PENGUKURAN KADAR LOGAM Hg, KADMIUM, ARSEN, DAN KROMIUM (VALENSI 6) DALAM AIR SUMUR

Khoirul Ngibad

Abstract


The presence of metals such as Hg, Cd, As, and Cr6+ in waters can cause health problems. Hg poisoning causes central nervous system symptoms, Cd poisoning can cause digestive problems and kidney disease, As poisoning can cause jaundice, kidney bleeding, and skin cancer and Cr6+ is highly corrosive and can cause cancer. This study aimed to measure the levels of Hg, Cd, As, and Cr6+ in water wells in Taman District, Sidoarjo Regency. In this study, the AAS method was used at 253.7 nm for Hg analysis; 228.8 nm for Cd analysis; 193.7 nm on As analysis, and UV-Vis spectrophotometric method at 530/540 nm for Cr(VI) analysis. The water wells in Taman District, Sidoarjo Regency have Hg, As, Cd, and Cr6+ levels of 0.0006 each; <0.002; <0.0002; and <0.013 mg/L (well water A) and <0.0006; <0.002; <0.0002; and <0.013 mg/L (well water B). Based on the chemical parameters, it can be concluded that the levels of Hg, As, Cd, and Cr6+ still meet the quality standards (maximum levels).


Keywords


well water; As; Cd; Cr (VI); Hg

Full Text:

PDF

References


Agustina, I. (2018). Penurunan Kadar Arsen Pada Selada Keriting (Lactuca Sativa Crispa) Menggunakan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle). Gema Lingkungan Kesehatan, 16(2).

Amalia, V., Rianty, A. N., Rohmatulloh, Y., & Hadisantoso, E. P. (2020). Optimasi digesti asam pada analisis merkuri (Hg) dalam sedimen dengan menggunakan teknik Vapor Generation Accessory-Atomic Absorption Spectrophotometer (VGA-AAS). Al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 7(2), 67–74.

Andini, A. (2017). Analisa Kadar Kromium VI [Cr (VI)] Air di Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. Jurnal SainHealth, 1(2), 55–58.

Anggraini, R., Hairani, R., & Panggabean, A. S. (2018). Validasi Metode Penentuan Hg Pada Sampel Waste Water Treatment Plant Dengan Menggunakan Teknik Bejana Uap Dingin-Spektrofotometer Serapan Atom (Cv-Aas). Jurnal Kimia Mulawarman Volume16Nomor1November2018 P-ISSN, 1693, 5616.

Angraini, N., Agustina, T. E., & Hadiah, F. (2022). Pengaruh pH dalam Pengolahan Air Limbah Laboratorium Dengan Metode Adsorpsi untuk Penurunan Kadar Logam Berat Pb, Cu, dan Cd. Journal Ilmu Lingkungan, 20(2), 345–355.

Arifin, M. Y., & Goang, M. A. (2018). Penyerapan Senyawa Merkuri (Hg) di Karamba Jaring Apung oleh Tanaman Azolla dengan Kepadatan Berbeda. Jurnal Akuakultur Sungai Dan Danau, 3(1), 35–42.

Azhar, H., Widowati, I., & Suprijanto, J. (2012). Studi kandungan logam berat Pb, Cu, Cd, Cr pada kerang simping (Amusium pleuronectes), air dan sedimen di Perairan Wedung, Demak serta analisis maximum tolerable intake pada manusia. Journal of Marine Research, 1(2), 35–44.

BSN. (2009a). SNI 6989.16:2009 tentang Air dan air limbah – Bagian 16: Cara uji kadmium (Cd) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala.

BSN. (2009b). SNI 6989.71:2009 tentang Air dan air limbah – Bagian 71: Cara uji krom heksavalen (Cr-VI) dalam contoh uji secara spektrofotometri.

BSN. (2011). SNI 6989.78: 2011 tentang Air dan air limbah – Bagian 78 : Cara uji raksa (Hg) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – uap dingin atau Mercury Analyzer.

BSN. (2018). SNI 6989-81:2018 tentang Air dan air limbah – Bagian 81: Cara uji arsen (As) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)-generator hidrida.

