Interkulturalisme Bahasa Melayu dalam Hikayat Raja- Raja Pasai

Istiqamatunnisak Istiqamatunnisak

Abstract


Penelitian ini mencoba mengkaji bagaimana bahasa melayu diterima dalam masyarakat Aceh yang digunakan sebagai bahasa kerajaan dan sebagai bahasa internasional bahkan sebagai Lingua Pranca dalam masyarakat Aceh. Tujuan utama penulisan ini adalah untuk melihat pengaruh Hikayat Raja Pasai pada kemunculan bahasa melayu dalam kehidupan masyarakat Aceh pada masa itu, yang dikaji dengan menggunakan perspektif interkulturalisme. Interkulturalisme berbicara tentang dua atau lebih sebuah budaya yang saling berhadapan. Interaksinya berupa reaksi dan respon terhadap hadirnya budaya yang lain. Jadi interkulturalisme lebih mengacu pada munculnya pengaruh budaya luar dalam salah satu budaya lokal


Keywords


Interkulturalisme; bahasa melayu; dan hikayat raja pasai

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Zakaria. 1972. Sekitar Kerajaan Aceh Dalam Tahun 1520-1675. Medan: Manora.

Aminuddin. 2002. “Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung:Sinar Baru Algensindo.

Atjeh, Aboe Bakar. 1986. Aceh Dalam Sejarah Kebudayaan, Sastra, dan Kesenian. Bandung: Percetakan Offset.

Djojosuroto, Kinayati. 2006. Analisis Teks Sastra dan pengajarannya. Cet 1. Yogyakarta: pustaka

Habiburrahim, H. (2017). Developing an English Education Department Curriculum. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(1), 1-14.

Haji Abdullah, Abdurahman. 1990 Pemikiran Umat Di Nusantara Sejarah dan Perkembangannya Hingga Abad Ke-19. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa Dan Pustaka.

Hanafiah, M.Adnan. 1993. Naskah Aceh Bahasa Dan Sastra, Aceh: Museum Negeri Daerah Istimewa Aceh.

Idris, S. (2015). Kosmologi Seyyed Hossein Nasr (Tinjauan Metafisika). ResearchGate. DOI: 10.13140/RG.2.1.1360.2005

Idris, S. (2015). Proposing “Learning by Conscience” As a New Method of Internalization in Learning: An Application of John Dewey’s Thinking Paradigm. In Conference Paper.

Isa, M. 1989. Kata-Kata Serapan Bahasa Arab Kedalam Bahasa Aceh. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Kaoy, Ibrahim. 1988. Bunga Rampai Temu Budaya PKA-3. Banda Aceh: Syiah Kuala Press.

Lestari, Titit. 2002. Keberadaan Bahasa Jawi Di Aceh, Buletin Haba No.25, Banda Aceh: Balai Kajian Sejarah.

Manan, A. (2014). The Ritual of Marriage. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 17-44.

Manan, A. (2017). The Ritual Calendar of South Aceh, Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 5(1), 59-76.

Muchsin, M. A. (2015). Art and Entertainment in Islam. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 3(1), 133-146.

Naquib Al- Attas, Syed Muhammad. 1990. Islam Dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, Cet.IV. Bandung: Mizan

Ogwu, E. (2016). The Native Cultures on Student Discipline in School,Nigeria. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(2), 195-204.

Said, Mohammad. 1985. Aceh Sepanjang Abad. Jilid II. Medan: P.T. Harian Waspada Medan.

Saifullah. (2015). The Internalization of Democratic Values into Education and Their Relevance to Islamic Education Development (Synthetic, Analytic, and Eclectic Implementation of John Dewey’s Thoughts). Advanced Science Letters, 21 (7), pp. 2301-2304, DOI: 10.1166/asl.2015.6257

Saifullah. (2017). Learning by Conscience as a New Paradigm in Education. Advanced Science Letters, 23, (2), pp. 853-856, DOI: 10.1166/asl.2017.7447.

Salam, Aprinus. (2010). Beberapa Catatan Tentang Sastra (Indonesia) dalam Perspektif interkulturalisme. Dalam kumpulan karangan, buku Jejak Sastra dan Budaya. Yogyakarta:Elmatera-Publishing

Soelaiman, Darwis, A. 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh, Cet I. Banda Aceh: Pusat Studi Melayu Aceh.

Tabrani. ZA & Masbur, M. (2016). Islamic Perspectives on the Existence of Soul and Its Influence in Human Learning (A Philosophical Analysis of the Classical and Modern Learning Theories). Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2), 99-112.

Tabrani. ZA. (2014). Islamic Studies dalam Pendekatan Multidisipliner. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(2), 211-234.

Tabrani. ZA. (2016). Perubahan Ideologi Keislaman Turki (Analisis GeoKultur Islam dan Politik Pada Kerajaan Turki Usmani). Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 130-146.

Tirtawirya, Putu Arya. (1978). Aprestasi Puisi dan Prosa. Jakara: Nusa lndah.

Usman, A. Rani. (2003). Sejarah Peradaban Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Yulsafli, Y. (2016). Reduplication in The Local Language Pak-Pak Boang Subulussalam City, Aceh Province, Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 4(1), 77-88.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jar.v4i2.7560

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Istiqamatunnisak Istiqamatunnisak

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

issuu  logo google scholar   

OCLC WorldCat BASE-Search

  issuu  Academia Edu  Open Archives Initiative

 

License

This work is licensed under CC BY-SA

© All rights reserved 2014. Ar Raniry, ISSN: 2355-7885, e-ISSN: 2355-813X

 

View My Stats