Polarization of Judge Considerations in Waqf Disputes at Aceh's Syar'iyah Cour

Arifin Abdullah, Riadhus Sholihin, Muhammad Habibi

Abstract


To protect waqf property, the Waqaf Law and KHI demand that waqf conflicts be settled peacefully to reach a win-win solution. However, Sharia Court judges still frequently decide waqf disputes in Aceh with a win-lose outcome; as a result, they do not protect waqf assets. This study evaluates Indonesian normative law using a qualitative method and court rulings. Field and library research yielded primary, secondary, and tertiary data. The study discovered three models of waqf conflicts in the Syar'iyah Court: waqf disputes that look at the parties' positions, which influences court evidence; waqf disputes that look at movable and immovable waqf assets; and models that look at both. Waqf property is either productive or unproductive. Second, the parties' reasons for settling the Waqf Dispute at Syar'iyah Court were: 1) Peace and 2) Interest factors to achieve legal certainty. Third, Syar'iyah Court judges only assess events, legal facts, and evidence in dispute settlement, not waqf asset protection. This research hopes to give Syar'iyah Court judges a legal umbrella to actively resolve waqf conflicts.


Untuk melindungi harta benda wakaf, UU Waqaf dan KHI menuntut agar konflik wakaf diselesaikan secara damai untuk mencapai win-win solution. Namun, hakim Mahkamah Syariah masih sering memutuskan sengketa wakaf di Aceh dengan hasil menang-kalah; akibatnya, mereka tidak melindungi aset wakaf. Studi ini mengevaluasi hukum normatif Indonesia dengan menggunakan metode kualitatif dan putusan pengadilan. Penelitian lapangan dan kepustakaan menghasilkan data primer, sekunder, dan tersier. Studi ini menemukan tiga model konflik wakaf di Mahkamah Syar'iyah: sengketa wakaf yang melihat posisi para pihak, yang mempengaruhi pembuktian di pengadilan; sengketa wakaf yang menyangkut harta benda wakaf bergerak dan tidak bergerak; dan model yang melihat keduanya. Harta wakaf bisa produktif atau tidak produktif. Kedua, alasan para pihak menyelesaikan Sengketa Wakaf di Mahkamah Syar'iyah adalah: 1) Perdamaian dan 2) Faktor kepentingan untuk mencapai kepastian hukum. Ketiga, hakim Mahkamah Syar'iyah hanya menilai peristiwa, fakta hukum, dan bukti dalam penyelesaian sengketa, bukan perlindungan harta benda wakaf. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan payung hukum kepada hakim Mahkamah Syar'iyah untuk secara aktif menyelesaikan konflik wakaf.


Keywords


Judge's Consideration; Alternative Dispute Resolution; Endowment

References


A. Hamid, S. (2018) DAMAI: Konflik dan Penyelesaian Dalam Budaya Aceh. 1st edn. Edited by M. S. Armia. Banda Aceh: CeFAKSAP.

A, A., J, J. and H, H. (2019) ‘Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf Masjid (Studi Kasus Di Gampong Ulee Tanoh Kecamatan Tanah Pasir Kabupaten Aceh Utara)’, JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MALIKUSSALEH, 2(3). doi: 10.29103/jimfh.v2i3.4034.

Abdurrahman, H. (2003) Ushul Fiqh: Membangun Paradigma Tasyri‘. Bogor: Al-Azhar Press.

Aini, N. (2019) ‘Perlindungan Hukum Tanah Wakaf Yang Tidak Bersertifikat Di Kabupaten Enrekang’, Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 6(2). doi: 10.24252/jurisprudentie.v6i2.9767.

Al-Alabij, A. (1992) Perwakafan Tanah di Indonesia dalam Teori dan Praktek. Bandung: Rajawali Press.

Ali, A. and Heryani, W. (2014) Sosiologi Hukum: Kajian Empiris Terhadap Pengadilan. Jakarta: Kencana Prenatamedia Group.

Ali, M. D. (1997) Hukum Islam dan Peradilan Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Analiansyah (2018) Hukum Pembuktian Dalam Islam: Penelusuran Pemikiran Jalaluddin at-Tarusani dalam Kitab Safinat al-Hukkam fi Takhlish al-Khassani. Banda Aceh: Sahifah.

Dimyati, K. (2016) ‘Metodologi Penelitian Hukum’, Metodologi Penelitian Hukum, p. 1.230.

Fadhilah, N. (2011) ‘Sengketa Tanah Wakaf Dan Strategi Penyelesaiannya’, Journal de Jure, 3(1). doi: 10.18860/j-fsh.v3i1.1321.

