Interkulturalisme Bahasa Melayu dalam Hikayat Raja- Raja Pasai
DOI:
https://doi.org/10.22373/jar.v4i2.7560Keywords:
Interkulturalisme, bahasa melayu, dan hikayat raja pasaiAbstract
Penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana bahasa melayu diterima dalam masyarakat Aceh yang digunakan sebagai bahasa kerajaan dan sebagai bahasa internasional bahkan sebagai Lingua Pranca dalam masyarakat Aceh. Tujuan utama penulisan ini adalah untuk melihat pengaruh Hikayat Raja Pasai pada kemunculan bahasa melayu dalam kehidupan masyarakat Aceh pada masa itu, yang dikaji dengan menggunakan perspektif interkulturalisme. Interkulturalisme berbicara tentang dua atau lebih sebuah budaya yang saling berhadapan. Interaksinya berupa reaksi dan respon terhadap hadirnya budaya yang lain. Jadi interkulturalisme lebih mengacu pada munculnya pengaruh budaya luar dalam salah satu budaya lokalReferences
Ahmad, Zakaria. 1972. Sekitar Kerajaan Aceh Dalam Tahun 1520-1675. Medan: Manora.
Aminuddin. 2002. “Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo.
Atjeh, Aboe Bakar. 1986. Aceh Dalam Sejarah Kebudayaan, Sastra, dan Kesenian. Bandung: Percetakan Offset.
Djojosuroto, Kinayati. 2006. Analisis Teks Sastra dan pengajarannya. Cet 1. Yogyakarta: pustaka
Habiburrahim, H. (2017). Developing an English Education Department Curriculum. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(1), 1-14.
Haji Abdullah, Abdurahman. 1990 Pemikiran Umat Di Nusantara Sejarah dan Perkembangannya Hingga Abad Ke-19. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Dan Pustaka.
Hanafiah, M.Adnan. 1993. Naskah Aceh Bahasa Dan Sastra, Aceh: Museum Negeri Daerah Istimewa Aceh.
Idris, S. (2015). Kosmologi Seyyed Hossein Nasr (Tinjauan Metafisika). ResearchGate. DOI: 10.13140/RG.2.1.1360.2005
Idris, S. (2015). Proposing “Learning by Conscience” As a New Method of Internalization in Learning: An Application of John Dewey’s Thinking Paradigm. In Conference Paper.
Isa, M. 1989. Kata-Kata Serapan Bahasa Arab Kedalam Bahasa Aceh. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Kaoy, Ibrahim. 1988. Bunga Rampai Temu Budaya PKA-3. Banda Aceh: Syiah Kuala Press.
Lestari, Titit. 2002. Keberadaan Bahasa Jawi Di Aceh, Buletin Haba No.25, Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah.
Manan, A. (2014). The Ritual of Marriage. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 17-44.
Manan, A. (2017). The Ritual Calendar of South Aceh, Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(1), 59-76.
Muchsin, M. A. (2015). Art and Entertainment in Islam. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 3(1), 133-146.
Naquib Al- Attas, Syed Muhammad. 1990. Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, Cet.IV. Bandung: Mizan
Ogwu, E. (2016). The Native Cultures on Student Discipline in School,Nigeria. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 195-204.
Said, Mohammad. 1985. Aceh Sepanjang Abad. Jilid II. Medan: P.T. Harian Waspada Medan.
Saifullah. (2015). The Internalization of Democratic Values into Education and Their Relevance to Islamic Education Development (Synthetic, Analytic, and Eclectic Implementation of John Dewey’s Thoughts). Advanced Science Letters, 21 (7), pp. 2301-2304, DOI: 10.1166/asl.2015.6257
Saifullah. (2017). Learning by Conscience as a New Paradigm in Education. Advanced Science Letters, 23, (2), pp. 853-856, DOI: 10.1166/asl.2017.7447.
Salam, Aprinus. (2010). Beberapa Catatan Tentang Sastra (Indonesia) dalam Perspektif interkulturalisme. Dalam kumpulan karangan, buku Jejak Sastra dan Budaya. Yogyakarta:Elmatera-Publishing
Soelaiman, Darwis, A. 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh, Cet I. Banda Aceh: Pusat Studi Melayu Aceh.
Tabrani. ZA & Masbur, M. (2016). Islamic Perspectives on the Existence of Soul and Its Influence in Human Learning (A Philosophical Analysis of the Classical and Modern Learning Theories). Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 99-112.
Tabrani. ZA. (2014). Islamic Studies dalam Pendekatan Multidisipliner. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 211-234.
Tabrani. ZA. (2016). Perubahan Ideologi Keislaman Turki (Analisis GeoKultur Islam dan Politik Pada Kerajaan Turki Usmani). Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 130-146.
Tirtawirya, Putu Arya. (1978). Aprestasi Puisi dan Prosa. Jakara: Nusa lndah.
Usman, A. Rani. (2003). Sejarah Peradaban Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Yulsafli, Y. (2016). Reduplication in The Local Language Pak-Pak Boang Subulussalam City, Aceh Province, Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(1), 77-88.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- The authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g post it to an institutional repository or publish it iin a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- The authors are permitted and encouraged to post links to their work online (e.g institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of published work.