Penguatan Budaya Baca di Perpustakaan Sekolah: Dasar Mewujudkan Masyarakat Pembelajar Sepanjang Hayat
Abstract
Tujuan utama perpustakaan sekolah adalah untuk mendukung usaha perpustakaan sekolah dalam meningkatkan keterampilan literasi siswa di sekolah: skills for finding, accessing and using information from various sources for personal and academic reasons so that student will be information literate. Walaupun penekanan tujuan utama perpustakaan sekolah pada “information literacy “ pustakawan sekolah khususnya dinegara ini harus menjalankan peran kuncinya yaitu pembinaan dan penguatan budaya baca karena kebiasaan membaca siswa yang relative rendah. Beberapa strategi bisa secara konsisten dilakukan oleh pustakawan sekolah yang terlatih atau teacher librarian: provide the tools to help young people access books, not to be judgmental about children’s reading choices & school librarians should model positive reading behaviour, Demonstrate that reading is valued, Make reading social and create opportunities for reluctant readers to share reading with an active or enthusiastic reader. Selain itu, Literacy development siswa juga harus dipertimbangkan apakah siswa pada fase learn to read atau read to learn. Strategi di atas bisa dilakukan sebagai dasar untuk mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat.
Full Text:
PDFReferences
Ajib Rosidi, Pembinaan minat baca,bahasa dan sastra, (Surabaya: Bina Ilmu, 1983)
Anis Masruri dan Sri Rohyanti Zulaikha (editor), Coorsepack on School/Teacher Librarianship, (Yogyakarta: Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2006
Arief Gunawan S,” Indonesia second least literate of 61 nations” The Jakarta Post, March, 12,2016
Carol K. Lee & Janet Langford, Learning about books & libraries, (Wisconsin:Alleyside Press, 2000)
Data internet Indonesia, pengguna anak-anak mengejutkan, diakses pada http://www.viva.co.id> digilife 24 oktober 2016.
Dythia Novianty, Generasi Milenial Kuasai Penggunaan Internet Indonesia pada tahun 2018, diakses pada http://www.suara.com> tekno/16 Mei 2019
Early childhood care and education Unesco, diakses pada http//en.unesco.org/themes/early-childhood-care-and –education/
Emma Suffield, Promoting reading for pleasure in school libraries, Schools catalogue information service, issue 108, term 1, 2019 diakses pada www.scisdata.com,
Fostering Information Literacy: Connection National Standards Goals 2000 and the SCANS Report, (Libraries Unlimited, 2000)
G.K. Beers, No time, no interest, no way ! The three voices of aliteracy. School Library Juornal, 42 (february)
IFLA School Libraries Section Standing Committee, Ifla school library guideline , 2nd revised edition, (Netherlands , International Federation of Library Associations and Institutions, 2015), diakses pada www.ifla.org,
Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia(ISIPII), Senarai Pemikiran Sulistyo Basuki: professor pertama Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Indonesia, (Jakarta:ISIPII, 2014)
Kamus daring, kata kunci informasi dan literasi/diakses pada kbbi.kemdikbud.go.id
Kompas, 19 februari 2005
Leanne Bowler, “Reading Promotion In School Libraries”, hand out workshop on School Librarianship, (Canada: Mc Gill Canada, 2007)
M Quraish Shihab, Kisah & Hikmah kehidupan lentera hati, (Bandung: Al Mizan, 1994)
Muh Muslih, “Budaya Baca masih di awang-Awang”, UNS website 9 Desember 2007.
Nurish Surayya Ulfa, “Children Go Online” di Indonesia apa dan bagaimana?diakses pada www.researchgate.net tanggal 25 September 2019
Perpustakaan Nasional Indonesia, Manifesto perpustakaan Sekolah IFLA/UNESCO dalam hal Perpustakaan Sekolah dalam pengajaran dan pembelajaran untuk semua, diterjemahkan oleh Mr.Hernanono, Prof. Sulistyo Basuki dan Lucya Dhamayanti
Pikiran Rakyat, 8 Maret 2004
Redaksi Penerbit Asa Mandiri, Undang-undang Perpustakaan no 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, (Jakarta: Perpusnas RI,2007)
Republika, 24 Januari 2003
Shari Buxbaum (ed), Library Services: Perpustakaan Virtual untuk kuliah Bisnis system jarak jauh tren yang berkembang saat ini, (Jakarta: Murai Kencana, 2004),
Suherman, Mereka besar karena membaca, (Bandung: Literate publishing, 2012)
Sulistyo-Basuki, “Perpustakaan sekolah: pemahaman tentang kaitan misi perpustakaan sekolah dengan misi sekolah serta dampak terhadap keberhasilan akademis murid” makalah lokakarya Perpustakaan sekolah , Fakultas Adab IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh 23-27 Oktober 2007.
Sutarno NS, Tanggungjawab Perpustakaan dalam mengembangkan masyarakat Informasi, (Jakarta:Panta Rei, 2005)
Tempo, 28 Desember 2007.
TV & Violence, diakses pada http://www.indomedia.com/intisari/1999/juli_kekerasan.htm
Wishnubroto Widarso,” meningkatkan minat tulis dan minat baca”, dalam buku membangun kualitas bangsa: bunga rampai sekitar perbukuan di Indonesia, (Yogyakarta: Kanisius,2000)
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/5984
Refbacks
- There are currently no refbacks.