PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA MELALUI SANKSI EDUKATIF DI MTsS MADRASAH ISLAM NURUL AZIZI KABUPATEN ASAHAN, SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.22373/jm.v13i1.20123Keywords:
Pembentukan Akhlak, Sanksi EdukatifAbstract
ABSTRAK
Akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam agama Islam. Sama halnya ketika siswa berada di madrasah, akhlak menjadi perhatian serius dari keberhasilan orang tua dan guru dalam mendidik anak/siswanya. Berbagai upaya sudah dilakukan guna membentuk akhlak siswa, akan tetapi masih ada sebagian siswa di MTsS MINA Asahan yang memiliki akhlak kurang baik atau melanggar peraturan sekolah. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini, Apa saja bentuk sanksi edukatif yang mempengaruhi pembentukan akhlak siswa di MTsS MINA Kabupaten Asahan? Bagaimana hasil dari penerapan sanksi edukatif terhadap pembentukan akhlak siswa yang melanggar aturan di MTsS MINA Kabupaten Asahan?. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data tersebut dianalisis dengan tiga tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada 4 bentuk sanksi edukatif di MTsS MINA Asahan, yaitu 1). Membuat surat perjanjian, 2). Menghafal surah yang ada di juz ‘Amma, 3). Membaca istighfar 100 X, 4). Guru memberikan nasihat. Hasil dari penerapan sanksi edukatif terhadap pembentukan akhlak sangat berdampak positif, bahkan dampaknya mencakup tiga hal, yaitu perubahan afektif, perubahan kognitif, perubahan psikomotorik. Sanksi edukatif ini dinilai sangat membantu dalam pembentukan akhlak dan memiliki dampak lebih luas. Walaupun setiap sanksi yang di implementasikan itu ada kelebihan dan kekurangannya.
Kata Kunci: Pembentukan Akhlak, Sanksi Edukatif.
References
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dkk. (2015). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta https://scholar.google.co.id/scholar?q=Abu+Ahmadi,+dkk.,+Ilmu+Pendidikan,+(Jakarta:+PT.+Rineka+Cipta,+2015&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart
Nata, Abuddin. (2012) Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada https://repository.uin-suska.ac.id/26100/1/Buku%20Metodologi%20Studi%20Islam.pdf
Hadhiri, Choiruddin. (2015). Akhlak dan Adab Islami. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43211/1/KHULAIMAH%20MUSYFIQAH-FUF.Pdf
Zaidan, Abdul Karim. (1988). Ushul ad-Da’wah, Terjemahan (Beirut: Muassasah ar-Risalah. https%3A%2F%2Fjurnalstidnatsir.ac.id%2Findex.php%2Fdakwah%2Farticle%2Fdownload%2F138%2F255%2F665&usg=AOvVaw3kgUiOODeoQP--SpPVxzq1
Abu Ath-Thayyib Muhammad, Syamsul Haq Al-‘Azhim Abadi. (2010) Ainul Ma’bud Syarah Sunan Daud. Jakarta: PUSTAKA AZZAM
Purwanto, Ngalim. (2009). Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
http://senayan.iain-palangkaraya.ac.id/index.php?p=show_detail&id=811&keywords
Sidiq, Umar dan Moh. Miftahul Choiri. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya. http://repository.iainponorogo.ac.id/484/1/METODE%20PENELITIAN%20KUALITATIF%20DI%20BIDANG%20PENDIDIKAN.pdf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing rights without restrictions. Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.