Legal Protection for Consumers Through Halal Certification Mandate of Law Number 33 of 2014 Concerning Guarantees for Halal Products
Abstract
This article will discuss legal protection for consumers through halal certification efforts as mandated in the JPH Law. By using a juridical-normative approach to examine in depth the legal protection for consumers regarding the implementation of halal certification. After analysis, it can be seen that there is harmony between the JPH Law and the PK Law in terms of legal protection for consumers. The existence of consumer rights that must be fulfilled as stated in the PK Law requires the fulfillment of consumer rights so that legal certainty for consumers can be realized. The right to security and safety as well as the right to obtain correct information is one of the rights guaranteed by law with the existence of halal certification. Through the obligation of product halal certification for business actors, it has a positive impact on consumers so that consumers no longer feel worried about product halal guarantees and consumers can be protected.
Artikel ini akan mendiskusikan mengenai perlindungan hukum bagi konsumen melalui upaya sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan dalam UU JPH. Dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif untuk menelaah secara mendalam perlindungan hukum bagi konsumen atas pemberlakuan sertifikasi halal. Setelah dilakukan analisis dapat diketahui bahwa adanya keharmonisan antara UU JPH dan UU PK dalam hal perlindungan hukum bagi konsumen. Adanya hak-hak konsumen yang harus dipenuhi sebagaimana tercantum dalam UU PK menghendaki pemenuhan hak-hak konsumen agar kepastian hukum bagi konsumen dapat terwujud. Hak atas keamanan dan keselamatan serta hak untuk mendapatkan informasi yang benar merupakan salah satu hak yang dijamin oleh undang-undang dengan adanya sertifikasi halal. Melalui kewajiban sertifikasi halal produk bagi pelaku usaha memberikan dampak positif bagi konsumen sehingga konsumen tidak lagi merasa khawatir akan jaminan kehalalan produk serta konsumen dapat terlindungi.
Keywords
References
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo. (2015). Hukum Perlindungan Konsumen. Raja Grafindo Persada.
Aisjah Girindra. (2005). Pengukir Sejarah Sertifikasi Halal. LPPOM MUI.
Al-Amidi, A. I. M. (1987). al-Ahkam fi Ushul al-Ahkam. Dar al-Kitab al-Arabi.
Depag, B. P. S. dan P. P. H. (2003). Petunjuk Teknis Sistem Produksi Halal. Departemen Agama RI.
Dirgantara, A. (2022, December 30). MUI Sertifikasi Halal 105.326 Produk Sepanjang Tahun 2022. Kompas.Com.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/12570821/mui-sertifikasi-halal-105326-produk-sepanjang-tahun-2022
Esfandiari, F., & Al-Fatih, S. (2022). Optimalisasi Regulasi Jaminan Produk Halal & Sertifikasi Halal LPPOM MUI untuk Produk Minuman Herbal. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 137. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.11759
Faridah, H. D. (2019). Halal Certification in Indonesia; History, Development, and Implementation. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 68. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78
Hasan, K. S. (2014). Kepastian Hukum Sertifikasi Dan Labelisasi Halal Produk Pangan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 227–238. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.292
Hidayah, A. N., & Wardani, S. (2019). Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Muslim Atas Produk Pangan Halal. 199–200.
Hidayat, A. S., & Siradj, M. (2015). Sertifikasi Halal dan Sertifikasi Non Halal pada Produk Pangan Industri. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 15(2), 199–210. https://doi.org/10.15408/ajis.v15i2.2864
Hosanna, M. A., & Nugroho, S. A. (2018). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal Terhadap Pendaftaran Sertifikat Halal Pada Produk Makanan. Jurnal Hukum Adigama, 1(1), 511. https://doi.org/10.24912/adigama.v1i1.2155
Iklima, A. L., Yuliati, Y., & Chawa Anif Fatma. (2021). Between Halal and Haram: The Challenges and Adaptation of Halal Dietary Consumption Indonesian Muslim Immigrant in Japan. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 7(2), 109–122.
Israwati Akib. (2020). Labelisasi Halal Dalam Perlindungan Konsumen. Jurnal Ilmiah Pena, 12(1), 28–32.
Janus Sidabalok. (2006). Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia. Citra Adiya Bakti.