Dewa, R. P. (2015). Analisa Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Air Minum Dalam Kemasan Di Kota Ambon. Majalah Biam, 11(2), 76–82.

Dhahiyat, Y. (2012). Distribusi kandungan logam berat Pb dan Cd pada kolom air dan sedimen daerah aliran Sungai Citarum Hulu. Jurnal Perikanan Kelautan, 3(3).

Hadi, A., & Asiah, A. (2015). Penentuan Batas Linearitas Metode Pengujian Air Raksa Dalam Air Secara Spektrofotometri Serapan Atom Uap Dingin Sesuai SNI 6989.78: 2011. Ecolab, 9(1), 36–45.

Haq, I., Singh, A., & Kalamdhad, A. S. (2021). Chapter 4 - Arsenic: environmental contamination, health hazards, and bioremediation approaches for detoxification (G. Saxena, V. Kumar, & M. P. B. T.-B. for E. S. Shah (eds.); pp. 73–90). Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-820524-2.00004-3.

Hayat, M. T., Nauman, M., Nazir, N., Ali, S., & Bangash, N. (2019). Environmental hazards of cadmium: past, present, and future. In Cadmium toxicity and tolerance in plants (pp. 163–183). Elsevier.

Jamil, A., Darundiati, Y. H., & Darundiati, N. A. Y. (2016). Pengaruh Variasi Lama Waktu Kontak Dan Jumlah Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes) Terhadap Penurunan Kadar Cadmium (Cd) Limbah Cair Batik Home Industry “X” Di Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 763–770.

Jannah, Z. N., Herawati, D., & Ngibad, K. (2021). REVIEW: Analisis Konsentrasi Ion Sulfat dalam Air Menggunakan Spektrofotometri. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 203–206. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.1907

Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.

Khasanah, M., Moelyaningrum, A. D., & Pujiati, R. S. (2018). Analisis Perbedaan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) sebagai Fitoremediasi Merkuri (Hg) pada Air. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(3), 105–110.

Lahenda, S. S., Ellyke, E., & Khoiron, K. (2015). Pemanfaatan Eceng Gondok Terhadap Penurunan Kadar Merkuri (Hg) Limbah Cair Pada Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) The Use of Eichornia Crassipes to Reduce Mercury (Hg) Levels on Liquid Waste in Illegal Gold Mines. Pustaka Kesehatan, 3(2), 356–361.

Li, G., Yan, L., Chen, X., Lam, S. S., Rinklebe, J., Yu, Q., Yang, Y., Peng, W., & Sonne, C. (2023). Phytoremediation of cadmium from soil, air and water. Chemosphere, 138058.

Lioe, H. N., Suyanto, S., Giriwono, P. E., & Fardiaz, D. (2021). Penetapan Kadar Total Arsenik Dalam Makanan Pendamping Air Susu Ibu Dengan Instrumen Aas-Hvg: Verifikasi Metode Dan Perbandingan Program Microwave. Jurnal Teknologi Pertanian, 22(2), 129–138.

Mabuat, J. C., Maddusa, S. S., & Boky, H. (2017). Analisis Kandungan Logam Berat Arsen (As) Pada Air, Ikan, Kerang, Dan Sedimen Di Daerah Aliran Sungai Tondano Tahun 2017. Kesmas, 6(3).

Maddusa, S. S., Paputungan, M. G., Syarifuddin, A. R., Maambuat, J., & Alla, G. (2017). Kandungan logam berat timbal (Pb), merkuri (Hg), zink (Zn) dan arsen (As) pada ikan dan air Sungai Tondano, Sulawesi Utara. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 9(2).

Maksuk, M. (2012). Kadar Arsenik Dalam Air Sungai, Sedimen, Air Sumur Dan Urin Pada Komunitas di Daerah Aliran Sungai Musi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 1(10), 117–125.

Matouke, M. M., Remawa, A. A., & Ndaghu, N. N. (2022). Copper, zinc, lead, cadmium contents and health hazard inference of consuming Pseudotolithus senegalensis (Valenciennes, 1833) from Usuma dam, Abuja, Nigeria. Scientific African, 17, e01354.

