Persepsi Ulama Dayah Aceh terhadap Perluasan Fikih Mawani‘ al-‘Irthi dalam KHI: Resistensi atau Adaptasi?

Zaiyad Zubaidi, Muliadi Kurdi, Muhammad Habibi MZ, Aldira Oktarina

Abstract


Kompilasi Hukum Islam (KHI) merupakan pembaruan fiqih yang dimulai 23 tahun lalu, dengan norma-norma yang lebih progresif dibandingkan dengan fiqih klasik. Salah satu contohnya adalah Pasal 173 tentang Penghalang Warisan, yang mencakup percobaan pembunuhan, penganiayaan berat, dan fitnah ahli waris—norma yang tidak ditemukan dalam literatur fikih klasik. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tanggapan ulama dayah di Aceh terhadap perluasan norma fikih dalam KHI, terutama dalam hal penghalang warisan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama dayah di Aceh memiliki pandangan yang beragam. Beberapa mendukung peran pemerintah dalam memperluas norma hukum selama tidak bertentangan dengan syariat, sedangkan lainnya lebih konservatif, mempertahankan kesetiaan pada fikih klasik. Beberapa ulama menggunakan qiyas untuk menyesuaikan hukum dengan zaman, sementara kelompok konservatif-modernis berupaya menyeimbangkan tradisi dengan tuntutan modernitas. Ulama tradisionalis menolak perluasan hukum yang dianggap bertentangan dengan mazhab. Kesimpulannya, meskipun ada perbedaan, mereka sepakat bahwa perluasan norma harus mematuhi prinsip-prinsip syariah dan mempertimbangkan relevansi dengan zaman.


Keywords


Ulama Dayah; Perluasan Fikih; KHI; Penghalang Warisan

References


A Yasid. (2011). Epistemologi Ushul Fiqh: Antara Pembaharuan dan Pemberdayaan Mekanisme Istinbath al-Ahkam. Jurnal Asy-Syir’ah, 45(1).

Abbbas, S., Sabil, J., Abubakar, A., & Sumardi, M. I. D. (2021). Filsafat Hukum Islam (J. Sabil (ed.)). Ar-Raniry Press.

Abd Rauf Muhammad Amin. (2014). Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam dalam Tradisi Hukum Islam. Al-Qalam, 20(3), 199–208.

Abdurrahman Al-Juzairi. (2015). Fikih Empat Mazhab (Jilid 2). Pustaka Al-Kausar.

Abubakar, A. Y. (2016). Metode Istislahiah: Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dalam Ushul Fiqh. Kencana.

Adlina, Nura, A., Safrijal, H., Junaidi, Yasir, K., Andika, M. A., Habibi, M., Rahmiadi, Yusrizal, & Hanifah, N. (2021). Metodologi Penalaran Hukum Islam: Uṣūl Fiqh (H. Mubarrak (ed.)). LKKI.

Aibak, K. (2013). Penalaran Istislahi sebagai Metode Pembaharuan Hukum Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 7(2). https://doi.org/10.24090/mnh.v7i2.562

Al-Bukhari, A. M. bin I. (1992). Shahih al-Bukhari. Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyyah.

Al-Sarakhsy. (n.d.). al-Mabsuth,. Al-Sa’adat.

Al-Shabuni, M. A. (2005). al-Mawárith fi al-Syarí‘at al-Islámiyyah,. Dar al-Kutub Islamiyyah.

AM, M. (2016). Pembaharuan Hukum dalam Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 7(1). https://doi.org/10.30984/as.v7i1.57

Amin, H. Al, & Muhdi, M. (2021). CATCH MARRIAGE IN MAQASHID AL-SYARI’AH AND INDONESIAN LAW PERSPECTIVE. SHAKHSIYAH BURHANIYAH: Jurnal Penelitian Hukum Islam, 6(2). https://doi.org/10.33752/sbjphi.v6i2.3948

Aminullah, A. (2021). Urgensi Maslahat dalam Pengembangan Hukum Islam. Dirasat Islamiah: Jurnal Kajian Keislaman, 2(2), 67–88.

An-Nawawi, I. (2013). Syarah Shahih Muslim, Terj. Abu Kanzoon Wawan Djunaedi. Darus Sunnah.

