAJIAN AGAMA DAN FILSAFAT TENTANG KEBENARAN

Saifuddin Saifuddin

Abstract


Agama dan filsafat sekilas merupakan dua kata yang berdiri sendiri dan antara keduanya tidak ada hubungan yang mengikat dan tidak ada korelasi. Bahkan menurut pandangan sebagian besar orang kedua kata tersebut cenderung berseberangan dan bertolak belakang. Memang benar bayangannya hanya pada pola dasar dan landasan yang tempat kedua kata tersebut dibentuk. Agama didasarkan pada petunjuk dan otoritas wahyu yang bersifat absolut, sedangkan filsafat menekankan pembahasan dan didasarkan pada pemikiran, penalaran dan akal yang universal. Tetapi secara lebih jauh keduanya mempunyai persamaan-persamaan dan cenderung saling berhubungan dan saling membutuhkan. Agama dan filsafat sama-sama berkaitan dengan metafisik, mempunyai objek pembahasannya adalah sama-sama manusia, yang menjadi subjek adalah tentang ketuhanan, sama sebagai pondasi tempat berdirinya kebenaran dan sumber dari ilmu pengetahuan. Banyak para agamawan dan filosof yang mempertentangkan kedudukan filsafat dan agama dalam pencaharian kebenaran, tetapi itu adalah ijtihad dan pemikiran mareka, yang jelas fungsi dan kedudukan agama dan filsafat tersebut tidak akan luntur dan bergeser hanya karena perbedaan pendapat orang yang melihatnya, justeru perbedaan-perbedaan tersebut akan semakin memantapkan fungsi dan kedudukannya tersebut.

Keywords


Agama; Filsafat; Kebenaran

Full Text:

PDF

References


Agus, Bustanuddin. Agama Dalam Kehidupan Manusia: Pengantar Antropologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006.

Ahmadi, Abu. Filsafat Islam. Semarang: Toha Putra, 1988.

Bakhtiar, Amsal. Filasafat Agama. Cet. II. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Hassan, Fuad. Berkenalan dengan Filsafat Eksistensialisme. Jakarta: Pustaka Jaya, 1989.

Kartanegara, Mulyadhi. Menembus Batas Waktu: Panorama Filsafat Islam. Bandung: Mizan, 2002.

Nasution, Harun. Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya. Jakarta: UI Press, 1979.

_____________. Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Cet. V. Jakarta: Mizan, 1998.

OFM, Nico Syukur Dister. Filsafat Agama Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.

Qadir, C. A. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989.

Trueblood, David. Filsafat Agama. terj. H. M. Rasyidi, cet. IX. Jakarta: Bulan Bintang, 1994.

Yazdi, Mehdi Ha’iri. Ilmu Hudhuri. Bandung: Mizan, 1994.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jiif.v7i2.3066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Welcome to Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF) open journal system. Thank you very much for visiting. We are looking forward to getting your research articles

        

Jurnal Ilmiah Islam Futura

All works are licensed under CC-BY

©Published by Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Postgraduate Program of UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.