ANALISIS PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN KEMAS ULANG INFORMASI

Abstract

Abstract

This study aims to evaluate the views of users on the information repackaging service provided by the library as an effort to improve ease of access to information. The service plays a role in re-presenting information content in a more concise, attractive, and user-friendly form, such as in the form of summaries, infographics, and audiovisual media. This study uses a qualitative descriptive approach with data collection through interviews and questionnaires to users who have utilized the service. The research findings reveal that the majority of users give a positive response to the information repackaging service because it is considered to make it easier for them to understand information quickly and effectively. However, there are several obstacles, including the lack of service socialization and the need for a more personally appropriate information format. Therefore, this study recommends improving the capabilities of librarians and implementing more optimal communication strategies so that service utilization can be maximized.

Keywords: User perception, library services, information repackaging, information access, librarians.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pandangan pemustaka terhadap layanan kemas ulang informasi yang disediakan oleh perpustakaan sebagai upaya untuk meningkatkan kemudahan akses informasi. Layanan tersebut berperan dalam menyajikan kembali konten informasi dalam bentuk yang lebih ringkas, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti dalam bentuk ringkasan, infografis, maupun media audiovisual. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner kepada pemustaka yang telah memanfaatkan layanan tersebut. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas pemustaka memberikan tanggapan positif terhadap layanan kemas ulang informasi karena dianggap memudahkan mereka dalam memahami informasi secara cepat dan efektif. Meskipun demikian, terdapat beberapa hambatan, antara lain kurangnya sosialisasi layanan dan kebutuhan akan format informasi yang lebih sesuai secara personal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan peningkatan kemampuan pustakawan serta penerapan strategi komunikasi yang lebih optimal agar pemanfaatan layanan dapat dimaksimalkan.

Kata Kunci : pemustaka, layanan perpustakaan, kemas ulang informasi, akses informasi, pustakawan.