Arfan, A. (1970). Lima Prinsip Istinbat Kontemporer sebagai Konklusi Pembaharuan dalam Teori Penetapan Hukum Islam. Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 9(2). https://doi.org/10.24090/mnh.v9i2.492

Armia, M. S. (2022). Penentuan Metode dan Pendekatan Penelitian Hukum (C. Fahmi (ed.)). LKKI.

Armiadi, A., Yuhermansyah, E., & Santi, A. (2020). Pandangan Ulama Dayah terhadap Warisan Patah Titi Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar). El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 3(2). https://doi.org/10.22373/ujhk.v3i2.7697

Ash-Shiddieqy, H. (2000). Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nur. PT.Pustaka Rizki Putra.

Az-Zuhaili, W. (2011). Fiqih Islami Wa Adillatuhu, Terj. Al-Hayyie Al-Kattani. Gema Insani.

Az-Zuhaily, W. (1985). Al-Fiqh al-Islamy Wa Adillatuhu. Dár al-Fikr.

Bay, K. (2011). Pengertian Ulil Amri dalam Al-Qur’an dan Implementasinya dalam Masyarakat Muslim. Jurnal Ushuluddin, 17(1), 115–129. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/view/686

Dahlan, A. A. (2001). Ensiklopedi Hukum Islam. Ichtiar Baru VanHoeve.

Daradjat, Z. (1995). Ilmu Fiqih. Dana Bakti Wakaf.

Darliana, D., Sapriadi, S., Wahid, S. H., & Azhar Nur, M. (2022). PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Pendekatan Metode Istihsan). Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam, 4(1). https://doi.org/10.47435/al-ahkam.v4i1.851

Diab, A. L. (2016). Hukum Islam dan Ketatanegaraan (Sebuah Transformasi Hukum dalam Masyarakat). Jurnal Al-’Adl, 9(2).

Diantha, I. M. P. (2017). Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Teori Metodologi Penelitian A.

Eltsany, A. Z. A., & Misbahuzzulam. (2023). Penghalang Ahli Waris dalam Mendapatkan Warisan Akibat Dipersalahkan telah Menfitnah Pewaris. Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(2). https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i2.1897

Fitria, V. (2015). HUKUM KELUARGA DI TURKI SEBAGAI UPAYA PERDANA PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM. HUMANIKA, 12(1). https://doi.org/10.21831/hum.v12i1.3648

Gunawan, K., Rizal, A., Andriani, C. Y., & Rozi, F. (2024). Tranformasi Peradilan Islam : Menganalisis Penegakan Hukum dalam Masyarakat Modern. JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin, 1(1).

Habibi, M. (2021). Legalitas Hukum Islam dalam Sistem Peradilan Indonesia. Media Syari’ah : Wahana Kajian Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 22(2).

Habibi, M. (2022). Kewenangan Ibu sebagai Wali dalam Pengurusan Jiwa dan Harta Anak Yatim (Analisis al-Qurba sebagai ’Illat Hukum). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Harahap, M. Y. (1999). Informasi Materi Kompilasi Hukum Islam: “Mempositifkan Abstraksi Hukum Islam”, dalam, Kompilasi Hukum Islam dan Peradilan Agama dalam Sistem Hukum Nasional. Logos.

Hasanayn Muhammad Makluf. (1396). al-Mawárith fi al-Syari’at al-Islamiyah. Matba’ah al-Madany.

Hasni, K. (2021). Qanun Jinayat And Sharia Police: A New Violence In The Context Of Gender In Aceh Indonesia. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 19(2). https://doi.org/10.14421/musawa.2020.192-187-203

Heriyudanta, M. (2016). Modernisasi Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 8(1), 145–172. https://doi.org/10.18326/mdr.v8i1.145-172

Hidayah, H., & Zafi, A. A. (2020). Transformasi Hukum Islam pada Masyarakat di Indonesia. Reformasi Hukum, 24(2).

Hidayatul, A., Sekolah, I., Agama, T., Nahdlatul, I., & Madiun, U. (2017). PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM DI TUNISIA. JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan Dan Teknologi, 16(2).

