Eksistensi Peran Majelis Adat Aceh Dalam Mensosialisasikan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Di Wilayah Barat-Selatan Aceh
DOI:
https://doi.org/10.22373/jar.v5i1.7578Keywords:
Majelis adat Aceh, nilai nilai pendidikan Islam, sosialisasi adatAbstract
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analitik yang dikonkritkan dalam bentuk penelitian lapangan dan didukung dengan data-data kepustakaan. Untuk mencapai akurasi penelitian, dilakukan dua langkah strategis, yaitu pengumpulan data dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan untuk memilah sumber data yang bersifat primer dan skunder. Adapun analisis data dilakukan untuk menemukan pola-pola objek penelitian secara sistematis. Secara teknis, proses analisis data dilakukan dengan menggunakan metode hermeunetik. Metode ini digunakan untuk menemukan makna, peran, dan urgensi MAA dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam kepada masyarakat melalui sosialisasi adat. Hasil penelitian yaitu: Pertama, Terjawabnya pertanyaan bahwa majelis Adat Aceh sangat eksis dalam mensosialisasikan nilai-nilai pendidikan Islam melalui adat terbukti dengan terlaksananya beberapa kegaiatan sosialisasi adat kepada masyarakat wilayah Barat Selatan Aceh dalam rentang tiga tahun terakhir, Kedua; bentuk kegiatan sosialisasi nilai-nilai pendidiakan Islam yang dilakukan oleh Majelis Adat Aceh Wilayah Barsela di antaranya dalam bentuk seminar, FGD, Pelatihan, dan menerbitkan majalah atau buletin yang terkait dengan adat,. Ketiga, kendala yang dihadapi oleh Majelis Adat Aceh Barat Selatan Aceh diantaranya adalah: Kurangnya anggaran,Sarana dan prasarana yang belum memadai, Tidak adanya rumah adat sebagai simbol daerah, Dukungan pemerintah masih kurang maksimal, Simbol simbol adat yang ada tidak terawat dengan baik dan kurang keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan mensosialisasikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam Adat Aceh.References
Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media,1992
Arsykal Salim dan Adlin Sila , Serambi Mekkah Yang berubah; Views From Within, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2010.
Arskal Salim dan Adlin Sila, Menjelaskan Dinamika Sosial Keagamaan Di Aceh, Jakarat: Pustaka Alpabet, 2010
Al-Munzir Assalami, dkk, Merajut Aceh Dari Jogja; Kompilasi Pemikran Intelektual Muda Aceh Yogyakarta, Yogyakarta: Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh Yogyakarta (HIMPASAY), dengan Nuha Litera, 2009.
Amirul Hadi, Aceh; Sejarah, Budaya Dan Tradisi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010.
Amrizal J. Prang, Aceh; Dari Konflik Ke Damai, Banda Aceh: Bandar Publishing, 2008.
Anthony Reid, Asal Mula Konflik Aceh; Dari Perebutan Pantai Timur Sumatera Hingga Akhir Kerajaan Aceh Abad Ke-19, Jakarta:Yayasan Obor Indonesia, 2007.
Al Yasa Abubakar, Penerapan Syariat Islam di Aceh; Upaya Penyusunan Fiqih Dalam Negara Bangsa, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi NAD, 2008.
Afadlal, dkk, Runtuhnya Gamponeng di Aceh: Studi Masyarakat Desa yang Bergejolak, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Abdurrahman, Peradilan Adat di Aceh (Sebagai Sarana Kerukunan Masyarakat), Banda Aceh, Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, 2009.
Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, Penerj. Jamaluddin Miri, Jilid II, Jakarta: Pustaka Amami, 1999
Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta : Gema Insani Press, 1995
Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media,1992
Anton Timur Jailani, Kebijaksanaan Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta: Departemen Agama RI, 1974
Badruzzaman Ismail, Eksposa Majelis Adat Aceh, Banda Aceh: Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, 2007.
