Analisis Shariah Compliance Praktik Murabahah Lil Aamir Bisy-Syiraa' pada Bank Syariah di Indonesia

Azwar Iskandar, Hendra Wijaya, Khaerul Aqbar

Abstract


Abstract: This research aims to analyze the extent of the practice of murabahah in sharia banking Indonesia according to the concepts and rules of sharia, jurisprudence, and fatwa (shariah compliance). The study uses a qualitative-descriptive approach with a critical study method and library research. The results showed that the practice of murabahah in sharia banking has not fully fulfilled the rules in shariah compliance. Among the irregularities that have occurred to shariah compliance: (i) the murabahah agreement is directly agreed between the sharia bank and the customer, while the goods have not belonged to the bank and have not been accepted (al-qabd) with the result that the contract becomes void; (ii) the designation of the deputy by sharia bank in the murabahah lil aamir bisy-syiraa' is feared falling on the riba, namely as ‘hilah’ for debt with interest; (iii) the practice of the murabahah agreement may fall on the type of double contract (al-'uquud al-murakkabah) which is prohibited if the agreement between the customer and the bank is binding and there is no right to vote between the parties (khiyar); (iv) in its practice, sharia banks do not take profit based on the ra’sulmāl, but from the money incurred by the bank; and (v) in the event of a guarantee position, the sharia bank lays it as a necessity. 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana praktik murabahah di perbankan syariah Indonesia telah berjalan sesuai konsep dan aturan syariat Islam, baik berdasarkan nas-nas syariat, batasan-batasan fikih, maupun fatwa-fatwa DSN-MUI (shariah compliance). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi kritis dan riset kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik murabahah pada perbankan syariah belum sepenuhnya memenuhi aturan dalam syariat (shariah compliance). Di antara penyimpangan yang terjadi terhadap kepatuhan syariah (shariah compliance): (i) akad jual-beli murabahah langsung disepakati antara pihak bank syariah dan nasabah, sementara barang belum menjadi milik bank dan belum diterima (al-qabd) sehingga akad tersebut menjadi fasid (batal); (ii) penunjukan wakil oleh bank syariah dalam akad murabahah lil aamir bisy-syiraa’ dikhawatirkan terjatuh pada syubhat riba, yaitu sebagai hilah (rekayasa) atas hutang dengan bunga; (iii) praktik jual-beli dengan akad murabahah dapat terjatuh pada jenis akad berganda (al-‘uquud al-murakkabah) yang terlarang jika perjanjian antara nasabah dan bank bersifat mengikat dan tidak ada hak khiyaar (memilih) antara kedua belah pihak; (iv) dalam praktiknya, bank syariah tidak mengambil keuntungan berdasarkan besaran dari ra’sulmāl, namun dari besaran uang yang dikeluarkan oleh bank; dan (v) dalam hal kedudukan jaminan, bank syariah menetapkannya sebagai suatu keharusan.

 


Keywords


murabahah, bank, shariah, compliance, critic

Full Text:

PDF

References


AAOIFI (Accounting and Auditing of Islamic Financial Institution). (2014). Al-Maayir As-Syar’iyyah. Bahrain: Dār al-Maimān.

Abu Daud. (t.th.). Sunan Abi Daud. Bairūt: Al-Maktabah al-Aṣriyah, Vol. 3, h.283.

Abu Daud. (t.th.). Sunan Abi Daud. Bairūt: Al-Maktabah al-Aṣriyah, Vol 3, h.283.

Abu Zaid, Bakar bin Abdillah. (t.th). Fikih Nawazil, 2/97.

Al-Bukhari, M. I. (2002). Sahih Al-Bukhari. Beirut: Dar Ibn-Kathir.

Anshori, A. G. (2010). Pembentukan bank syariah melalui akuisisi dan konversi: pendekatan hukum positif dan hukum Islam. UII Press.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: dari teori ke praktik. Gema Insani.

Anwar, A. Z., & Edward, M. Y. (2016). Analisis Syariah Compliance Pembiayaan Murabahah pada Gabungan Koperasi Bmt Mitra Se-Kabupaten Jepara.

Asmawati, A., & Ahmad, S. (2017). Impact of Islamic Microfinance on Improving the Income and Poverty Reduction on Microenterprises in Province Aceh: Case Study in BaitulQiradh. Media Syari’ah, 19(2), 195–214.

El Badriati, B. (2017). KRITIK TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Kota Mataram). IQTISHADUNA, 8(2), 264–284.

Halik, A. (2019). Paradigma Kritik Penelitian Komunikasi (Pendekatan Kritis-Emansipatoris dan Metode Etnografi Kritis). Jurnal Dakwah Tabligh, 19(2), 162–178.

Hanum, A. (2015). Analisis Kesyariahan Akad Murabahah Bil Wakalah (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Bri Syariah, Bank Syariah Mandiri, Dan Bank Cimb Niaga Syariah, Cabang Malang). Universitas Brawijaya.

Iskandar, A. (2014). Pengaruh Penerbitan Sukuk Negara Sebagai Pembiayaan Defisit Fiskal dan Kondisi Ekonomi Makro Terhadap Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia (The Effect of Sovereign Sukuk Issuance as State Fiscal Funding and Macroeconomics on The Islamic Banking Growth in Indonesia). Jurnal of Info Artha Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), 1–21.

Iskandar, A., & Aqbar, K. (2019). Kedudukan Ilmu Ekonomi Islam di Antara Ilmu Ekonomi dan Fikih Muamalah: Analisis Problematika Epistemologis. NUKHBATUL’ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam, 5(2), 88–105.

Khalidin, B. K. (2017). Pengaruh Suku Bunga Terhadap Kinerja Perbankan Syariah di Provinsi Aceh. Media Syari’ah, 19(1), 59–86.

Manzur, I. (1992). lisān al-‘Arab. Kairo: Dār Al-Ma’ārif, t. Th.

Maulidizen, A. (2018). Analisis Kritis Pembiayaan Murābaḥah di Keuangan Islam Modern Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 4(02), 76–90.

Putritama, A. (2018). Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Industri Perbankan Syariah. Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 7(1), 1–20.

Qudama, I. (1973). Al-Mugni. Daru-l-Manar, Cairo. Thrd Edition.

Rusydi, I. (2016). Studi Kritis Terhadap Perbankan Syariah Dalam Praktek Mudharabah. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 4(1), 62–75.

Supriyadi, S. (2020). Strategi Penyelesaian Eksekusi Terhadap Benda Jaminan dalam Pembiayaan Murabahah pada Perbankan Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(2), 108–115.

Walgito, B. (1980). Psikologi sosial: Suatu pengantar. Fakultas Psikologi UGM.




DOI: http://dx.doi.org/10.22373/jms.v22i2.8029

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Azwar Iskandar, Hendra Wijaya, Khaerul Aqbar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial has been indexed by:

 

All papers published in Media Syari'ah : Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial are licensed under a  Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.