Konsep Pembinaan Umat dan Strategi Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh

Iskandar Usman

Abstract


Islam adalah agama yang sangat sempurna mengatur seluruh aspek kehidupan manusia untuk mewujudkan kebahagiaan hidup manusia dunia akhirat selama manusia itu mengamalkan ajarannya secara benar. Islam telah menjadikan penganutnya menjaadi umat yang sejahtera, maju, dan berperadaban tinggi ketika umat Islam berpegang kepada ajarannya secara baik dan benar. Umat Islam pernah menciptakan dan menguasai peradaban dunia mencapai ratusan tahun ketika masa pemerintahan Bani Umayyah dan Bani Abbasyiyah; kemudian Turki Usmani dll, mulai dari kawasan Timur Tengah sampai Afrika dan Eropa. Umat Islam juga pernah menciptakan peradaban tinggi di anak benua India pada masa kejayaan Kerajaan Islam Mughal. Demikian juga Aceh pernah terkenal dan berperan dalam kancah peradaban dunia maju sejak masa Kerajaan Islam Perlak, Kerajaan Islam Samudra Pasai, dan Kerajaan Aceh Darussalam. Setelah menguasai peradaban dunia dalam waktu yang lama, kejayaan Islam surut sedikit demi sedikit. Satu persatu kerajaan Islam ditaklukkan oleh kekuatan lain akibat perpecahan yang terjadi di dalam kerajaan Islam karena umat Islam terutama para pemimpinnya sudah menyimpang dari ajaran Islam. Pada penghujung abad XIV H timbul semangat dan optimisme dari sebagian besar umat Islam dan menyatakan bahwa abad XV H adalah awal kebangkitan kembali umat Islam dan timbul keinginan dari kelompok-kelompok masyarakat agar dapat mereka dapat melaksanakan syariat Islam secara baik dan diterapkan secara resmi oleh pemerintah. Sekarang ini Aceh sudah diberikan kewenangan untuk melaksanakan syariat Islam, namun belum memperlihatkan hasil yang menggembirakan karena rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat dan para pemimpinnya tentang ajaran Islam. Makalah ini ingin mengungkapkan konsep pembinaan umat dan strategi pelaksanaan ssyariat Islam di Aceh agar masyarakat Aceh mau melaksanakan syariat Islam sebagai suatu kebutuhan baginya semoga menjadi masyarakat yang sejahtera dan bahagia dunia akhirat. Semoga kebangkitan kembali umat Islam dimulai dari Daerah Serambi Mekkah ini

Keywords


Pembinaan umat, amar makruf nahi mungkar, syariat Islam, bahagia dunia akhirat.

Full Text:

PDF

References


Hitti, Pilip K. 1970. History of the Arabs, Tenth Edition, Macmillan Student

Edition.

Hamka. 1981. Sejarah Umat Islam, Jilid III, Jakarta, Bulan Bintang. Mohammad Said. 2007. Aceh Sepanjang Abad, Jilid I dan II, Cet. IV, Medan,

Harian Waspada.

Abdul Jalil, Tuanku. 1991. Adat Meukuta Alam, Banda Aceh, Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA).

A.Hasymi (Editor). 1995. 50 Tahun Aceh Membangun, Banda Aceh, Majelis

Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Aceh.

Muslim Ibrahim. 1988. Orientalisme dan Aceh, Pikiran Snouck Hurgronje, makalah bandingan bagi makalah Mukti Ali, dengan judul yang sama disampaikan dalam PKA-3 di Banda Aceh.

Al Yasa’ Abubakar. 2002. “Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh (Sejarah dan Prospek) dalam buku Fairus M. Nur Ibr (Editor), Syariat di Wilayah Syariat Pernik-Pernik Islam di Naggroe Aceh Darussalam, Cet. I, Banda Aceh, Dinas Syariat Islam Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Amran Zamzami. 1970. Jihad Akbar di Medan Area, Cet. I, Jakarta, Bulan

Bintang.

Hardi. 1993. Daerah Istimewa Aceh, Latar Belakang Politik dan Masa Depannya,

Cet. I, Jakarta, Bulan Bintang.

Al Yasa’ Abubakar. 2006. Pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Makalah (tidak dipublikasikan) ditulis untuk Musyawarah Ulama se Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Banda Aceh, 16-18 Shafar

H, bertepatan dengan 15-17 Maret 2006 M.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v16i2.1755

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Media Syari'ah



Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has been indexed by:

 

All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.