Hidayatullah, M. S. (2020). FORMULASI RECHTSVINDING DENGAN PENALARAN ANALOGIS DALAM EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM (Telaah Metodologis Qiyas sebagai Ra’y terhadap Mashâdir al-Ahkâm asy-Syar’iyyah). Juris: Jurnal Ilmiah Syariah, 19(2). https://doi.org/10.31958/juris.v19i2.2490

Jaenudin, J. (2019). PANDANGAN ULAMA TENTANG TAQNIN AHKAM. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 11(1). https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4851

Jalil, H. A., & Inmai, M. (2020). Penganiayaan Berat Sebagai Salah Satu Sebab Penghalang Kewarisan Dalam KHI 173 Huruf A (Analisis Hukum Islam). El-USRAH: Jurnal Hukum Keluarga, 2(2). https://doi.org/10.22373/ujhk.v2i2.7658

Jarajab, I. M. J., Rosyidah, S., Pristiawati, E., & Nisa, H. (2018). Pembunuhan Sebagai Halangan Mewarisi menurut Mazhab Maliki Dan Mazhab Syafi’i. Journal of Islamic and Law Studies, 2(1).

Khasan, M. (2008). Kedudukan Maqashid Al-Syari’ah dalam Pembaharuan Hukum Islam. Dimas, 8(2).

Khisni, A., & Ulinnuha, M. (2016). Percobaan Pembunuhan Sebagai Penghalang Hak Waris Perspektif Hukum Islam Dan Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Pembaharuan Hukum, 3(2), 216. https://doi.org/10.26532/jph.v3i2.1447

Lubis, A. S. (2014). Pandangan Ulama Kota Medan Terhadap Penghalang Mendapatkan Warisan dalam KHI Pasal 173. Medan: Pascasarjana IAIN Negri Sumatera Utara.

Majah, I. (2007). Shahih Sunan Ibnu Majah, Terj. Ahmad Taaufiq Abdurrahman,. Pustaka Azzam.

Majah, I. (2009). Sunan Ibnu Majah. Dar Ar-Risalah.

Manan, F. I. A. (2014). SYARIAT ISLAM DI ACEH: Realitas dan Respon Masyarakat (p. 137). Ar-Raniry Press.

Mesir, K. F. S. U. A.-A. (2004). Hukum Waris, Terj. Addys Aldizar. Fathurrachman. Senayan Abadi Publishing.

Moleong, L. J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakaya.

Mu’in, F., Miswanto, Fariz Amrullah D, M. D., & Nur Kholidah, S. (2022). Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia Dalam Peningkatan Status Perempuan. Legal Syudies Journal, 2(1).

Mubarrak, H. (2017). Penalaran Istiṣlāḥī dalam Kajian Fikih Kontemporer: Studi Kasus Fatwa Hukum Imunisasi di Aceh. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 17(1). https://doi.org/10.15408/ajis.v17i1.6225

Mukhlis, M. (2019). Pembaharuan Hukum Perkawinan di Indonesia. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 11(1). https://doi.org/10.15575/adliya.v11i1.4852

Mukri, M. (2011). Dinamika Pemikiran Fikih Mazhab di Indonesia (Perspektif Sejarah Sosial). Analisis, 11(2), 189–218. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis/article/view/608/0

Mulia, M. (2018). PEMBAHARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA (Analisis Historis tentang Kompilasi Hukum Islam). Jurnal Ilmiah Islam Futura, 7(1). https://doi.org/10.22373/jiif.v7i1.3056

Mumtahanah, N. (2016). Bahtsul Masail NU: Sebuah Kritik Metodologi. AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam, 10(2), 151–159.

Mustafa, M. D. (2011). REKONSTRUKSI PEMIKIRAN FIKIH : Suatu Gagasan Awal Mencairkan Kebekuan Fikih di Indonesia. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 8(2).

Nabila, S. A. P., & Endy Muhammad Fadlullah. (2022). Wasathiyah (Moderasi Beragama) Dalam Perspektif Quraish Shihab. International Journal of Educational Resources, 03(03), 79.

Nabilah, W., Rizal, D., & Warman, A. B. (2021). Persecutory and Defamation as Barriers to Inheritance (Review of Maqāṣid Shari’ah in a Compilation of Islamic Law). Al Hurriyah : Jurnal Hukum Islam, 6(1). https://doi.org/10.30983/alhurriyah.v6i1.3274

Nasir, M. (2017). Resistensi Ulama Dayah Aceh Tamiang Terhadap Hak-Hak Perempuan Dalam KHI. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 41(1), 41–54. https://doi.org/10.30821/miqot.v41i1.358

Nasution, R. P. (2022). Moderasi Beragama: Upaya Mengatasi Pemahaman Konservatif pada Masyarakat Muslim di Indonesia. Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah, 10(2), 53–70. https://doi.org/10.30821/al-usrah.v10i2.14675

Naya, F. (2016). Mengurai Titik Temu Antara Istihsan dan Pembaharuan Hukum Islam. Tahkim, 12(1).