Jati, S., Hubeis, M., & Suprayitno, G. (2021). Perancangan Transformasi Institusi Penyelenggara Dan Pengelola Sertifikasi Halal Di Indonesia Dengan Pendekatan Soft System Methodology: Studi Kasus Di Lppom Mui. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 7(2), 390–402. https://doi.org/10.17358/jabm.7.2.390
Kristiyanti, C. T. S. (2016). Hukum Perlindungan Konsumen. Sinar Grafika.
Maharani, A., & Darya Dzikra, A. (2021). Fungsi Perlindungan Konsumen Dan Peran Lembaga Perlindungan Konsumen Di Indonesia : Perlindungan, Konsumen Dan Pelaku Usaha (Literature Review). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 2(6), 659–666. https://doi.org/10.31933/jemsi.v2i6.607
Mashudi. (2015). Konstruksi Hukum & Respon Masyarakat Terhadap Sertifikasi Produk Halal: Studi Socio-Legal Terhadap Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Pustaka Pelajar.
Muhammad bin Isma’il al-Bukhari. (n.d.). Shahih al-Bukhari. Dar al-Fikr.
Muhammad Ibnu Elmi As Pelu. (2009). Label Halal. Madani.
Nurdin, M. S., & Rahman, Y. (2021). Sertifikasi Produk Halal oleh BPJPH DIY dengan Pendekatan Ekonomi Politik Perspektif Maqasid Syariah. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 9(1), 199. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v9i1.9783
Pamuji, S. (2022, October 2). BPJPH: UMK Harus Segera Bersertifikat Halal Agar Tak Tertinggal. Kemenag.Go.Id, 4(1). https://kemenag.go.id/read/bpjph-umk-harus-segera-bersertifikat-halal-agar-tak-tertinggal-n35dx
Prawira, I. A. (2020). E- Commerce Dalam Hukum Bisnis Syariah. Az Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 12(2), 35–56. http://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/view/2150/1623
Putri, A. (2022, January 22). LPPOM MUI: Masih Banyak Produk Tak Bersertifikat Halal di Pasaran. Alinea.Id. https://www.alinea.id/bisnis/mui-masih-banyak-produk-tak-bersertifikat-halal-di-pasaran-b2fdp9A5x
Putri, E. A. (2021). Kewenangan MUI Pasca Terbitnya PP No. 31 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Krtha Bhayangkara, 15(2), 333–350. https://doi.org/10.31599/krtha.v15i2.792
Qomaro, G. W. (2019). Product Liability dan Perlindungan Konsumen Terhadap Produk Berlabel Halal Palsu. Jurnal Pamator, 12(2), 78–83.
Rusdiana, S. (2018). Possition of Legal Service Agreement Between Advocates. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 30(8), 392–405.
Saliman, A. R. (2007). Hukum Bisnis Untuk Perusahaan: Teori & Contoh Kasus. Kencana Prenada Media Group.
Shidarta. (2004). Hukum Perlindungan Konsumen. Gramedia.
Sri Nuryati. (2008). Halalkah Makanan Anda? Aqwa Medika.
Suparto, S., D, D., Yuanitasari, D., & Suwandono, A. (2016). Harmonisasi Dan Sinkronisasi Pengaturan Kelembagaan Sertifikasi Halal Terkait Perlindungan Konsumen Muslim Indonesia. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 28(3), 427. https://doi.org/10.22146/jmh.16674
Syafrida. (2019). Sertifikat Halal Pada Produk Makanan dan Minuman Memberi Perlindungan dan Kepastian Hukum Hak-Hak Konsumen Muslim. ADIL: Jurnal Hukum, 7(2).
Tarigan, A. A., Isnaini, I., Tuahman, T., & Nasution, I. K. (2020). Perlindungan Hukum terhadap Masyarakat Muslim Kota Medan tentang Produk Makanan Halal (Studi Proses Sertifikasi Halal Oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Medan). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 2(3), 619–632. https://doi.org/10.34007/jehss.v2i3.135
Tutik Nurul Jannah. (2020). Upaya Perlindungan Konsumen Muslim dan Non-Muslim Melalui Sertifikasi Halal dan Transparansi Komposisi Produk Makanan. Islamic Review: Jurnal Riset Dan Kalian Islam, IX.
Witanti Astuti Triyanto. (2017). Sertifikasi Jaminan Produk Halal Menurut Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 (Perspektif Hukum Perlindungan Konsumen). Lex Administratum, 5(1).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v24i2.11477
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ilham Abdi Prawira, Pidayan Sasnifa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |