Hakim dan Kewajiban Menerapkan Hukum Islam Menurut Konsep Al-Quran
DOI:
https://doi.org/10.22373/jms.v19i1.2016Keywords:
Hakim, memutuskan perkara dengan hukum Islam, kewajiban mendakwahkan hukum Islam.Abstract
Islam adalah agama yang sangat sempurna mengatur seluruh aspek kehidupan manusia untuk mewujudkan kebahagiaan hidup manusia dunia akhirat selama manusia itu mengamalkan ajaran Islam secara benar. Dalam bidang hukum dan peradilan, ajaran Islam menuntut para hakim agar memutuskan perkara dengan hukum Islam baik dalam perkara perdata maupun dalam perkara pidana. Kenyataannya di Indonesia sekarang ini, perkara-perkara yang diputuskan di Peradilan tidak berdasarkan hukum Islam, kecuali beberapa perkara saja yang menjadi wewenang Peradilan Agama, padahal sebagian besar hakim di Indonesia beragama Islam. Secara realita memang hakim tidak mungkin memutuskan perkara dengan hukum yang tidak dipositifikasikan di suatu negara, artinya hakim tidak mungkin menerapkan hukum yang tidak menjadi hukum posistif yang berlaku di negara tersebut. Lantas bagaimana dengan perintah agama Islam yang mengharuskan setiap orang (hakim) yang memutuskan perkara supaya memutuskan perkara berdasarkan hukum Islam. Tulisan ini ingin meneliti bagaimana sanksi yang dijatuhkan terhadap para hakim yang tidak menerapkan hukum Islam dalam mengadili dan memutuskan perkara. Kemudian apakah keadaan-keadaan dan halangan-halangan yang ada --berupa sistem peradilan dan pemerintahan yang berlaku yang menimbulkan hambatan bagi hakim untuk menerapkan hukum Islam--dapat membebaskan mereka dari ancaman hukuman tersebut. Selanjutnya tulisan ini juga membahas bagaimana tugas dan tanggung jawab setiap pribadi muslim dalam mendakwahkan hukum Islam agar hukum Islam diterima dan diamalkan dalam masyarakat dan menjadi norma hukum yang diterapkan secara resmi di setiap negara terutama Negara Republik Indonesia.References
Bukhari, al, Shahá¿h al-BukhÄrá¿, Juz IX, Penerbit DÄr MathÄbi` al-Sya`bá¿, 1965.
Jashshah, al, AhkÄm al-Qur’Än, Juz I, Cet. II, DÄr al-Mushhafá¿ Syarikah Maktabah Wa Mathba`ah `Abd al-RahmÄn.
Lembaga Penelitian Islam Majelis Ulama al-Azhar, al-Tafsá¿r al-Wasá¿th Li al-Qur’Än al-Karim, Bagian XXII.
Muhammad Rasyid Ridha, Tafsá¿r al-ManÄr, Juz VI, Cet. IV, 1380 H.
Muslim, Shahá¿h Muslim, Juz I dan II, Maktabah al-Mishriyah.
Qurthubi, al, al-JÄmi` Li AhkÄm al-Qur’Än, Juz III dan IV, DÄr al-KitÄb al-`Arabá¿, al-QÄhirah, 1967 H/1387 H.
Sayed Quthub, Fá¿ DhilÄl al-Qur’Än, Juz IV, Cet. II, `ĪsÄ al-BÄbá¿ al-Halabá¿ Wa Syirkah.
Wahab Khallaf, Abdul, `Īlm Ushûl al-Fiqh, Majlis al-A`lÄ al-Indonesia Li al-Da`wah al-IslÄmiyah, Cet. IX, 1972 M/1392 H.
Wahbah al-Zuhaili, Nadhariyah al-Dharûriyah al-Syar`iyah, Maktabah al-Farabá¿, Damaskus.
Wahyu Afandi, Hakim dan Hukum Dalam Praktek, Cet. II, 1983, Penerbit Alumni, Bandung.
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Alquran, Alquran dan Terjemahnya, Proyek Pengadaan Kitab Suci Alquran Departemen Agama Republik Indonesia, Pelita II/1978/1979.
Downloads
Published
Issue
Section
License
MEDIA SYARI'AH: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
You are free to:
Share — copy and redistribute the material in any medium or format.
Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
All papers published in MEDIA SYARI'AH: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


.png)


.png)
.png)
.png)