Negara Kesatuan Republik Indonesia. (1991). Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1998 tentang Kompilasi Hukum Islam (pp. 2176–2181). Sekretariat Negara republik Indonesia.

Nurlaila, N., & Zulihafnani, Z. (2019). Pengaruh Fatwa Ulama Dayah dalam Masyarakat Aceh. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(2). https://doi.org/10.22373/substantia.v21i2.3742

Oktavia, M., Farhan, M., Darmawan, M. A., Mubarak, N. R., Alawiyah, N., Ma’ruf, N. M., & Nassaruddin, E. H. (2023). Harmoni Antara Hukum Islam Dan Tradisi Lokal: Studi Tentang Penyelarasan Hukum Adat Dalam Konteks Masyarakat Muslim Di Kampung Adat Naga Tasikmalaya. Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 1(10), 1–16.

Putri, E. S., Faudzi, M. Y., & Kurniati, K. (2024). Peran Pemimpin dalam Menangani Konflik Keamanan Nasional: Perspektif Etika Politik Islam. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(2), 202–217. https://doi.org/10.61292/eljbn.204

Rahim, M., & Fadil, M. (2020). Reformulasi ‘Illat dalam Taklif sebagai Pembaharuan Hukum Islam: Studi atas makna safar. Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum, 18(2). https://doi.org/10.32694/010990

Rahman, F. (1990). Ilmu Waris. Al-Maarif.

Rahmiadi. (2023). Percobaan Pembunuhan Sebagai Penghalang Mendapat Warisan Menurut KHI Pasal 173 (Analisis Maqashid Syari’ah). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Ramdani, R., & Karim, M. N. (2020). PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI ALASAN PENGHALANG MEWARISI DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM PASAL 173 HURUF A. Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Peradilan Islam, 1(2). https://doi.org/10.15575/as.v1i2.9908

Rizhan, A. (2019). Konsep Negara Hukum Profetik. Kodifikasi, 3(1), 74–100.

Sabiq, S. (2008). Fiqh Sunnah. Cakrawali Publishing.

Samud, S. (2018). MAQASHID SYARI’AH DALAM PEMBAHARUAN HUKUM EKONOMI ISLAM. Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam, 3(1). https://doi.org/10.24235/mahkamah.v3i1.2750

Setiawan, E. (2014). Dinamika Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 6(2). https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i2.3207

Sodik, M. (2012). Pembacaan Progresif Terhadap Fikih Keluarga (Kritik terhadap KHI dan RUU HTPA). Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 46(1), 109-. http://www.asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/view/33/33

Sugitanata, A. (2021). Hukum Keluarga Islam Di Brunei Darussalam (Studi Analisis Terhadap Pembaharuan Hukum Islam). Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 8(1).

Sugiyono, S. (2013). Feminisme di Dunia Muslim: Menguak Akar Perdebatan Antara Paham Konservatif dan Reformis. Thaqafiyyat, 14(1), 105–126.

Sugono, D., & dkk. (2009). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Syarifuddin, A. (1993). Pembaharuan Pemikiran dalam Hukum Islam. Angkasa Raya.

Tsarwat, A., Atas, R., Di, O., Konservatisme, A. I. R. A., Dan, L., & Tsarwat, A. (n.d.). RESPONS ATAS ORIENTALISME DI TANAH AIR: Antara Konservatisme, Liberalisme Dan Moderat. 23(1), 258–288.

Wahid, D. (2014). Kembalinya Konservatisme Islam Indonesia. Studia Islamika, 21(2).

Walangadi, G. R., Manoppo, B., & Soepeno, M. H. (2021). Penyebab Mendapat Dan Tidak Mendapat Warisan Menurut Hukum Waris Islam. Lex Privatum, IX(1).

Yunus, M. (1990a). Kamus Arab-Indonesia. 150.

Yunus, M. (1990b). Kamus Arab Indonesia (VIII). Hidakarya Agung.

Zuhdi, M. (2018). Challenging moderate muslims: Indonesia’s muslim schools in the midst of religious conservatism. Religions, 9(10). https://doi.org/10.3390/rel9100310




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v26i2.25917

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 zaiyad zubaidi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has been indexed by:

 

All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.