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, Bandung : Penerbit J-AH, 2004
Hasanuddin Yusuf Adan (2003), Tamaddun Dan Sejarah Etnografi Kekerasan Di Aceh, Jogjakarta: Prismasophie Press
Hasnul Arifin Melayu dkk, Syariat Islam di Aceh, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, 2012
Himpunan Undang-Undang Keputusan Presiden Peraturan daerah/Qanun Instruksi gubernur Edaran gubernur Berkaitan Pelaksanaan Syari‟at Islam, Banda Ach: Dinas Syari’at Islam 2009
Ismail Sunni, Bunga Rampai Tentang Aceh, Jakarat: Bhratara Karya Aksara, 1980
Kamaruzzaman Bustamam__Ahmad, Acehnologi, Banda Aceh: Bandar Publishing, 2012.
Leena Avonius dan Sehat Ihsan Sadikin , Adat Dalam Dinamika Politik Aceh, Banda Aceh:Internasional Center For Aceh And Indian Ocean Studies (ICAIOS), 2010.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007
Mulyadi Kurdi dkk, Bidayah Studi-studi Keislaman, Meulaboh Aceh Barat, 2010.
Muslim Zainuddin dkk, Problematika Hukum Cambuk di Aceh, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, 2010.
Mulyadi Kurdi, Aceh Di Mata Sejarawan; Rekonstruksi Sejarah Sosial Budaya, Banda Aceh: Lembaga Kajian Agama Dan Sosial (LKAS), 2009
M. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,1996
M. Nur Abdul Hafizh, “Manhaj Tarbiyah Al Nabawiyyah Li Al-Thifl”, Penerj.Kuswandini, et al, Mendidik Anak Bersama Rasulullah SAW, Bandung: Al Bayan, 1997
M. Qurais Shihab, Wawasan Al-Qur‟an, Bandung: Mizan, 1996
Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Trigenda Karya, 1993.
Mulyana, Deddy, Metode Penelitian Kuantitatif, Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004.
Rusjdi Ali Muhammad, Kearifan Tradisional Lokal; Penyerapan Syariat Islam dalam Hukum Adat Aceh, Banda Aceh: Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, 2011.
Samir Aliyah (2004), Sistem Pemerintahan, Peradilan Dan Adat dalam Islam, Jakarta: Khalifa.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Revisi V, Jakarta: Rineka Cipta, 1997.
Syahrizal Abbas, Mediasi Dalam HukumSyariah, Hukum Adat, dan Hukum Nasional, Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2011.
Teresa Birks dkk, Aceh Peran Demokrasi Bagi Perdamaian dan Rekonstruksi,Yogyakarta: PCD Press Indonesia, 2010.
Taufik Al Mubarak , Aceh Pungo, Banda Aceh, Bandar Publishing, 2009.
Teuku Ibrahim Alfian, Wajah Aceh Dalam Lintasan Sejarah, Banda Aceh, 1999
Talcott Persons, “The Present Status of, Struktural Functional, Theory in Sosiology” In Talcott Persons, Social Persons and The Evolution of Action Theory, New York: The Free Press, 1975 Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh.
RHA Soenarjo, AL-Qur’an dan terjemahnya, Semarang: Al Wa’ah, 1993
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Revisi V, Jakarta : Rineka Cipta, 1997
Urry, John, “Methapors” Sociology Beyond Societies: Mobilitiesfor The Twenty-first Century. Routledge, 2010
W.JS. Purwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,1999
Yusuf Amir Faisal, Reorientasi Pendidikan Islam, Jakarta : Gema Insani Press,1995
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000
Zuhairini, Filsafat pendidikan Islam, Jakarta : Bina Aksara, 1995.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- The authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g post it to an institutional repository or publish it iin a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal
- The authors are permitted and encouraged to post links to their work online (e.g institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchange, as well as earlier and greater citation of published work.