Fakultas Ushuluddin dan Penguatan Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Bangsa

F a u z i F a u z i

Abstract


Local wisdom is the precious heritage in building a dignified society. Therefore, it should be explored and promoted in human life. This agenda must necessarily be carried out by an institution that has sufficient capability and capacity. Faculty as the heart of the nation with its human resources should have been involved in the processing of thinking out the wisdom. The involvement would be done gradually and continuously from planning to transfer to the users (community) with the appropriate and accurate approaches. Revitalization and re-actualization, the transformation of culture, cultural development priorities, and the development of wisdom values-based character building through development, to be a step of local wisdom re-actualization should be part of the theology faculty activity.


Keywords


ushuluddin, kearifan lokal; andil; reaktualisasi; peradaban

Full Text:

PDF

References


Aryanto Sutadi, ―Policing dan Kamtibmas dalam Rangka Pemeliharaan Kedamaian Pasca Konflik di Indonesia‖, Makalah, disampaikan dalam FGD ProPatria Institute, 11 Maret 2009 di Hotel Ambhara Jakarta.

Rusmin Tumanggor, dkk., ―Dinamika Konflik Etnis dan Agama di Lima Wilayah Konflik Indonesia‖, Laporan Penelitian, Jakarta: Puslitbang RI, 2002.

Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangan Kecerdasan Emosi dan Spritual, Jakarta: Arga, 2004.

Muzairi, ―Pokok-pokok Pikiran Manifesto Humanisme‖ dalam Refleksi, Vol. 1. No. 1, Yogyakarta: Jurusan Aqidah dan Filsafat Fakultas Ushuluddin Sunan Kalijaga, 2001.

Machmoed Effendie, Sejarah Budaya, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1999.

HD. Bastaman, Hijrah: Tinjauan Psikologi Islami, Sawangan: Baitul Amin, 2007.

Syarief Makhya, Perspektif Politik Membangun Karakter Bangsa, makalah tidak diterbitkan. AS Hornby, Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English, London: Oxford University Press, 1990.

Abdullah al-Makmun al-Suhrawardy, The Wisdom of Muhammad, diterj. Ribut Wahyudi, ―Muahmmad,

Kearifan dan Keutamaan Sang Nabi‖, Jakarta: Pustaka Sufi, 2001.

Meutia Hatta, ―Peran Ibu Sangat Besar Bangun Karakter Bangsa‖, Gemari, Edisi 95, Desember 2008.

Bowo, Peran Sekolah Kejuruan Membangun Peradaban, 2009.

makalah tidak diterbitkan Sunaryo Kartadinata, Mencari Bentuk Pendidikan Karakter Bangsa, makalah tidak diterbitkan Zulkiefli, ―Agama Islam dan Teori Komunikasi Massa Kontemporer‖ dalam Amir Mahmud, Islam dan Realitas Sosial di Mata Intelektual Muslim Indonesia, Jakarta: Edu Sinergi Indonesia, 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jar.v1i1.7387

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 F a u z i F a u z i

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

issuu  logo google scholar   

OCLC WorldCat BASE-Search

  issuu  Academia Edu  Open Archives Initiative

 

License

This work is licensed under CC BY-SA

© All rights reserved 2014. Ar Raniry, ISSN: 2355-7885, e-ISSN: 2355-813X

 

View My Stats