Fakhriah, E. L. (2009) Bukti Elektronik dalam Sistem Pembuktian Perdata. Bandung: Alumni.

Fatahillah, Z. (2019) ‘Perlindungan Hukum Tanah Wakaf Yang Tidak Memiliki Sertifikat (Studi Terhadap Putusan Wakaf di Mahkamah Syar’iyah Aceh)’, Jurnal KALAM, 7(1).

Firdaus (2022) Ushul Fiqh: Metode Mengkaji dan Memahami Hukum Islam secara Konfrehensif. Jakarta: Zikrul Hakim.

Habibi, M. (2021) ‘Legalitas Hukum Islam dalam Sistem Peradilan Indonesia’, Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, 22(2). doi: 10.22373/jms.v22i2.8050.

Harahap, Y. (1990) Kedudukan, Kewenangan dan Acara Peradilan Agama. Jakarta: Sarana Bakti Semesta.

Hendrik Mezak, M. (2006) ‘Jenis, Metode dan Pendekatan Dalam Penelitian Hukum’, Law Review, V(3).

Kuhn, T. S. (2012) Te Structure os Scientific Revolution, Peran Paradigma dalam Revolosi Sains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mahrus, M. (2016) ‘Alternatif Penyelesaian Sengketa Wakaf’, Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam, 9(2).

Makhrus, M. (2019) ‘Dinamika Kebijakan Negara dalam Pengelolaan Wakaf di Indonesia’, JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora), 2(2). doi: 10.30595/jssh.v2i2.3137.

Mukarromah, S. (2017) ‘Kesiapan Hakim dan Peraturan Perundang-Undangan dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syari’ah di Pengadilan Agama Purwokerto’, Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam.

Obaidullah, M. et al. (2012) ‘The Implementation Of Land Acquisition Act 1960 And Its Impact Against The Development Of Waqf’, Jumal Syariah, 25(1).

Rahmawati, E. and Surianto, S. (2020) ‘Pendampingan Pembuatan Akta Ikrar Wakaf Bagi Masjid-Masjid Di Wilayah Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat’, Al-Khidmat, 3(1). doi: 10.15575/jak.v3i1.7730.

Rasyid, R. A. (2005) Hukum Acara Peradilan Agama. Jakarta: Raja Grafindo.

Sabiq, S. (1998) Fiqh Sunnah. Bandung: Alma Arif.

Sarong, A. H. and Muhammad Siddiq Armia (2021) Paradigma Penemuan Hukum dalam Bingkai Yurisprudensi Indonesia. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.

Siregar, I. (2012) ‘Pembaruan Hukum Perwakafan di Indonesia’, TSAQAFAH, 8(2). doi: 10.21111/tsaqafah.v8i2.25.

Soetantio, R. (1997) Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek. Bandung: Mandar Maju.

Somad, K. A. (2013) ‘Perwakafan Tanah Hak Milik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Di Kota Jambi’, Jurnal LEX SPECIALIS, (khusus).

Supriyati, N. (2015) ‘Metode Penelitian Gabungan (Mixed Methods)’, Widyaiswara BDK.

Tunai, P. W. and Syariah, L. K. (2020) ‘Pengelolaan Waqaf Tunai di Lembaga Keuangan Syariah’, Jurnal Prodi Ekonomi Syari’ah, 3(2).

Wijoyo, S. et al. (2016) ‘Metode Penelitian Hukum’, MATEC Web of Conferences, p. 51. Available at: https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/klaten/produksi-sampah-di-klaten-capai-160-ton-per-hari/%0Ahttps://www.agricolus.com/en/sostenibilita/%0Ahttps://koranbernas.id/berita/detail/sampah-masih-jadi-masalah-serius-di-klaten%0Ahttp://www.ghbook.ir/ind.

Putusan

Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 22/Pdt.G/2017/ MS.Aceh.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 59/Pdt.G/2016/ MS.Aceh.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor 51/Pdt.G/2018/MS.Aceh.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor 0147/Pdt.G/ 2016/MS.Bna.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor 0194/Pdt.G/2016/ MS.Bna.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh Nomor 03/Pdt.G/2017/ MS.Bna.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh, No. 003/Pdt.G/2017/ Ms.Bna.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Bireuen Nomor 0190/Pdt.G/2016/ MS.Bir.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Bireuen Nomor 0314/Pdt.G/2014/ MS.Bir.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Nomor 0306/Pdt.G/2020/ MS.Jth.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhoksumawe Nomor 0128/Pdt.G/2017/ Ms.Lsm.

Putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor 048/Pdt.G/2017/MS.Sgi.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v25i1.16999

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Arifin Abdullah, Riadhus Sholihin, Muhammad Habibi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has been indexed by:

 

All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.