Ngibad, K., & Herawati, D. (2019). Analisis Kadar Klorida Dalam Air Sumur Dan Pdam Di Desa Ngelom Sidoarjo. Jkpk (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia, 4(1), 1–6.

Ni’mah, L., Anshari, M. A., & Saputra, H. A. (2019). Pengaruh variasi massa dan lama kontak fitoremediasi tumbuhan parupuk (Phragmites karka) terhadap derajat keasaman (pH) dan penurunan kadar merkuri pada perairan bekas penambangan intan dan emas kabupaten Banjar. Jurnal Konversi, 8(1), 8.

Nurhasni, N., Hendrawati, H., & Saniyyah, N. (2010). Penyerapan ion logam Cd dan Cr dalam air limbah menggunakan sekam padi. Jurnal Kimia Valensi, 1(6).

Nurhidayanti, N., Ilyas, N. I., & Suwazan, D. (2021). Efektivitas Kombinasi Kitosan dan Ampas Kopi sebagai Adsorben Alami dalam Menurunkan Konsentrasi Arsen Pada Limbah Cair PT PXI. Jurnal Tekno Insentif, 15(2), 76–87.

Nurhidayanti, N., Suwazan, D., Fahmi, A. B., & Riyadi, A. (2022). Pemanfaatan Kitosan Dan Karbon Aktif Dari Ampas Teh Dalam Menurunkan Logam Kadmium Dan Arsen Pada Limbah Industri Pt X. Jurnal Reka Lingkungan, 10(2), 91–102.

Nurropiah, P., & Mukaromah, A. H. (2015). Penurunan kadar krom (vi) dalam air menggunakan zeolit zsm-5 dengan variasi konsentrasi dan lama waktu perendaman. Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Oktavia, Z., Budiyono, B., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Pengaruh Variasi Lama Kontak Fitoremediasi Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) Terhadap Kadar Kadmium (Cd) Pada Limbah Cair Home Industry Batik “X” Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 238–245.

Permanawati, Y., Zuraida, R., & Ibrahim, A. (2013). Kandungan logam berat (Cu, Pb, Zn, Cd, dan Cr) dalam air dan sedimen di perairan Teluk Jakarta. Jurnal Geologi Kelautan, 11(1), 9–15.

Pinandari, A. W., Fitriana, D. N., Nugraha, A., & Suhartono, E. (2011). Uji Efektifitas dan efisiensi filter biomassa menggunakan sabut kelapa (Cocos Nucifera) Sebagai bioremoval untuk menurunkan kadar logam (Cd, Fe, Cu), Total padatan tersuspensi (TSS) dan meningkatkan pH pada limbah air asam tambang batubara. Jurnal Presipitasi, 1(1), 1–12.

Priyanto, N., & Ariyani, F. (2008). Kandungan logam berat (Hg, Pb, Cd, dan Cu) pada ikan, air, dan sedimen di Waduk Cirata, Jawa Barat. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 3(1), 69–78.

Pulungan, A. F., & Wahyuni, S. (2021). Analisis kandungan logam kadmium (Cd) dalam air minum isi ulang (AMIU) di kota Lhokseumawe, aceh. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 7(1), 75–83.

Riaz, A., Khan, S., Muhammad, S., Liu, C., Shah, M. T., & Tariq, M. (2018). Mercury contamination in selected foodstuffs and potential health risk assessment along the artisanal gold mining, Gilgit-Baltistan, Pakistan. Environmental Geochemistry and Health, 40, 625–635.

Rohmania, S. Y., Eri Iva, R., & Marlik, M. (2022). Jarak Tempat Pembuangan Sampah Dan Kondisi Fisik Sumur Gali Terhadap Kualitas Air Sumur Di Wilayah Kelurahan Cemengkalang Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12(1), 110–115. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1179

Rosita, T., Ningrum, D. A. P., & Yanti, Y. (2022). Validasi Metode Penetapan Kadar Logam Kadmium (Cd) dalam Sampel Tanah Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)-Nyala. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 8(3), 326–335.

Said, N. I. (2010). Metoda penghilangan logam berat (As, Cd, Cr, Ag, Cu, Pb, Ni dan Zn) di dalam air limbah industri. Jurnal Air Indonesia, 6(2).

Samuel, M. S., Selvarajan, E., Chidambaram, R., Patel, H., & Brindhadevi, K. (2021). Clean approach for chromium removal in aqueous environments and role of nanomaterials in bioremediation: Present research and future perspective. Chemosphere, 284, 131368.

Sari, I., Mariadi, P. D., & Sebayang, R. (2021). Perbedaan Hasil Pemeriksaan Kromium Heksavalen (Cr VI) Dengan Pengompleks 1, 5 Difenilkarbazida Pada Waktu 5 Menit Dan 15 Menit Secara Spektrofotometri UV-VIS. THE JOURNAL OF MUHAMMADIYAH MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGIST, 4(2), 135–140.

Sarkar, M., & Pal, S. C. (2021). Human health hazard assessment for high groundwater arsenic and fluoride intact in Malda district, Eastern India. Groundwater for Sustainable Development, 13, 100565.

Sasongko, A., Yulianto, K., & Sarastri, D. (2017). Verifikasi Metode Penentuan Logam Kadmium (Cd) dalam Air Limbah Domestik dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. JST (Jurnal Sains Dan Teknologi), 6(2), 228. https://doi.org/10.23887/jst-undiksha.v6i2.10699

Setiyono, A., & Gustaman, R. A. (2017). Pengendalian kromium (Cr) yang terdapat di limbah batik dengan metode fitoremediasi. Unnes Journal of Public Health, 6(3), 155–160.

Shar, A. R., Shar, G. Q., Jumani, Z. A., Pathan, A. K., Bhatti, Z., Rind, A. R., & Jogi, G. M. (2022). Risk Assessment of Toxic Metals from Drinking Water of Taluka Ghorābāri, Sindh, Pakistan. Indonesian Journal of Chemistry, 22(2), 468–477.

Sulistyowatia, R. Z., & Yanti, I. (2021). Determination of Cr (VI) and SO42-Using UV-Vis Spectrophotometry in River Water Samples at the Environment Office of Semarang City. INDONESIAN JOURNAL OF CHEMICAL RESEARCH, 6(2), 51–58.

Supriyanto, R. (2012). Studi analisis spesiasi ion logam Cr (III) dan Cr (VI) dengan asam tanat dari ekstrak gambir menggunakan spektrometri UV-Vis. Jurnal Sains MIPA Universitas Lampung, 9(1).

Teng, H., & Altaf, A. R. (2022). Elemental mercury (Hg0) emission, hazards, and control: A brief review. Journal of Hazardous Materials Advances, 100049.

Triarini, L. J., Amalia, L. R., Damayanti, N. K., & Ngibad, K. (2021). Analisis Kadar COD Pada Air Sumur Desa Ngelom Sepanjang Menggunakan Metode Titrimetri. Universitas Maarif Hasyim Latif, 7, 914–918.

Wicakso, D. R., Mirwan, A., & Abdullah, A. (2012). Upaya Penurunan Kadar Merkuri Dalam Media Air Menggunakan Adsorben 2-Mercaptobenzothiazole (Mbt)–Lempung Aktif. Konversi, 1(1), 7–12.

Wise, J. T. F., Shi, X., & Zhang, Z. (2019). Toxicology of Chromium(VI) (J. B. T.-E. of E. H. (Second E. Nriagu (ed.); pp. 1–8). Elsevier. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-409548-9.11455-1

Yulis, P. A. R. (2018). Analisis kadar logam merkuri (Hg) dan (Ph) air Sungai Kuantan terdampak penambangan emas tanpa izin (PETI). Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 2(1), 28–36.

Zhao, R., Cao, X., Li, X., Li, T., Zhang, H., Cui, X., & Cui, Z. (2023). Ecological toxicity of Cd, Pb, Zn, Hg and regulation mechanism in Solanum nigrum L. Chemosphere, 313, 137447.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/lj.v11i2.18358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Khoirul Ngibad

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXED IN